MONARCH | 66

630 73 48
                                    

haloww jangan lupa follow, vote dan komen ya biar kalian ga ketinggalan cerita ku dan buat nata semangat buat update....

okeyy kita masuk ke cerita Alldari dan Alice.

happy reading...




.....





saat ini Piers, Athena dan beberapa bodyguardnya sedang berada di pemakaman elit yang memiliki harga tahan yang fantastis, Alice sudah di makam kan dengan tenang dan layak, Alldari masih di rumah sakit belum sadarkan diri sudah terhitung tiga jam waktu berlalu, Piers yang tidak mau menunda pemakaman Alice langsung melakukannya hari ini juga, tanpa memberitahu siapa pun termasuk teman dan keluarga gadis itu, Piers menutupi semuanya dengan rapat.

tanpa mereka sadari ternyata Alldari sudah datang dengan berlari tergesah gesah dengan keadaan kaki tanpa alas apa pun juga bajunya yang berantakan begitu pula tangannya yang berdarah karena menarik jarum infus dengan tiba tiba.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN!!". bentaknya marah melihat nama Alice tertera di sana.

Athena kaget dengan Alldari yang seperti ini, berusaha ingin mendekati tapi Piers menahannya, beberapa bodyguard sudah berjaga di dekat Alldari takut cowok ini melakukan hal yang nekat. Dengan cepat Alldari menggali tahan tersebut berusaha melakukannya dengan tangan kosong, memanggil manggil nama Alice berulang kali.

"sabar sayang aku akan mengeluarkan mu dari sini, mereka semua sudah gila melakukan ini pada mu". ujarnya terus berusaha menggali tanah tersebut.

"Maven, hentikan nak, dia sudah tenang jangan melakukan hal seperti ini". ucap Piers.

"apa maksud mu tenang dad? kau mengatakan gadis ku meninggal? itu tidak benar Kalian semua sudah gila!!". bentaknya marah.

"Bella". panggilnya menangis terus menerus.

"dia sudah pergi jangan berkelakuan bodoh!". balas Piers menatap tajam pada putranya.

"tutup mulut mu!". lawan Alldari tidak kalah marah menatap sang ayah dengan nyalang.

"Maven!". tegur Athena terkejut sang putra membentak orang tuanya.

"KALIAN BERDUA SUDAH GILA!! TANPA PERSETUJUAN KU KALIAN MEMBAWA TUNANGAN KU KE TEMPAT SEPERTI INI!!". marahnya pada Piers dan Athena.

Athena dan Piers hanya diam tidak menjawab ucapan Alldari, kemudian cowok itu kembali menggali kuburan Alice berusaha mengeluarkan gadisnya dari tempat itu.

"tarik dia!". perintah Piers.

dua bodyguard berbadan besar langsung menarik Alldari untuk berdiri, tapi cowok itu memberontak tidak mau pergi, berusaha mendekati makam sang gadis.

"BELLA!! BELLA JANGAN TINGGALKAN AKU, AKU TIDAK BISA SEPERTI INI!!". teriaknya memanggil manggil nama Alice.

"lepaskan aku brengsek!!". lawannya kemudian memukul bodyguard tersebut, mereka tidak membalas hanya diam menerima pukulan sang tuan muda. setelah berhasil lepas Alldari kembali memeluk salib nama Alice menangis dengan pilu, berulang kali memukul tanah tersebut marah dengan situasi yang dia hadapi sekarang.

"sayang kembalilah! ku mohon kembali, apa artinya aku hidup tanpa mu, aku tidak bisa menerima semua ini Bella aku tidak sanggup!". nangisnya membuat Athena ikut menangis.

"kau sangat jahat!!".ucap Alldari memeluk tanah tersebut dengan keadaan yang kacau.

"kau gadis yang jahat, kau sangat jahat pada ku, kau memberi hukuman yang terlalu berat".

Piers dan Athena memilih untuk pergi membiarkan sang putra tetap di sana tapi dengan pengawasan bodyguard yang berjaga dengan jarak sepuluh meter dari makam tersebut.

MONARCH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang