MONARCH (END)

MONARCH | 24

haloww jangan lupa follow, vote dan komen ya biar kalian ga ketinggalan cerita ku dan buat nata semangat buat update....

okeyy kita masuk ke cerita Alldari dan Alice.

happy reading...

......

"kenapa datang ga bilang ke Tante sih". ucap Athena berdiri dari tempatnya berjalan ke arah ponakannya.

"Kejutan Tante". Jawab cowo yang paling heboh tadi.

"sini kita makan dulu". Ajak Athena tersenyum manis.

"Jangan tersenyum Baily". Tegur Piers ke arah istrinya.

"Astaga om, masih aja cemburuan". Dengan canda Daniel tersenyum walau sebenarnya takut dengan Piers.

"Daddy jangan gitu". Tegur Athena kembali duduk, dan mengelus tangan suaminya yang masih menampilkan wajah kesal, benar benar cemburuan.

Sepupu Alldari berjalan menuju meja makan dan duduk di tempat masing masing, mereka adalah sepupu Alldari dari keluarga Athena yaitu Clovis, Daniel, Danial dan Kana.

Daniel, Danial dan Kana adalah saudara kandung sedangkan Clovis sama dengan Alldari seorang anak tunggal, hanya gadis kecil itu yang masih duduk di bangku SMP sedangkan ketiga cowo tampan itu seusia dengan Alldari dan sedang mempersiapkan jenjang pendidikan mereka yang lebih tinggi.

"wah Ada siapa ini, cantiknya". Ucap gadis SMP itu menatap Alice dengan kagum.

Alice yang mendengar hal itu merasa senang dan juga sedikit canggung karena berada di tengah keluarga Alldari, dia takut membuat kesalahan di depan mereka semua.

"kenalin itu calon menantu Tante". Jawab Athena dengan semangat.

"Undangannya kapan?". Tanya Daniel.

"Segera". Jawab Athena antusias.

Alice mendengar hal itu sedikit merasa tidak nyaman dengan ucapan Athena, walau dia menyukai Athena tapi untuk hal seperti ini membuat Alice tidak nyaman, karena dia tidak menyukai Alldari.

Alldari hanya diam menatap ke arah tiga sepupunya sedangkan Alice hanya menampilkan senyum kecilnya dan menatap ke arah makanan dengan tidak minat.

"berhenti menatap gadis ku Clovis, sebelum mata mu ku lepas menggunakan garpu ini". Ucap Alldari tiba tiba, ternyata sedari tadi dia memperhatikan clovis yang curi curi pandang pada Alice.

"hey bro, aku tidak akan mengambil gadis mu, hanya terkejut ini pertama kalinya seorang Alldari membawa lawan jenis ke rumahnya". Balas Clovis tersenyum.

Athena hanya menggelengkan kepalanya tidak heran bahwa Clovis dan Alldari selalu tidak cocok, ntah kenapa Clovis sangat suka membuat Alldari kesal dan marah, padahal sifat keduanya tidak jauh berbeda sama sama pendiam, tapi Clovis masih bisa di ajak bercanda dan mengobrol tapi tidak dengan Alldari bahkan sepupunya sendiri terkadang takut dengan cowo itu.

"Mana orang tua kalian?". Tanya Piers sambil melanjutkan makannya.

"seperti biasa Om, mereka sibuk dengan dunia bisnisnya". Jawab Danial. Saat semuanya sibuk makan dan mengobrol hal hal kecil tiba tiba Clovis mengeluarkan pertanyaan yang mengundang amarah Alldari.

"tidak ingin memperkenalkan diri?". Ucap Clovis menatap ke arah Alice, benar benar sangat berani mengajak Alice berbicara.

"m-maaf saya lupa". Alice ingin berdiri tapi di tahan oleh Alldari dengan cepat.

"duduk". Ucap Alldari ke arah Alice.

"iya kak". Jawab Alice dengan pelan.

"Lo diam aja anjir, malah ngajakin orang ribut". Bisik Danial ke arah Clovis, cowok itu hanya tersenyum, merasa tertantang melihat Alice, Clovis mengakui Alice sangat cantik, benar benar kriteria gadis idamannya.