MONARCH | 71

647 56 22
                                    

haloww jangan lupa follow, vote dan komen ya biar kalian ga ketinggalan cerita ku dan buat nata semangat buat update....

okeyy kita masuk ke cerita Alldari dan Alice.

happy reading...




.....






"maaf mommy menutupi semua ini nak". Athena menangis menatap ke arah Alldari.

"aku mengerti mom, jangan minta maaf aku tau aku pantas mendapatkan hukuman seperti ini, dan mulai sekarang aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama mom, percaya pada ku ". jawab Alldari mengelus tangan Athena.

malam ini mereka berempat berkumpul di rumah Alice, sudah satu Minggu Alldari di sini dan tidak mau pulang, Athena dan Piers datang berkunjung karena Alice ingin Alldari mengetahui semua lebih detail tentang rencana Piers, dan malam ini semuanya saling membuka isi hati, Piers menjelaskan seluruhnya pada Alldari, walau sempat membuat pria itu sedikit marah pada Piers, tapi Alice kembali memberi pengertian pada Alldari dan menjelaskannya dengan lembut.

"Daddy tidak ingin kau menjadi seperti ku nak". jawab Piers.

"maaf kan aku dad, selama ini aku terlalu menutup telinga, mengambil keputusan yang gegabah dan salah". ujar Alldari. Alice mengelus lengan pria itu tersenyum hangat melihat Alldari yang dewasa.

"ini kesempatan terakhir mu Maven, jika kau kembali mengulangi kesalahan yang sama, maka bersiaplah aku sendiri yang akan memisahkan kalian selamanya, jika aku melihat satu goresan di tubuh putri ku karena ulah mu, detik itu juga kau yang ku habisi". dengan tegas Piers mengatakan itu membuat Alldari menatap piers kesal.

"jangan memisahkan kami lagi dad, sudah cukup tiga tahun aku seperti orang gila". balas Alldari.

"maka berubah lah, tepati janji mu". saut Piers tegas.

"aku mengerti". jawab Alldari menggenggam tangan Alice menatap gadis itu meminta Alice agar membelanya.

"sadar umur, kakak ga cocok ngambek kaya gitu". balas Alice membuat Athena dan Piers tertawa.

malam ini Piers dan Athena berencana untuk tidur di rumah Alice tapi dengan keras Alldari menolak mereka menyuruh kedua orangtuanya untuk kembali ke rumah mereka yang ada di Italia, hal itu membuat Alice marah padanya, karena melihat keduanya yang ribut membuat Athena memutuskan kembali ke rumahnya, agar keduanya tidak lagi berdebat.

"kau keterlaluan". balas Alice berjalan menuju kamarnya.

"aku tidak mau ada yang menggangu kita berdua sayang". Alldari mengikuti ke mana pun Alice berjalan.

"tapi dia orang tua mu kak". balas Alice menatapnya tajam.

"Bella... jangan marah". Alldari takut Alice marah padanya.

"ga mau aku marah tapi kau membuat aku marah, terserah lakukan apa pun yang kau mau". Alice berjalan ke dalam kamarnya Menuju kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi.

"ikut". Alldari berlari kecil mengikuti Alice yang masuk, gadis itu hanya diam.

"sayang, jangan diam kan aku". balas Alldari mengambil sikat giginya. Sedangkan Alice tidak memperdulikan hal itu, hanya sibuk menyikat giginya.

"Bae, besok mau jalan jalan?". tanya Alldari memperhatikan Alice yang fokus melihat ke arah cermin.

"besok aku bantuin di toko lagi ya, apa kita perlu belanja? Bellaku mau sesuatu?". tanya Alldari terus menerus walau di abaikan.

"Bae". panggilnya mulai kesal Alice yang terus diam. Alice kembali mencuci wajahnya yang di ikuti dengan Alldari juga, berulangkali pria itu menatap ke arah Alice yang tidak mau melihatnya.

MONARCH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang