Happy Reading Guys 🐈
Sore ini, ayu dan anak bayi nya sudah di perbolehkan pulang oleh dokter. Kini mereka sudah berada di dalam mobil dan Bayu langsung menjalankan mobilnya menuju ke rumah mereka.
Eza dan ibu nya sudah berbaikan tadi pagi, ayu meminta maaf dan mengatakan kepada anak laki laki nya agar tak berbicara seperti kemarin lagi kepada ayahnya dan Al pun menganggukkan kepalanya dan kembali meminta maaf kepada sang ayah.
Di dalam perjalanan, eza hanya bisa melihat adiknya dari belakang karna sang adik dan ibunya duduk di kursi depan.
"Bunda" panggil eza
"Iya, mas"
"Nanti kalau udah di rumah, bunda kayak biasa ya" ucap Eza
"Hm? Kayak biasa gimana maksud mas?"
"Mas sudah makan? Mas mau makan apa? Mas jangan main panas panasan. Kayak gitu, nda. Tetap perhatian sama mas ya, nda"
"Mas kok gitu sih ngomong nya? Bunda jadi sedih ni kalau mas berpikiran bunda gak akan perhatian sama mas lagi" ucap ayu
"Bunda gak boleh sedih, mas kan cuma bilang kalau bunda harus kayak biasa. Kalau ayah yang sedih gak papa"
"Asem, ayahnya lagi diem pun kena juga" batin Bayu
Ayu hanya terkekeh dan Eza kembali duduk dengan benar di kursi belakang sembari melihat ke arah jalanan dari jendela mobil. Eza tak sabar ingin cepat cepat sampai di rumah dan bermain bersama adik bayi nya.
Beberapa saat kemudian, mobil Bayu sudah sampai di halaman rumahnya. Di depan teras rumahnya sudah ada dino dan Reza berserta istri dan anak mereka yang menunggu kepulangan ayu dan anak bayi nya dari rumah sakit.
Eza turun terlebih dahulu dengan tas ransel yang berada di punggung nya, setelah itu Bayu menyusul turun dan membukakan pintu mobil untuk istri dan anak perempuannya.
Lasmi bergegas menghampiri ayu dan mengambil alih Talita dari gendongan ibunya, kemudian mereka semua masuk ke dalam rumah lalu duduk di ruang keluarga yang beralaskan karpet berbulu tebal. Lasmi menidurkan anak perempuan ayu di atas kasur yang sudah berada di ruang keluarga lalu mengecup pipi Talita sekilas.
"Mulut bulek bersih, gak? Gak boleh sembarangan cium pipi adek" ucap Eza
Dino langsung menatap tajam ke arah Reza, sedangkan yang lainnya hanya tertawa mendengar ucapan Eza barusan.
"Mulut bulek bersih ya, higienis" balas Lasmi kesal
"Yasudah, gitu aja kesel"
Bayu dan istrinya benar benar tak habis pikir melihat kelakuan anaknya ini, mulut Eza benar benar sangat pedas jika berbicara dengan setiap orang kecuali ibu dan istri dari pakde Reza nya.
"Nama nya siapa, dek?" Tanya Desi
"Biar mas yang jawab, nda" ucap Eza dan ayu hanya menganggukkan kepalanya saja
"Namanya Talita Aqila Dwi, bude"
"Lah, Wicaksono nya mana?" Tanya Reza
"Gak cantik nama adek kalau ada Wicaksono nya"
Pletak..
Bayu langsung saja menyentil jidat Eza dengan gemas saat mendengar ucapan anaknya barusan, sedangkan Eza langsung memegang jidat nya yang terasa sakit lalu mengelus nya.
"Pakde! Gak boleh gitu sama, Eza" marah aca
"Dah Lah" timpal Keanu
"Ceileh, Nunu cemburu?" Tanya dino
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]
ChickLitAyudiah Putriana, seorang anak perempuan yang harus menerima kenyataan pahit di hidupnya karna harus kehilangan kedua orang tua nya akibat kecelakaan. ayu baru tamat SMA dan sudah merencanakan akan kuliah dimana bersama sahabatnya yang bernama Erlan...