⚔️_6_⚔️

218 28 1
                                    

Saat ini Heesa sedang sibuk menonton sebuah pembahasan soal di dalam kamar, sedari ia bangun dan membersihkan diri, gadis itu langsung saja mengeluarkan tablet nya dan langsung menonton tentang pembahasan materi pelajaran. Tentu saja hal itu membuat Jungwon yang baru saja masuk ke kamar memasang wajah bingung.

"Lagi ngapain?" Tanya Jungwon sambil naik ke atas kasur, duduk disebelah Heesa.

"Lagi belajar." Alis Jungwon terangkat satu.

"Tumben." Heesa hanya menghela nafasnya, kemudian menatap pria itu.

"Lo mau kemana? Tumben-tumbenan make baju rapih gini." Ucap Heesa memicingkan matanya, "mau selingkuh ya lu..." Tuduh Heesa membuat Jungwon menoyor kepala Jungwon ke belakang.

"Gue ada urusan, pulangnya malem." Heesa hanya membulatkan mulutnya mengerti. Jungwon bangun dari tempatnya, "Lo gak nanyain gue urusan apa gitu?" Heesa menggeleng.

"Bukan urusan gue juga kan? Yang penting lu inget pulang aja, besok sekolah." Balas Heesa kemudian lanjut menonton video, Jungwon yang merasa ada yang beres langsung mempunyai ide untuk menjahili Heesa.

"Kayaknya lu gak ngebolehin gue pergi. Ya udah, gak jadi deh gue pergi." Ucap pria itu dan langsung mengambil posisi di sebelah Heesa, pria itu lalu memeluk Heesa dari samping.

"Dari pada nonton itu," Jungwon mempause video tersebut, dan mengambil tablet itu dari Heesa, "mending kita bikin cucu, buat papa Jaejoong sama papa Hyungsik gimana?" Heesa langsung saja mendorong Jungwon untuk menjauh, naasnya kekuatan pria itu lebih besar darinya.

"Jangan macem-macem ya Lo!" Ancam Heesa galak, Jungwon hanya terkekeh akan sikap gadis di depannya itu.

"Ngapain macem-macem sih? Lagian kita udah resmi juga." Ucap Jungwon dan mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Heesa.

"GAKKK!" Heesa langsung saja menyikut perut Jungwon yang membuat pria itu melepas pelukannya. Buru buru Heesa bangun dari posisinya dan berdiri disebelah kasur, tak lupa ia mengeluarkan pisau lipat yang selalu ia sediakan di dalam laci dekat kasur.

"Lu berani macem-macem, gue tusuk lu!" Ancam Heesa yang sudah panik, jujur saja ia takut ketika Jungwon berbicara seperti itu. Entahlah, ia masih tidak terbiasa dengan 'pernikahan' ini.

"Aish!" Gadis itu berdecak kesal kemudian keluar dari kamar, sedangkan Jungwon masih melenguh akibat sikutan Heesa yang masih terasa. Akhirnya pria itu memutuskan untuk bersiap menuju markas Hawk.

Saat ke bawah, Jungwon tidak menemukan keberadaan Heesa baik di dapur atau di ruang tamu, langsung saja ia menanyakan keadaan gadis itu kepada maid yang kebetulan sedang bersih bersih di dapur.

"Heesa tadi kesini gak?"

"Tidak Tuan, tadi Nona setelah keluar dari kamar, Nona langsung pergi mengendarai mobil Tuan."

"Sendiri?"

"Iya Tuan." Jungwon menghela nafas, terkadang Heesa lupa untuk berpamitan dengannya saat pergi kemana-mana yang berakhir ia harus menyuruh beberapa bodyguard untuk mengikuti Heesa.

"Oke, makasih." Setelahnya Jungwon juga ikut pergi keluar rumah untuk pergi ke markas Hawk, menyelesaikan permasalahan tadi.

Disisi lain, Heesa mengendarai mobil dan berhenti di parkiran sebuah gedung yang sangat luas, yang ia kenal dengan Perusahaan sang Ayah.

"Perusahaan Ayah sama kayak perusahaan papa Jaejoong gak ya, yang punya markas dibawah tanah?" Monolognya sebelum akhirnya memasuki gedung yang besar itu. Disini, Heesa tak perlu menghampiri meja resepsionis dan menanyai kehadiran sang Ayah, karena tanpa disuruhpun, para security dan pegawai yang ada disini langsung melaporkan kehadirannya kepada sang Ayah.

Saat sudah dilantai tujuannya, dan keluar dari lift, gadis itu langsung menuju ke sebuah ruangan dan mengetuk pintu beberapa kali, setelah mendapat persetujuan, gadis itu langsung masuk dan berlari kecil menghampiri sang Ayah yang duduk ganteng di meja kantornya.

"Ayahh!!" Panggil gadis itu berlari dan memeluk sang ayah yang berdiri, bersiap menyambut pelukan sang anak.

"Kayaknya kangen banget nih..." Ucap Hyungsik terkekeh sambil mengusap rambut anaknya. Heesa melepas pelukannya dan tersenyum lebar.

"Kangen banget lahh! Biasanya ada ayah dirumah sekarang gak ada."

"Halahh padahal beberapa hari lalu juga kamu tinggal dirumah." Ucap Hyungsik mengejek dan mengajak sang anak untuk di sofa yang ada di ruangannya.

"Ayah kenapa manggil Heesa kesini, ada yang perlu Heesa bantu kah?" Tanya Heesa kepada sang ayah yang duduk di sampingnya.

"Jaejoong emang gak kasih tau kamu?" Heesa menggeleng kikuk.

"Okelah kalau begitu, ayah kasih tau kamu. Jadi, lusa nanti adalah pertemuan para pewaris mafia se-Asia, dan kamu akan menghadiri acara itu. Bukan sebagai pasangan Jungwon, tapi sebagai penerus Ayah." Ucap Hyungsik dengan lembut menjelaskan.

"Kalo kamu masih bingung, Ayah panggilin tangan kanan Ayah dulu." Hyungsik kemudian menghubungi seseorang melalui handphonenya, "Kamu bisa masuk sekarang." Setelah Hyungsik berkata seperti itu, seseorang pun mengetuk pintu. Hyungsik mempersilahkan, sesaat itu terbukalah pintu sehingga Heesa dapat melihat siapa kaki tangan Ayahnya. Alangkah terkejutnya ia melihat sosok itu, bahkan mulutnya sedikit terbuka melihatnya.

"Pak Songkang?!"


Gimana gimana?? Up juga kan😎
Doain aja yeahh semoga aku bisa rajin up (minimal seminggu sekali, Sabtu atau gak minggu) because aku juga sudah kelas 12 dan bingung kelanjutannya mau ke univ mana, mohon bantu doa ya guys yak (supaya disela perkuliahan bisa update Mulu dan gak gila). Biar dapet jalan keluarnya dan juga bisa nyelesaiin ini book😁
Tenang... Alurnya masih banyak kok...
Dan mungkin scene romantis Jungwon sama Heesa agak sedikit(?) Karena jujur aku bukan yg pinter bikin script romantis😭😭

DANNNN MAAF BANGET (INI AKU BARU BILANG SEKARANG, SETELAH BEBERAPA KALI UPDATE)
BENER BENER AKU UCAPIN BANYAK MAAF BAGI PARA READERS YANG AKU GANTUNG DARI BULAN MARET KEMARIN🙇🙇🙇🙇🙇🙇
Maaf banget aku ghosting kalian (kayak crush aku), karena selama ini memang digempur tugas, event dan nilai, dan banyak banget problem yang bikin kepala aku ini mau hancur...
Yeahhh sekarang aku balik lagi dan doakan agar aku rajin update lagi, DAN SEMOGA IDE AKU LANCAR TERUS DAN GAK NGECEWAIN KALIAN
SEE YOUUUUUU

[S3] Mafia || Yang Jungwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang