⚔️_16_⚔️

210 28 1
                                    

"Sumpah ya Rin, gue kan kasih tau Lo doang!! Kenapa mereka ikut????" Heesa memasang wajah kesalnya, melihat Karina yang mengajak Giselle, Chaehyun dan juga Liz.

"Ya gimana ya, Lo ngasih tau juga pas gue lagi speaker-in hp, jadinya mereka juga denger." Heesa menutup wajahnya dengan bantal setelah ucapan Karina selesai, dan itu mengundang tawa dari ketiga gadis yang ada di dalam ruangan itu.

"Ya elah, lagian gak apa-apa kali. Lo sama dia kan juga udah nikah, udah sah." Balas Giselle, mereka tidak berhenti untuk menggoda Heesa yang pipinya sudah merah padam.

"Jadi, Lo gak bisa kemana-mana sekarang? Sesakit itu kah?" Heesa mengangguk membalas pertanyaan dari Chaehyun.

"Kayak... Beuhh pokoknya sakit banget!!" Jawab Heesa menggebu-gebu.

"Lo gak marah? Bukannya Lo gak mau disentuh sama dia?" Kini Heesa terdiam karena pertanyaan dari Karina. "Apa jangan-jangan Lo juga mau!"

BUGH!

"BRISIKKK!!" Sepertinya, menggoda Heesa memang menjadi rutinitas yang harus mereka lakukan sekarang. Karina yang menjadi sasaran dari lemparan bantal hanya bisa tertawa.

Cklek

Mereka yang ada di ruangan itu langsung menengok ke arah pintu. Disana, terdapat Jungwon yang terkejut dengan kehadiran para gadis di kamarnya.

"Hmm," pria itu berdeham sebentar, "Lo mau makan gak? Mau gue minta buat bawain ke sini?" Heesa bergumam sebentar.

"Gak usah," jawabnya, "Tapi, gue mau delivery makanan. Pesen yang apa aja pokoknya, kalo udah dateng anter ke atas sini." Jungwon mengangguk sedikit, "Sekalian minuman juga! Gue lagi mau jus mangga. Kalian mau apa?" Tawarnya kepada Karina, Liz, Chaehyun dan Giselle yang mematung.

"Sa-samain aja, Sa." Balas Liz yang agak canggung akibat kehadiran Jungwon.

"Oke." Jungwon hanya membalas dengan singkat, sebelum akhirnya kembali menutup pintu kamar. Keempat gadis lainnya hanya bisa menghela nafas lega ketika Jungwon sudah tidak ada disana.

"Gue masih belum terbiasa harus satu ruangan sama Tuan Jungwon." Celetuk Giselle yang mengundang tawa dari yang lainnya.

"Heesa doang emang yang bisa nyuruh Boss Victoria." Canda Liz, "Btw, gue izin tidur ya, ngantuk banget." Giselle menidurkan badannya di sofa panjang.

"Semalem ada misi ngawal Tuan Jaejoong, mereka bertiga ngikut sampe pagi, jadinya gitu." Jelas Karina yang tidak mengikuti misi semalam, karena ia tidak ditunjuk untuk berpartisipasi. Lagipun, gadis itu sedang masa tugas untuk menjaga Heesa yang belum dicabut hingga sekarang.

"Oh ya Sa," Karina duduk dipinggir kasur dekat Heesa, "Apa gue gak bisa ngawal Lo lagi?" Tanya Karina pelan, "Karena tugas gue statusnya masih ngawal Lo, dan gue gak bisa lepas tugas gitu aja. Harus ada komando dari atas, cuman Tuan Jungwon sampe sekarang belum ngurus, Pak Songkang bilang udah ajuin buat ngundurin gue dari ngawal Lo, cuman, kayaknya agak susah. Jadi, selagi gue nunggu statusnya berubah, izinin gue buat ngejaga Lo."

"Lagipula... Siapa tau kan gue juga sekalian ngejaga penerus Victoria dan Bloody Party." Karina menaikkan sebelah sudut bibirnya sambil melirik ke arah perut Heesa.

"Anjir Lo ya!" Umpat Heesa ke arah Karina.

Tok tok tok

"Masuk!" Pintu pun terbuka, memperlihatkan Jungwon, bersama dengan Mogi dan juga seorang pria yang mukanya sangat asing bagi Heesa. Heesa merasa Dejavu, seperti ketika Mogi dan Sohee mendatanginya untuk memberikan kabar yang sangat menusuk hatinya.

"Apa kami bisa berbicara dengan Nona Heesa?" Heesa melirik ke arah Karina.

"Kami sangat membutuhkan privasi."

[S3] Mafia || Yang Jungwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang