Waktu menunjukkan pukul 8 malam ketika Liana, Laura dan Hesly baru selesai menonton 1 series di Netflix.
"Lo berdua laper nggak?" Tanya Hesly pada Liana dan Laura.
"Laper" jawab keduanya bersamaan.
"Cari makan yuk" ajak Hesly yang kini bangun dari sofa.
Setelah menempuh waktu 15 menitan, mereka akhirnya tiba di salah satu Restoran yang pernah didatangi Laura dan untuk semua makanannya Laura beri bintang 5.
Ketika makanan datang dari arah pintu muncul Alaksa yang datang bersama seorang perempuan yang sangat familiar.
"Bukannya itu Dokter Anggra?" Tanya Laura saat pandangannya jatuh pada perempuan yang berjalan bergandengan tangan dengan Alaksa.
Perempuan itu kini menaruh tasnya setelah duduk di kursi yang berhadapan dengan Alaksa dan tersenyum kearah Alaksa.
"Seorang Alaksa jalan sama cewek? Suspicious nggak sih?" Tanya Hesly dengan tatapan menyelidik. Sambil memasukkan makanannya kedalam mulut.
"Tapi mereka kelihatan cocok banget" ujar Laura yang kini mulai menikmati makanannya.
Liana yang sedang mengunyah makanannya langsung beralih ke ponselnya, setelah mendapati pesan masuk dari nomor itu lagi.
+62***
I found you
21.54Kenapa nomor ini masih menghubunginya. Bukannya ini nomor Alaksa apalagi yang dia mau sekarang.
"Alaksa juga kelihatan lebih santai dan banyak ngobrolnya anjir" ujar Hesly, berbeda dengan Liana yang sibuk dengan ponselnya.
"Lia lo lihat nggak sih?" Tanya Laura pada Liana yang dari tadi hanya diam. Kemudian otomatis melihat kearah Alaksa dan Dokter Anggra.
"Li--lihat" jawab Liana dengan terbata-bata saat mendapati Alaksa yang kini menatap kearahnya.
"Terus?" Tanya Laura.
"Apa?" Tanya balik Liana.
"Alaksa sama Dokter Anggra Lia" jawab Hesly yang geregetan dengan Liana.
"Cocok" jawab Liana dengan singkat kemudian kembali fokus pada makanannya.
"Iya sih, tapi lo lihat dulu dong Lia" ujar Laura.
"Emang apa urusannya sama gue? Mending kita makan dan balik ke tempat tinggal kita masing-masing aja"
"Siap bu" ujar Laura dan Hesly bersamaan.
Selesai makan mereka kini kembali ke apartemen Liana untuk menghantar Liana.
Liana yang hendak turun dari mobil langsung mencari-cari ponselnya yang sejak tadi tidak dia pegang.
"Lo cari apaan?" Tanya Laura dari kursi pengemudi.
Sedangkan Hesly memilih memotret dirinya dengan kamera yang baru dia beli.
"Lo berdua lihat ponsel gue nggak?" Tanya Liana pada keduanya.
"Enggak Lia, bukannya tadi masih lo pegang pas di Resto?" Tanya Laura.
"Iya, tapi sekarang udah nggak ada, lo berdua tolong telfon ke nomor gue dong" ujar Liana.
"Waiiiit" ujar Hesly yang kini menghubungi nomor Liana.
"Halo kak, saya temen yang punya ponsel"
"..."
"Oh oke kak, makasih ya kak" ujar Hesly kemudian mematikan telfon tersebut.
"Gimana?" Tanya Liana langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAGA
General Fiction"Kalau kamu yang menjadi penyebab luka itu, paling tidak kamu harus menjadi obatnya atau mengobatinya" DRAGA yang artinya Obat.