enam

2.9K 114 4
                                    

Setelah membereskan apartemennya dibantu Reynal, Liana memutuskan untuk keluar mencari makanan bersama Reynal.

"Lia?". Panggil Reynal setelah mobil mulai melaju meninggalkan basemen apartemen.


"Kenapa?"

"Kuliah gimana?" Tanya Reynal sambil menoleh sebentar untuk melihat Liana.

"Nggak tau"

"Kenapa gitu?" Tanya Reynal meminta penjelasan.

"Ya kaya biasa". Balas Liana yang sedang malas membahas apapun dan memilih menatap keluar jendela.

"Ngadep sini kek jawabnya"

"Ponsel lo mana?" Tanya Liana yang kini menatap Reynal.

"Ngapain?"

"Main game"

"Emang Ponsel lo kemana?" Tanya Reynal.

"Gue tinggalin di apartemen"

"Yaudah, ini". Ujar Reynal sambil menyodorkan ponselnya.

"Fyi. Game yang biasa lo main udah gue Update" lanjut Reynal.

"Makasih Rey"

"Nggak ada game yang lain apa? Dari dulu itu-itu mulu Gamenya"

"Onet sama Alien shooter aja sukanya". Jawan Liana sambil mengedikkan bahunya.

"Suka sama gamenya atau sama yang ngajar?" Tanya Reynal yang tahu kemana arah pembicaraan mereka.

"Dua-duanya". Balas Liana dengan cepat kemudian membuka pintu mobil setelah mobil tersebut sudah terparkir rapi di pelataran restoran. Membahas tentang Arkana cinta pertamanya hanya membuat hati Liana kembali sakit.

"Udah 2 tahun dan tempat dia nggak kegeser sama sekali posisinya". Gumam Reynal pelan sambil melihat punggung Liana yang perlahan menjauh.

Reynal sadar posisi Arkana memang tidak akan pernah bisa Reynal gantikan sampai kapanpun.

Saat menuju pintu masuk Restoran Liana yang dari tadi hanya sibuk memainkan ponsel hampir menabrak kaca didepannya untungnya Reynal yang dari tadi hanya mengamati Liana dari belakang dengan cekatan menarik lengan Liana.

"Pintu masuknya disini Mba". Ujar Reynal kemudian langsung merangkul Liana memasuki Restoran.

"Makasih". Ujar Liana pelan.

"Makanya jangan fokus game mulu, duduk disana?". Tunjuk Reynal pada meja paling pojok.

"Terserah". Balas Liana yang masih fokus pada gamenya.

"Ya udah"

Keduanya kemudian berjalan menuju meja tersebut yang langsung dihadiahi tatapan kagum dan memuji dari pengunjung restoran tersebut.

"Mesra banget sih cowoknya. Pake acara rangkul segala lagi"

"Ganteng pula"

DRAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang