Love Is A Case [Amonat]

37. 🎄🎆 [Special] The perfect Wednesday❗

|3 Months later - Aamon's Mansion - 25 Dec|

Salju yang turun menciptakan gundukan putih di setiap dataran, para pelayan di mansion Aamon sibuk membereskan salju yang menutupi jalanan ditemani Valentina yang sedang berbincang dengan beberapa pelayan mengenai berita terkini

Juga ada seorang wanita dengan tangan yang sibuk memasak di dapur, sesekali ia mengusap perutnya yang sudah besar dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

Juga...tentu saja pemilik mansion ini dan juga istrinya yang sedang gaduh di dalam kamar mereka

"Natan..."

"Eerggghhh!! Pergilah Mon!"

"Sayangku-"

"-Aamon!!"

"Sa-"

"-Mon! Jika diam maka diamlah!! Aarghh trimester kedua ini membuatku pusing setiap mendengar--auh..." Rintih Natan yang bangkit dari posisi telentangnya demi menjawab panggilan dari Aamon

Alpha itu hanya menghela nafas usai mendengarnya, ia perlahan memijat pergelangan kaki Natan. Kesabaran Aamon sudah di uji semenjak mendengar kabar bahwa Natan tengah hamil, apapun yang di ocehkan ibu hamil kepada suaminya adalah sebuah kejelekan tentu saja.

"Kamu jelek!!"

"Kamu menyebalkan!!"

"Kamu membuatku pusing!!"

"Kamu mengangguku!"

"Kamu &#&$-$+!"

"Kamu ^¢#/#(;'+#) $-#!!!!"

Urgh...mungkin jika ada peringkat suami paling sabar di dunia pasti Aamon sudah mendapatkan mendali emas alias juara 1 dengan predikat 'Top one the most patient Husband! Aamon Paxley!' Begitu.

Forensik itu mendapatkan cuti selama kehamilan dan hanya di beri tugas untuk mengajari para murid calon Forensik tampa menyentuh mayat segar, meng-autopsi sebuah mayat segar sangat buruk bagi kesehatan janin yang sangat rentan terhadap virus maupun bakteri dari mayat tersebut.

Terlebih mengautopsi sebuah mayat membutuhkan banyak waktu. Bayangkan saja ada kasus yang memperlibatkan kamu sebagai orang yang sedang hamil lalu di kurung dalam ruangan berisi sebuah mayat yang tidak kamu ketahui penyebab kematian, virus, bakteri, zat berbahaya di dalam tubuh mayat itu.

Beberapa virus seperti HIV, Hepatitis, Ensefalopati Spongiform, Patogen Gastrointestinal, ble ble ble bleh dan lain sebagainya dapat menyebar melalui udara saat kita menyayat sebuah mayat pengidap penyakit tersebut.

Pasti terlintas di pikiran kalian sudah ada tekhnologi pakaian APD (Alat Pelindung Diri) kan? Lagian sudah pasti kita bisa steril menggunakan cairan desinfektan yang di semportkan setelah autopsi berlangsung?

Hei...ukuran virus dan Bakteri itu sangat kecil dan nihil di lihat menggunakan mata, ingat pepatah sedia payung sebelum hujan yang berarti mempersiapkan suatu hal yang matang sehingga kita dapat menghindari kemungkinan terburuk kedepan.

Nah, mari melanjutkan sesi studi kasus. Membicarakan bakteri dan virus yang keluar dari mayat tidak akan ada habisnya, percayalah.

Lalu saat kamu keluar sehari atau sepekan kemudian kamu sakit karena virus/bakteri/zat berbahaya dari mayat yang berada di dalam ruangan bersamamu lalu bayi di dalam kandunganmu gugur. Mengerikan bukan?

Natan akan menjadi Guru Dosen Kedokteran Forensik selama 9 bulan sampai si bayi berusia 1 tahun! Selamat Natan kamu mendapatkan gelar baru, seorang Dokter Spesialis Forensik dan Guru Dosen Kedokteran.