Omega Among Alpha - [BTS X MYG] ✔ (SEDIKIT BAGIAN DI REVISI)

🐱OO1 : Omega

Yoongi sekarang sudah merasa jauh lebih baik, ia saat ini sedang duduk di sofa panjang tempat di ruang tamu yang diawasi oleh teman se-grubnya tersebut— karena mereka butuh penjelasan dari Yoongi dan mau tak mau pemuda manis berkulit putih salju itu akan memberi tahu rahasianya.

"Jadi?" Seokjin menatap Yoongi dengan alis terangkat sebelah sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Mereka berhasil meninggalkan gedung agensi dan sampai ke apartemen yang mereka tinggali bersama. Berkat Namjoon, setidaknya dia tahu cara mencari alasan yang bagus tetapi mereka harus berlatih lebih lama lagi untuk besoknya.

"Jangan memaksanya, hyung" ujar Hoseok, ia merasa kasihan pada Yoongi karena terlihat begitu tak berdaya saat ini.

"Aku tidak memaksanya, lagipula dia tau betul bahwa dia berhutang banyak penjelasan pada kita tentang hal ini, kau tau apa yang akan terjadi jika manajer mengetahui kondisi Yoongi?! Mereka bisa saja mengeluarkannya dari agensi"

"Menurutku tidak" sela Namjoon."Jika mereka melakukannya.. Itu akan menimbulkan kontroversi besar dan bisa berdampak pada kita di saat yang bersamaan, terlebih lagi sekarang.. Kau tau kesuksesan gemilang yang kita miliki selama dunia ini"

"Namjoon hyung benar.." kata Jungkook sambil melangkah maju."Mereka tidak bisa mengeluarkannya"

"Tapi mereka mungkin akan berpikir buruk tentangnya" kata Jimin sambil meletakkan jarinya di dagu."Yoongi hyung, kenapa tidak memberitahu kami dari awal?"

Tidak ada omega di gedung agensi, tidak ada satupun kelompok omega disana, Yoongi telah mengambil resiko karena ia tahu bahwa perusahaan lainnya memiliki banyak masalah dalam penerimaan seorang omega terlebih lagi seperti dirinya. Banyak saja takutnya ada rumor buruk untuk omega yang tercipta dan sebuah perusahaan besar seperti HYBE tidak terikat dengan rumor sejenisnya yang mengerikan seperti itu, tentu saja bahwa dirinya adalah seorang beta, mungkin itu satu-satunya adalah ide yang bagus sejak awal ia masuk.

"Itu adalah caraku satu-satunya agar bisa masuk audisi, mereka hanya menerima beta dan alpha karena aku tau bahwa mensimulasikan feromon sekuat alpha hampir mustahil bagiku, jadinya aku memutuskan yang terbaik adalah menetralisirnya— seluruh aroma feromon alamiku tak luput dari perhatian seperti beta, maafkan aku.." jelas Yoongi panjang lebar dan kemudian menundukkan kepalanya karena dirinya merasa bersalah sudah membohongi ke-enam membernya.

Mendengar penjelasan Yoongi begitu serius, membuat mereka sekarang mengerti bahwa semua perusahaan melarang para omega untuk masuk— karena mereka hanya merekrut alpha dan beta saja. Dan grup mereka terdiri dari semua alpha, hampir semuanya malah. Sekarang mereka sudah mengetahui bahwa Yoongi tidak pernah menjadi seorang beta, itu bisa memperumit masalah ataupun keadaan.

Hanya sedikit satu hal, apa yang akan terjadi? Mereka baru saja akan merilis album baru dengan lagu-lagu ciptaan mereka yang akan bersolo karir.

Jadi, apa yang mereka lakukan sekarang?

Seokjin menghela napas."Yoongi, kau tidak seharusnya meminta maaf, itu bukan salahmu"

"Tentu saja aku salah!" seru Yoongi."Kalau saja aku bisa menahan diri untuk mewujudkan impianku, aku tidak akan berada disini. Aku memang bodoh, seharusnya aku mendengarkan ketika aku melihat mereka tidak menerima omega untuk masuk audisi, karena aku... Grup kita mungkin akan menghilang" ia meletakkan kedua telapak tangannya di wajahnya, dirinya merasa sangat buruk. Membayangkan kalau grupnya bubar begitu saja akibat ada seorang omega, ia tidak tahu harus berbuat apa. Rasanya ia ingin sekali menangis.

Terdengar isakan pelan dari sang omega membuat semua alpha di ruang tamu tersebut merasa tak enak. Jimin yang pertama pun duduk di tempat samping Yoongi, diikuti Taehyung juga duduk di sebelah kanan Yoongi langsung memberikan sebuah pelukan hangat padanya. Di sisi lain, Taehyung dapat merasakan atau mencium aroma feromon Yoongi lebih dekat— begitu manis dan nyaris tak terlihat.

Ia harus mengakui bahwa itu adalah aroma feromon yang sangat misterius dan membuatnya terpesona. Apalagi Taehyung bukan satu-satunya yang berpikiran seperti itu.

"Jangan terlalu khawatir, hyung. Kenapa kita tidak pergi ke kamarku saja dan aku akan memelukmu untuk menenangkanmu disana?" kata Jimin membuat yang lain terkejut.

Terdengar geraman dari Taehyung membuat Jimin di sebelah kiri si manis memandangnya dengan pandangan tajam.

"Apa hak untukmu mengatakan seperti itu, Yoongi hyung akan pergi ke kamarku!"

"Tidak! Dia akan ke kamarku saja!" dan Jungkook juga ikut-ikutan dalam pertarungan di antara 95L tersebut.

"Hei Jungkook, apa menurutmu aku akan membiarkanmu menyentuhnya begitu saja?" ucap Hoseok sambil sedikit mendorongnya dengan kesal dan keduanya saling bertatapan tajam dengan geraman disana.

Sementara Seokjin memperhatikan ke-empatnya dengan helaan napas kesal akibat kelakuan sepele mereka."Lebih baik aku yang akan menjaganya, kalian seperti serigala kelaparan saja"

"Apa? Kau hyung? Benar-benar, kau mengatakan seperti itu karena pasti kau menginginkannya hanya untuk dirimu sendiri kan, hyung?!" Namjoon yang berada di sebelah Seokjin sekarang juga ikutan kesal.

"Apa maksudmu?" tanya Seokjin sembari mengerutkan kedua alisnya antara bingung dan kesal pada Namjoon.

Sedangkan Yoongi yang masih setia duduk disana, memperhatikan semua alpha satu sama lain itu yang saling menggeram untuk memperebutkan tentang siapa yang harus menjaganya, sebelah alis Yoongi berkedut jengkel. Ia sebenarnya tidak membutuhkan siapapun dari mereka hanya untuk menjaganya seperti pengawal, jadi ia pun melepaskan diri dari pelukan erat antara Jimin dan Taehyung dengan secara paksa.

"Semuanya diam!!"

Ke-enam alpha langsung berhenti menggeram dan perang adu mulut ketika mereka mendengar teriakan dari sang omega.

"Jangan berkelahi astaga, lebih baik aku tidur dikamar sendiri saja tanpa ada yang menemaniku! Seokjin hyung maafkan aku" ucap Yoongi dan tanpa basa-basi lagi ia melangkah cepat masuk ke dalam kamarnya, meninggalkan ke-enam alpha yang ada di ruang tamu tersebut.

— TBC  -ㅅ-