🐱O48 : Obrolan Para Alpha

161 21 1
                                    

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading

________________________________________

Konser berikutnya sungguh benar-benar sukses!

Yoongi terlalu senang sekali dan tentu saja! Itu benar-benar gila, terlebih lagi karena para alpha-nya yang terus menggodanya serta menunjukkan tanda-tanda sayangnya kepada Yoongi. Tidak peduli bagaimana caranya ia coba untuk membuat tanda itu tidak terlihat, mereka belum tahu bahwa mereka harus memiliki banyak rahasia lebih dengan publik— tetapi itu hampir mustahil, sebab ARMY selalu jelly dalam semua aspek dan mereka menyadari tanda itu.

"Aku lapar~!" Jungkook berseru dengan rengekan begitu mereka memasuki sebuah restoran. Ini adalah harinya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lebih baik daripada bersantai."Aku bisa makan semuanya yang ada di menu ini"

"Jangan berpikir kita akan membayar semuanya, Kook" kata Seokjin sambil melangkah melewatinya dan duduk disana. Ia butuh istirahat, hari-hari ini sangat panjang; penuh dengan wawancara serta berbagai acara live mereka. Sungguh melelahkan.

"Namjoon kesana, dia akan membeli makanan kita" kata Hoseok sambil duduk di depan Seokjin.

Sementara Yoongi memutuskan pergi untuk melihat-lihat keluar sebentar, ia tidak ingin memakan sesuatu, ditambah lagi para alpha-nya pasti akan berebut siapa yang akan duduk di sebelahnya atau mungkin mereka akan menyuruhnya duduk di tengah-tengah dua alpha. Jadi tidak akan ada pertengkaran selama beberapa saat.

"Jangan berpikir aku akan membayar semua yang kalian makan, terakhir kali aku yang membayar dan kalian hampir menghabiskan yang aku punya" gerutu Namjoon dan itu terjadi pada waktu mereka pra-debut.

"Itu tidak terlalu buruk juga kalau Namjoon hyung yang membayar lagi" canda Jimin yang menyebabkan tatapan Namjoon menyipit tajam padanya.

"Yeah, mungkin kita sedikit berlebihan. Tapi hari itu kan Seokjin hyung makan terlalu banyak" lanjut Jimin sambil cengengesan.

"Itu hoax!" alpha yang lebih tua itu membela dirinya terhadap tuduhan itu."Yang paling banyak makan itu adalah Taehyung, dialah yang terus memesan makanan"

Taehyung menggembungkan pipinya kesal mendengar perkataan yang lebih tua. Namun, ia tak bisa berkata apa-apa, lagipula itu benar ia terus memesan makanan dengan alasan ingin mencicipi semua yang ada di menu makanan tersebut. Hanya membayangkan masakannya saja, ia tak bisa seperti yang lain. Sedangkan Hoseok tersenyum mendengarnya, ia tahu betul kalau niat Taehyung saat itu tidaklah buruk.

"Sudahlah" sang maknae termuda berkata sambil tersenyum tipis."Kita skip itu dulu nanti, sekarang... Apa yang harus kita pesan?"

"Menurutku sebaiknya kita pesan semuanya saja di dalam restoran ini"

Plak!

Taehyung menerima pukulan kecil di punggungnya dari Jimin."Hei! Jangan pukul aku!"

"Makanya jangan bicara omong kosong!"

"Aku baru saja memikirkan sesuatu yang di katakan omega kita" ucap Seokjin yang lainnya berhenti tertawa.

Memang benar, terkadang Yoongi suka melontarkan ucapannya seperti itu agar bisa membodohi mereka, mereka sudah mulai terbiasa seiring berjalannya waktu. Sang omega tahu cara membela dirinya dan ketika dia melakukan kesalahannya, mereka menekankan hal itu kepada sang omega agar dia bisa lebih memperhatikan tindakan dalam ucapannya.

"Omega kita ya.." kata Namjoon sambil tersenyum hingga menunjukkan lesung pipinya yang sudah menjadi ciri khasnya."Kedengerannya bagus"

"Aku juga setuju!" kali ini Hoseok ikut berbicara sambil memakan permen karet.

"Kalian tau?" Jimin menarik perhatian teman se-membernya."Saat kita terkejut kalau Yoongi hyung adalah seorang omega, kita selalu bertengkar layaknya anak kecil, aku saat itu bertingkah bodoh sekali. Tapi... Sekarang melihat kita begitu bersatu dan menyetujui perasaan kita tanpa lebih jauh lagi, intinya Yoongi hyung sudah menerima kita dengan tulus. Itu sungguh luar biasa"

"Aku setuju, Jim" Taehyung mengangguk."Aku tidak menyangka kita semua begitu cemburu karena diantara kita selalu dekat dengannya" Seokjin terkekeh pelan mendengarnya, hal itu memang benar adanya, yang lain juga ikutan tertawa karena tertular Seokjin."Aku masih ingat ketika mereka bertanya kepada kita— 'apa yang kita lakukan jika kita mencintai dengan orang yang sama'?"

"Memang benar. Kita tidak melakukan apapun yang kita sebutkan waktu itu" balas Jungkook.

"Ya, benar. Tapi selalu seperti itu, kau tidak akan pernah bisa memenuhi apa yang kau inginkan dengan sempurna. Dan kini kau hanya perlu saling menghargai kami sekarang" kata Namjoon.

Semuanya benar, mereka sama sekali tidak memenuhi apa yang mereka katakan, menyebutkan bahwa mereka akan memperjuangkan perhatiannya, malah mereka tidak setuju dengan apa yang mereka katakan. Tapi entah bagaimana, hal itu mereka telah berintegrasi lebih baik dan mereka akan menerima bahwa masing-masing dari mereka jatuh cinta dengan omega yang sempurna.

"Apa yang hyung katakan tadi? Yoongi hyung?" tanya Jungkook bingung, ia tidak memperhatikannya dengan baik.

"Apa yang akan kau lakukan jika orang itu pilih?" ucap Seokjin menanggapinya, membuat Jungkook semakin bingung.

"Ha?"

"Aku ingin tau, apakah... Ada orang lain yang tertarik pada Yoongi?" tanya Jimin penasaran.

Itu gila, pertanyaan yang dilontarkan Jimin membuat seisi meja terdiam—minus Yoongi— apakah ada orang lain yang menyukai omega manis itu selain mereka? Mungkin selain fans mereka yang tertarik, ada idol lain, mereka tidak percaya itu. Tapi—

"Oh Sehun?" tanya Seokjin.

"Atau Yoo Kihyun?" Hoseok ikut menimpali.

"Kita tidak seharusnya khawatir tentang hal ini, kan?" Namjoon benar, mereka tidak perlu khawatir tentang hal itu. Mereka hanya menyebutkan nama beberapa orang yang hampir selalu memberikan banyak ucapan selamat kepada Yoongi di setiap acara penghargaan, jadi mereka tidak perlu memikirkan itu.

"Alpha?" suara lembut dari sang omega membuat mereka melihat ke arahnya.

Yoongi sudah kembali, tapi mereka bahkan belum memesan makanan sama sekali dan melihat mereka seperti itu mengejutkan sang omega serta bingung.

"Apakah ada yang salah?" tanya Yoongi sambil sedikit memiringkan kepalanya.

"Kau menyukai Sehun?!"

"Atau kau menyukai, Kihyun?"

Yeah, ia tidak menyangka dengan pertanyaan yang dilontarkan Jimin serta Taehyung, semua orang memandangnya penasaran. Dan tentu saja sang omega tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa kedua nama itu harus terungkap saat ini, dirinya tidak paham sama sekali.

"A-Apa?" Yoongi tergagap, matanya berkedip lucu beberapa kali dalam kebingungannya. Ia tidak tahu harus menjawab apa tentang hal ini, mereka berdua adalah temannya, tidak lebih.

— TBC -ㅅ-

Yang ingin tanya jawab sama aku silahkan 🤔

Update jam segini karena ada kerjaan 😌

Omega Among Alpha - [BTS X MYG] ✔ (SEDIKIT BAGIAN DI REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang