🐱O40 : Dark Eyes

200 22 6
                                    

⚠︎— Warning : 16+ (gak sampe ketusuk itu mah🗿)

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading

________________________________________

Jungkook menggeram kecil saat ia merasakan omega itu bergerak sedikit dari tubuhnya. Yoongi menghela napas pendek setelah mendengar geraman seperti itu. Ia tahu bahwa Jungkook akan marah jika ia mencoba untuk tenang.

"Jungkook" panggil Yoongi, ia mendapat geraman sebagai respon."Kau memelukku terlalu erat"

"Tapi... Bolehkah aku menandaimu?"

Yoongi menghela napas."Kau sudah memberikan ikatan sementara padaku"

"Tidak mau, aku tidak ingin ikatan itu hanya sementara" sang omega tergerak, Jungkook semakin mengeratkan pelukannya pada sang omega."Kau mau membiarkan aku menjadi yang pertama?"

Sebelum Yoongi ingin menjawab, pintu terbuka cukup kencang. Jungkook menggeram keras saat ia melihat Jimin masuk seraya melangkah ke arah keduanya, Taehyung masuk setelah menonton adengan itu, ia hanya berharap mereka tidak akan memulai perkelahian lagi. Maka dari itu Taehyung langsung melangkah lebih cepat untuk memisahkan Jungkook dari sang omega, namun tenaga adiknya itu kuat sekali.

"Kita harus pergi sekarang" ucap Jimin dengan alis yang menukik tajam, lalu pandangannya tertuju pada bekas gigitan Jungkook yang sangat terlihat di bagian leher si manis. Rupanya sang alpha yang lebih muda itu ingin memberitahukan siapa pemilik omega ini."Berhentilah menggeram padaku, bocah"

"Tolong, jangan mulai" sergah Yoongi, ia tidak ingin mereka bertengkar lagi, ia menatap curiga ke arah Jungkook. Dirinya belum pernah melihat alpha termuda begitu sangat marah saat kedua alpha 95 line itu ingin menarik tubuhnya supaya berpisah dari sang alpha di pelukannya."Jungkookie"

Sang alpha mendengar panggilan itu mulai berhenti menggeram untuk melihat ke arah sang omega. Yoongi tersenyum ketika melihat raut wajah alpha yang lebih muda menjadi lebih tenang. Ia memberikan ciuman lembut di pipi sang alpha membuat Jungkook melonggarkan pelukan eratnya itu. Sedangkan untuk dua alpha lainnya merasa aneh saat melihat adengan seperti itu, Taehyung mendekati mereka, memperhatikan leher Yoongi yang terlihat jelas sekali gigitan itu, para fans pasti akan menyadarinya.

Jimin menyentuh leher si manis di bagian ikatan sementara tersebut lalu mengusapnya dengan lembut. Mengingat ia telah melakukan hal yang sama, ia tersenyum saat memikirkannya dan tanpa menunggu lebih lama lagi Jimin menarik tenguk Yoongi untuk memberikan ciuman di bibir si manis, Yoongi membola terkejut dengan tindakan tiba-tiba yang dilakukan oleh alpha Park, Taehyung yang melihat itu pun mulai ikutan, ia mendekati mereka dan mencium di pipi kiri gembilnya. Sedangkan Jungkook tidak berkata apa-apa atau bahkan tidak mendengus sama sekali, melainkan ia juga mengikuti keduanya yang kini Jungkook memeluk sang omega dari belakang tak lupa memberikan ciuman di bagian tenguk.

"Aku akui... Aku tidak suka melihat ikatan ini" ucap Jimin serak.

Yoongi menyadari sesuatu, ia melihat kedua bola mata Jimin menjadi lebih gelap, itu bukanlah seperti Park Jimin yang ia kenal.

Sang alpha tersenyum memperlihatkan gigi taringnya."Aku tidak keberatan memberimu satu lagi, bagaimana menurutmu omega?"

"Aku juga tidak keberatan melakukan hal yang sama" kata Taehyung, hampir mendengkur seperti serigala sambil mengusap lembut bibirnya ke kulit halus omega itu; melewati rahangnya hingga mencapai lehernya."Aku ingin sekali melakukannya" lanjutnya, lalu menjilat sebentar kulit leher Yoongi dengan napas memburu.

Tubuh sang omega seketika merinding mendengar kata-kata sensual itu dari mulut mereka. Sial! Apa yang mereka lakukan? Kenapa mereka menjadi seperti ini?

Yoongi akui bahwa sesuatu di bagian bawahnya itu berkedut gatal, apakah ia menyukai suara mereka?

Astaga, Min Yoongi!

Yoongi menelan salivanya dengan gugup, ia menoleh kebelakang, matanya bertemu dengan mata gelap Jungkook yang menyeringai buas padanya, ia memutuskan untuk berhenti menatapnya. Diasumsikan hanya dia yang rut dan dua alpha lainnya ini meminta izin padanya untuk menandainya sekali. Ia tidak tahu harus berkata apa tentang hal ini, ia mulai bergerak sedikit yang seharusnya tidak ia lakukan.

Baik Jimin maupun Jungkook menggeram rendah dan ia merasakan sesuatu yang mengeras di bagian selangkangan keduanya. Sialnya, Taehyung bergerak mendekatinya, mendorong bahu Jimin karena ia juga merasakan kalau pemuda tan itu dalam kondisi yang sama dengan kedua alpha itu.

"Bagaimana kita bermain sebentar, kitten?" saran Jimin dengan suara beratnya.

"Aku ingin sekali bermain sedikit dengannya.." Taehyung setuju dengan saran sahabatnya itu.

"Aku setuju, itu tidak akan menggangguku sama sekali" bisik Jungkook di dekat telinganya, menyebabkan Yoongi menggigil.

Yoongi tidak tahu harus berkata bagaimana, ia tidak siap untuk ini, ia benar-benar tidak tahu apakah itu adalah hal yang benar untuk dilakukan atau ia tidak ingin terus memikirkan apa yang mungkin terjadi pada dirinya. Semua ini sangat aneh, sehingga mereka tiba-tiba mengajukan usulan untuk menandainya sekarang. Itu membuatnya merasa aneh memang dan ia harus mengakui bahwa ia menyukainya?!

Sial! Ia tidak pernah membayangkan bahwa ia akan menyukai hal seperti ini, ia ingin di klaim, serigalanya berteriak senang dan sepertinya para alpha itu bisa membaca pikiran serigalanya, tapi Yoongi tahu ini tidak mungkin terjadi sekarang.

"G-Guys—mphh~" panggilan Yoongi terpotong akibat bibirnya di serang, ini benar-benar membuatnya sangat gugup serta bersemangat(?). Sialnya, ia merasakan bagaimana Taehyung dengan lembut menjilat ceruk leher dan bahunya, lalu kemudian ia merasakan lagi yang berada di belakangnya itu bagaimana Jungkook terus mengigit tenguk lehernya dengan pelan. Terakhir adalah Jimin, dia sangat ahli dalam ciuman, good kisser. Bahkan dia memasukkan lidahnya ke dalam goa hangat si manis, bermain-main dengan lidah di dalam sana membuat tubuhnya gemetar.

"Mnhh—t-tidak dulu"

"Kenapa tidak, kitten?" tanya Jimin setelah melepas ciumannya."Kau tidak ingin kami berada di dalam dirimu, ya kan?"

"Aku suka suaranya" ucap Jungkook yang hampir tak terdengar.

"Hei" Taehyung berseru pelan, suaranya serak."Itu juga yang kau inginkan, bukan?"

Sialan! Ketiga alpha ini akan membunuhnya seketika jika mereka terus seperti ini, Yoongi menelan salivanya dengan kasar, mulutnya terasa benar-benar kering, dan ia masih merasakan bagian bawahnya berkedut agar para alpha itu melanjutkan tindakan provokatif mereka. Tetapi Yoongi tidak boleh terlalu cepat terbawa suasana oleh kenikmatan yang tumbuh di dalam dirinya, ia harus menghentikan ketiganya. Mungkin mereka bertiga akan kesal padanya, tapi ia akan melihat bagaimana dirinya bisa menghentikan mereka agar tidak kesal, pokoknya ia harus menghentikan tindakan mesum mereka ini!

"J-Jangan dulu, mereka menunggu kita di luar"

"Lalu?" Jungkook menaikan sebelah alisnya."Biarkan saja mereka menunggu sampai pagi kalau perlu, aku tidak peduli"

"Alpha k-kumohon" mohon Yoongi dengan wajah memelasnya, sang omega menatap mata Jimin yang menatapnya dengan tenang. Yoongi memohon kepadanya agar setidaknya bisa membantunya sedikit untuk mengendalikan mereka yang lain.

"Guys. Kita harus meninggalkan tempat ini, sekarang" ajak Jimin kepada mereka yang membuat keduanya kesal.

"Hei Park! Padahal sudah sedikit lagi" protes Taehyung sambil mengeram keras ke arah Jimin.

"Kenapa kau ini?" Jungkook berseru kesal dengan geramannya.

"Kitten kita mungkin sedang lelah, kita tidak ingin dia seperti itu, bukan?" Taehyung wajahnya menjadi masam, Jungkook bisa memahaminya, mungkin ada terlalu banyak emosi untuk Yoongi.

"Tapi..." Yoongi menatap Jimin dengan bingung."Jangan harap kami akan melepaskanmu begitu saja, kitten" bisik Jimin serak di telinga si manis sambil meremas pinggang kecilnya.

"I-Iya.."

Sial, entah kenapa Yoongi menyukai mereka seperti ini, bahwa ketiganya begitu erotis baginya.

— TBC  -ㅅ-

Omega Among Alpha - [BTS X MYG] ✔ (SEDIKIT BAGIAN DI REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang