Sudah beberapa hari ini ia habiskan di rumah kedua orang tuanya tersebut, itu terasa sangat menyenangkan omong-omong. Apalagi ia bahkan bisa melihat hyungnya yang mengatakan betapa mereka sudah merindukannya, ada baiknya meluangkan waktu untuk sedikit bersantai dari segala hal telah terjadi akhir-akhir ini.
Yoongi akhirnya tiba di rumah tanpa masalah apapun, dirinya sehabis pergi berbelanja untuk sang ibu. Lagipula, ia berhutang banyak padanya karena ibunya membiarkan ia tinggal di rumah untuk menenangkan diri disini, dan ia berencana akan membuatkan makanan untuk sang ibu beserta keluarganya— itu seperti cara untuk berterima kasih pada ibunya.
Ia tersenyum saat memandang rumahnya dari kejauhan, waktu yang ditempuhnya hanya sebentar saja, ia terus berjalan hingga akhirnya ia sampai di depan pintu rumahnya tersebut. Segeranya ia pun membuka pintu dan masuk sambil membawa kantung belanjaan di kedua tangannya itu, setelah memasak nanti ia akan pergi tidur untuk waktu yang lama, bukan tanpa alasan— tetapi sungguh-sungguh membantu ibunya dengan pekerjaan rumah memang agak melelahkan.
Yoongi melangkah menyusuri koridor rumahnya setelah melepas sendalnya itu lalu sayup-sayup ia bisa mendengar suara tawa seseorang yang begitu ramai disana, terlebih lagi feromon di tubuh mereka terasa familiar bagi Yoongi— mengingatkannya pada ke-enam alphanya itu. Tetapi mungkin saja itu hanya imajinasinya saja, lagipula ia harus mengakui kalau dirinya sangat rindu berada di sekitar mereka.
Mungkin pikirannya telah menemukan cara untuk mengingat feromon para alpha itu, tetapi hei! Ia tak lagi terlalu mementingkan hal itu, bisa saja feromon itu mirip dengan mereka kan?
Yeah, mungkin.
Saat ia melangkah masuk menuju ruang makan, disana ia membola terkejut dan hampir saja ia menjatuhkan kantung belanjaannya.
Bagaimana Yoongi tidak terkejut? Ternyata itu MEREKA yang sedang mengobrol bersama ibunya.
"Yoongi, akhirnya kamu pulang juga" saut nyonya Min sambil bangkit dari tempat duduknya dan melangkah menghampiri sangat anak yang sedang terdiam dengan pandangan sulit diartikan.
"Bagaimana kalian bisa tau keberadaanku disini?" Yoongi bertanya tanpa terlalu memperhatikan ibunya.
"Karena kau tidak bisa bersembunyi dengan mudah, omega" kata Jungkook sambil terkekeh kecil.
Yoongi terdiam sejenak, memang benar apa yang Jungkook katakan, ia mana mungkin bersembunyi di tempat lain karena bagaimanapun juga arahnya adalah Daegu— tempatnya pulang.
"Sayang, bicaralah pada mereka. Biar ibu yang memasak" kata ibunya dengan suara berbisik, Yoongi menatap sang ibu.
Nyonya Min mengambil kantung belanjaan dari tangan sang anak lalu melangkah menuju dapur. Sedangkan Yoongi, ia mulai memperhatikan mereka yang duduk berjejer di dalam ruang makan tersebut. Yoongi melangkah ke tempat kursi yang ibunya duduki sebelumnya dan mulai duduk disana bersama para alpha tersebut.
Yoongi sungguh tidak menyangka kalau mereka akan mencarinya secepat ini, ia mengira kalau mereka akan meneruskan hal yang sama seperti hari-hari sebelumnya tanpa menyadari kalau ia telah pergi.
"Alpha—" Yoongi hendak membuka suaranya tetapi Namjoon menyelanya langsung.
"Sebelumnya, kedatangan kami kesini ingin meminta maaf padamu" kata sang leader.
"Apa?"
"Tapi yang terutama adalah kami berdua" kali ini Seokjin yang berucap sambil menunjuknya sendiri dan juga menunjuk ke arah Taehyung."Kami sungguh menyesali apa yang kami katakan padamu, itu sangat konyol. Kami saat itu tidak berpikir jernih dan tak menyadari kalau kau begitu sakit hati apa yang kami ucapkan... Maaf untuk mengatakan ini kalau kau benar-benar membawa masalah bagi kita, tapi itu tidak benar, omega— aku sungguh-sungguh minta maaf!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega Among Alpha - [BTS X MYG] ✔ (SEDIKIT BAGIAN DI REVISI)
Fanfiction[END] Min Yoongi menyimpan rahasianya sejak debut dan sayangnya hal itu sudah diketahui oleh mereka. Karena dirinya lupa obat penekan sialannya itu. • Alpha : BTS • Omega : Yoongi • Omegaverse • Yoongi disini merasa paling mungil di banding ke 6...