🐱O44 : Studio (Study)

191 19 4
                                    

⚠︎— Warning! 🔞 (Namgi)

Jijik? Gak suka? Silahkan keluar, gak usah bacot. Yang kekeuh pengen tetep baca jangan salahin authornya. Sekian :3




Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading

_________________________________________

Komposisinya terkadang terlalu rumit, tetapi semakin banyak waktu yang ia habiskan untuk menangani not serta suara, tetapi Yoongi sekarang tidak merasa cukup terinspirasi, ia telah menulis lagu baru, tapi ia merasa tidak yakin seperti yang ia inginkan. Yoongi seharusnya tidak merasa seperti itu, periode-periode dimana otaknya sepertinya tidak mau bekerja sama, itu yang paling terburuk. Mungkin ia perlu beristirahat sebentar atau mungkin ia harus berhenti terlalu khawatir untuk membuat sesuatu yang baru. Hari sudah mulai larut, ia mengira para alpha-nya pasti sudah pulang ke dorm.

Tok. Tok. Tok.

Ketukan di pintu Lab Genius-nya membuat Yoongi tersadar dari lamunannya, ia melihat ke arah pintu masuk itu. Siluet disana sangat familiar bagi sang omega, jadi ia segera berdiri dan melangkah menuju pintunya untuk membukakan pintu tersebut.

Cklek

Sang alpha tersenyum saat pintu lab si manis terbuka oleh pemiliknya, Yoongi membalas senyuman itu dan membiarkannya masuk sehingga dia bisa duduk kembali dengan nyaman.

"Maaf jika aku membuatmu menunggu agak lama tadi" sesal sang omega yang akhirnya kembali ke kursi di depan komputernya dan mengamati lagi apa yang baru saja selesai ditulisnya itu.

"Tidak. Tidak apa-apa, jangan khawatir. Aku hanya ingin datang kesini dan yang lainnya sudah pulang karena mereka terlihat sangat kelelahan"

"Ya, aku tau. Latihannya terlalu banyak sekarang" kata sang omega sambil memijat ke sepanjang lehernya, memberikan pijatan lembut pada dirinya sendiri dengan lima jarinya dan perlahan melepaskan tangannya.

Namjoon mengambil tempat duduk di belakang omega, Yoongi terkadang hobi berlama-lama di ruang kerjanya dari waktu ke waktu— ia akan tidur di lab-nya sendiri dan itu sangat mengkhawatirkan semua orang. Mereka dapat memahami bahwa omega yang suka menyempurnakan lagu-lagu barunya itu agar disetujui oleh pihak agensi, namun seiring berjalannya waktu dia terkadang malah meminta sedikit bantuan kepada rekan membernya atau produsernya itu supaya bisa memperbaiki komposisi lagu-lagunya tersebut.

"Kau harus istirahat, omega" kata Namjoon yang berhenti untuk bersandar di sofa."Kau perlu istirahat, ini sudah hari yang melelahkan"

"Aku harus menyelesaikan rekaman ini" si manis menghela napas panjang."Meskipun menurutku lebih baik membuangnya saja, aku rasa ini tidak terlalu bagus"

"Mari kita dengarkan" usul Namjoon dan Yoongi tidak yakin apakah ia ingin menunjukkan komposisi seperti itu? Ia rasa yang terbaik adalah segera menghapusnya saja. Ia tidak membutuhkan orang lain untuk mendengarkannya, karena itu ia sangat yakin.

Dengan enggan, Yoongi akhirnya memainkan melodi itu, segera mulai diputar melalui studio volume sedang. Namjoon bangkit untuk mendekati omega, ia tetap berdiri di sampingnya sambil mencondongkan tubuhnya ke depan monitor untuk dapat mengamati lebih dekat pada melodi itu. Ia tidak mengerti apa yang bagus darinya, baginya tidak ada yang bagus di depannya ini. Selain layar yang sama selalu ia lihat, perhatiannya hilang dari monitor hingga menyadari bahwa Namjoon sekarang diam-diam menatapnya, Yoongi sadar akan hal itu.

"Nam—ahh"

Sebelum sang omega bertanya mengapa ia menatapnya, bibir Namjoon dengan cepat mendekati leher sang omega, meninggalkan ciuman kecil sebelum perlahan-lahan menggerakkan bibirnya mulai dengan bibir sang omega, cumbuan ini terasa nikmat, mau tak mau si manis melenguh.

Omega Among Alpha - [BTS X MYG] ✔ (SEDIKIT BAGIAN DI REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang