Rencana pernikahan gue dengan jeonghan Oppa semakin hari semakin cepat awalnya gue kurang setuju kalau pernikahan ini dijadwalkan secepat itu tapi setelah beberapa pertimbangan gue memutuskan untuk mengiyakan karena jadwal gue dan dia yang super duper sibuk.
Kadang gue masih gak nyangka kalau gue bakal nikah secepat ini, Tapi takdir berkata lain hadirnya seorang janin yang tiba tiba membuat gue memutuskan untuk menerima orang yang bahkan gue belum terlalu mengenalnya.
Malam itu acara makan malam yang gue kira hanya pertemuan yang biasa ternyata berubah menjadi acara pertunangan yang buat gue shock seketika. Gue masih inget bagaimana dia meminta izin sama Daddy dan mommy bahkan gue beberapa kali eye Contact sama dia tatapan matanya masih sama seperti saat pertama kali bertemu Teduh satu kata yang cocok untuk mendeskripsikan dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cincin yang sudah melingkar manis di jari gue ini adalah bukti keseriusan nya, gue yang awalnya menolak mentah mentah akhirnya menyetujui ajakannya untuk menikah karena gue juga gaboleh egois anak yang gue kandung kelak juga butuh ayahnya.
Asyik melamun membuat gue melupakan satu hal untung saja jeonghan Oppa mengingatkannya.
Gue segera bersiap siap memakai pakaian yang serba tertutup bagaimanapun juga basement adalah tempat umum karena di apartemen ini banyak sekali selebriti yang tinggal disini gue gamau sampai keciduk paparazi yang nantinya akan menyebabkan rumor gajelas meskipun nantinya gue akan menikah dengannya gue dan dia sepakat tidak akan go public sampai waktu yang ditentukan.
Sampai di depan mobilnya gue ketuk kacanya segera dia turun untuk membukan pintu buat gue. Gue yang love language nya act off service auto lemah diginiin.
" Nak kayaknya mama gasalah pilih papa deh "
Masuk di mobil gue membuka masker dan bernafas lega gue canggung banget asli.
" Udah siap, mau jalan sekarang?" Tanyanya
Gue langsung mengangguk mengiyakannya.
Tiba Tiba dia mendekat ke arah gue hampir gaada jarak buat gue refleks ngefrezee seketika jantung gue demo.
Ternyata dia mau masangain sealtbelt buat gue, Lo tau gimana kondisi muka gue dah macam kepiting rebus salting mampus padal dia cuma masangin sealtbelt buat gue.
Setelah memastikan semua udah siap dia segera mengendarai mobilnya menuju kantor YG entertainment.
Di sepanjang perjalanan gue hanya bengong doang sambil melihat ke arah jalanan yang tak begitu ramai seperti biasanya.
Hanya lagi yang keluar dari speaker mobil yang menjadi pemecah kecanggungan ini Sampai Tiba Tiba secara otomatis playlistnya terputar lagu milik Taylor Swift yang berjudul Dress terputar membuat mulut gue menggumam.
