Jeonghan POV.
Plak ...
Kedatangan gue disambut dengan sebuah tamparan keras di pipi gue, senyuman sumringah gue langsung terganti dengan tatapan nanar.
" Sayang..." Ucap gue lirih gue kaget bukan main.
Rose menatap gue penuh amarah terlihat dari sorot matanya dan terlihat matanya agak sedikit sembab seperti usai menangis.
" jadi itu alasan kamu nyuruh aku berangkat kesini lebih dulu biar kamu bisa have fun tanpa ada yang ngelarang ini itu kan? Berarti bekas ciuman di pipi kamu itu dari perempuan itu juga kan " Ucapnya penuh penekan.
" Maaf...." Ucap gue pelan.
"Jawab ! Kamu bisa aja bilang itu Hoshi lah atau siapa padahal itu bekas ciuman orang lain, tinggal jawab aja kenapa ? Susah ?"
" Bu...bukan gitu...kamu salah faham...." Gue memegang kedua tangannya tapi dengan cepat dia melepaskan cekala gue.
" Salah faham apalagi sedangkan bukti nya juga ada? Kalau kamu malemnya mau have fun bilang aja gausah segala nyuruh aku berangkat duluan aku dengan senang hati akan pergi " dia terus berbicara tanpa henti sedangkan gue juga ingin menjelaskan rasanya percuma. Gue menunduk merutuki kesalahan gue emang bodoh, tolol banget andai gue malam itu gak Dateng mungkin gue gabakal di rumorin tu jalang.
" Maksud kamu juga apa? Bikin postingan Instagram kayak gitu? Biar nutupin scandal kamu yang beredar terus kamu buat pernikahan kita buat tumbal ? Kamu pernah mikir gak kalau pernikahan itu suci bukan untuk main main, atau kamu emang sengaja biar karir kita ancur?...."
" Nggak... sumpah demi tuhan bukan karena itu...aku gapernah main main dengan pernikahan " selah gue tegas gue berani bersumpah bukan karena itu gue rela ngorbanin pernikahan ini.
Tapi gue udah capek dengan semua permainan media dan gue pikir juga ini waktu yang tepat.
Gue gapernah ngelibatin pernikahan buat main main Karena menurut itu pernikahan itu suci.
" Bahkan dalam hal kayak gini aja aku sebagai istri kamu nggak kamu libatkan padahal kamu dulu bilang apa? Kalau kita go public kita akan mempertimbangkan banyak hal...." Ujarnya sambil menatap gue penuh kekecewaan.
Salahkan gue kali ini yang terlalu gegabah dengan semuanya dia bener bahkan untuk urusan se crucial ini gue gak libatkan dia, gue terlalu ego selalu mentingin diri sendiri.
" Lepas..." Dia berontak di dalam pelukan gue.
" Maaf...aku egois...aku bodoh..." Lirih gue
" Kalau kamu minta maaf apa semuanya bisa berubah gabisa kan?" Jawabnya setelah lepas dari pelukan gue.
" Kamu boleh tampar aku atau apain aku, aku emang bodoh terlalu gegabah tanpa mikirin perasaan kamu..." Gue cekal tangannya.
" Aku udah capek sama kamu ..." Jawabnya lalu melepas cekalan gue ditangannya.
Gue hanya bisa menatapnya nanar, gue kira kedatangan gue disambutnya dengan pelukan dan senyuman manis nyatanya kedatangan gue malah menjadi mimpi buruk bagi dia.
Gue emang suami yang gak guna, bodoh , egois banget.
Padahal rencana gue kesini buat babymoon sekaligus liburan bareng dia karena negara ini salah satu whistlistnya yang belum tercapai.
Mati matian gue menahan rindu, begitu tiket gue hangus gue langsung cari tiket yang masih tersedia tapi ternyata nihil gaada penerbangan menuju Finland di hari yang sama. Sampai akhirnya gue minta tolong wonu yang bantuin gue cari tiket dan dapatlah hari ini gue udah sampe di Finlandia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault | Jeonghan X Rose (On - Going ✓)
FanfictionBagaimana jadinya jika dua orang idol yang sekarang sedang naik daun terikat dalam status pernikahan?