Tampaknya hari ini Rose benar benar lelah karena selesai melakukan kelas yoga tadi ia membereskan rumah dan berakhir ketiduran di sofa ruang tamu sampai menjelang malam tiba saat terbangun Rose melihat jam yang terpasang di dinding ternyata dia baru saja menyadari jika hari sudah malam.
Rose segera bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju dapur untuk segera memasak karena pasti sebentar lagi jeonghan akan segera pulang.
Selesai memasak dan menghidangkan semuanya di meja makan. Rose segera menuju kamar mandi dan berdandan untuk menyambut suaminya pulang.
Dari arah gerbang sebuah mobil hitam memasuki pekarangan rumah jeonghan dan Rose.
Tadi selesai di tangani di rumah sakit jeonghan tidak perlu menginap hanya menunggu sampai infusnya habis baru ia bisa pulang.
" Thanks ya Jo udah nganter gue ke rumah sakit terus Lo anterin pulang "
" Iya sama - sama. Lo rest dulu lah Han besok gue sama scoups mau ngurus cuti ke agency "
" Gue paling galama juga sembuh Jo, lagian tangan doang gamasalah "
" Gak pokoknya Lo harus rest Sampek Lo bener bener sembuh"
" Iya...iya..."
" Sama pesen gue, Han inget nanti kalau sampe dalem jangan kebawa emosi...."
" Thanks Jo gue masuk dulu" jeonghan segera menyelah omongan Joshua dan langsung menutup pintu mobil rapat rapat.
Dalam mobil Joshua hanya bisa pasrah sambil memutar balikkan mobilnya menuju keluar dan sebelum benar benar meninggalkan pekarangan rumah jeonghan dia sempat mengklakson mobilnya untuk berpamitan pada jeonghan.
Joshua berharap semoga jeonghan menyelesaikan masalahnya dengan baik baik.
Sampai di depan pintu jeonghan segera masuk dan melepas alas kakinya dengan kasar.
" Oppa kamu udah Dat...eh kamu kenapa?" Tanya rose panik bukannya apa? Padahal tadi jeonghan berangkat kondisinya tak apa apa kenapa sekarang tangan kanannya di gips dan menggunakan armsling.
" Lepas " ucap jeonghan datar sambil melepas tangan Rose ya berada di lengannya.
Rose shock bukan main mendengar ucapan suaminya biasanya ketika pulang dari agency seperti biasa Rose menyambutnya dan jeonghan segera membalasnya.
" Oppa aku sudah memasak makan malam kesukaanmu " Rose yang masih berfikir positif berbicara pada jeonghan yang sedang menaiki tangga seperti nya menuju kamar mereka.
"Aku sudah makan, makanlah " Jeonghan menoleh singkat lalu melanjutkan jalannya menuju kamar mereka berdua.
Rose heran tidak biasanya suaminya seperti ini. Sebenarnya apa yang terjadi dengan jeonghan ? Begitu banyak fikiran yang bercabang dikepalanya sampai sampai bunyi perutnya yang butuh isi membuat lamunannya buyar seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault | Jeonghan X Rose (On - Going ✓)
FanfictionBagaimana jadinya jika dua orang idol yang sekarang sedang naik daun terikat dalam status pernikahan?