Jeonghan POV.
Semakin hari semakin dekat dengan tanggal pernikahan gue dan Rose semua sudah dipersiapkan begitu rapih hari ini tepatnya jam 2 dini hari nanti gue beserta keluarga akan terbang menuju Italia untuk melaksanakan pernikahan.
Waktu menunjukkan pukul 00:30 malam hari saatnya gue harus packing gue gak terlalu banyak membawa barang karena sebagian sudah gue kirim terlebih dahulu biar gak ribet terlalu banyak bawaan.
" Han buruan packingnya, nanti keburu telat "
" Iya sebentar ini hampir selesai, appa udah siap?"
"Udah, semua orang juga udah siap siap tinggal kamu doang ini buruan keburu telat "
Setelah gue rasa gaada yang tertinggal sama sekali gue tutup resleting koper gue,eits .. tenang, gue tadi udah ganti baju sebelum packing.
" Yaudah yuk berangkat " seru appa
Tak butuh waktu yang lama karena ini kondisinya tengah malam jalanan juga lenggang bahkan terasa sepi membuat supir yang mengantarkan kami sekeluarga mengendarai mobil dengan cepat.
" Private lounge " setelah membaca pesan singkat itu gue dan keluarga menuju Private lounge.
Disana juga sudah ada Keluarga Rose yang sudah berkumpul. Benar kami memutuskan untuk berangkat bersama menuju Italia.
Gue membungkukkan badan memberi salam kepada keluarga Rose.
Sumpah! gue canggung banget mungkin gue udah berapa kali ketemu sama mereka tapi tetep aja apalagi tatapan Daddy nya Rose yang buat gue bergidik ngeri melihatnya.Karena announcement keberangkatan sudah terdengar akhirnya kami semua menuju private jet yang akan kita tumpangi.
Gue duduk berdampingan dengan Rose dia memilih untuk duduk di sebelah kaca gue turutin gamasalah bagi gue.
"Capek banget abis ngapain emang?" Tanya gue karena sedari tadi gue lihat dia kayak kecapekan lemes gitu gue khawatir kalau dia lagi sakit atau kenapa Napa.
Tak ada jawaban, yang ada hanya cengiran yang khas seperti anak habis ketahuan yang terbit di wajahnya.
Gue mendekat kearahnya lalu gue berbicara tepat disebelah telinganya "kenapa kok kelihatannya capek banget kamu apa apakan ?" gue rasa dia gak dengar ucapan gue tadi karena suara kendaraan yang kami tunggangi sedikit berisik.
Blush....
semburat merah muncul di pipinya yang membuatnya bak tomat rebus gue yakin dia pasti salting. Lihat dia salting gini gue jadi gemes lihatnya pengen gue...tenang Han habis ini tunggu.
" Eh...i..iya tadi diajakin jennie unnie sama Lisa nonton Bruno mars hehehehe " kekehnya seperti Tak orang tak bersalah.
Mendengar ucapan Rose barusan membuat gue langsung tegakin badan dari yang awalnya duduk santai .kok bisa sih dia nyempetin nonton konser di saat malamnya dia harus flight? Apalagi kondisinya juga sekarang beda dia hamil anak gue, gimana kalau terjadi apa apa? Gue bukannya ngelarang tapi gue khawatir tau gasih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault | Jeonghan X Rose (On - Going ✓)
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya jika dua orang idol yang sekarang sedang naik daun terikat dalam status pernikahan?