Pagi hari di Royal prince Alfred hospital tempat di mana jeonghan akan menjalani operasi pada lengannya yang patah.
Sebelum di lakukan operasi jeonghan di periksa untuk memastikan kondisi benar benar siap untuk di operasi.
" Pagi, gimana kondisinya?" Tanya dokter yang sedang visit ke dalam. Ruang inap jeonghan.
" Setelah di infus semalam udah mendingan dok " jawab Jeonghan.
Rose dengan setia mendampingi suaminya.
" Panasnya sudah turun, kondisinya juga memungkinkan untuk dilakukan tindakan" sambil terus
" Gimana udah siap operasi ya pak?" Tanya dokter pada jeonghan.
Begitu dokter menanyainya jeonghan dengan segera meremas tangan istrinya dan menatapnya cemas. Rose yang tau mengelus punggung tangan jeonghan lembut.
"Udah gapapa, siap kan? " Rose berusaha meyakinkan suaminya.
Dengan pasrah jeonghan akhirnya mengangguk ragu. Tapi bagaimana pun juga operasi akan dilakukan.
"Baik, mungkin sekitar 1 jam lagi operasi akan segera di mulai " ujar dokter sambil melihat jam di tangannya.
" Mungkin itu saja? Ada yang di tanyakan lagi mungkin?" Tanya dokter pada jeonghan.
" Sudah dok tidak ada" jawab Jeonghan karena semuanya sudah jelas.
" Baik, Mari pak/Bu" pamit dokter meninggalkan Jeonghan dan Rose.
" Iya dok " jawab keduanya.
Di dalam ruangan hanya ada Rose dan jeonghan.
" Yangg...." Jeonghan panik bukan main sampai peluh membasahi keningnya padahal suhu di ruangan sangat dingin.
" Apa? Gausah panik tenang aja Oppa katanya mau cepet sembuh " ucap Rose lembut sambil mengusap peluh di kening suaminya.
"Tetep aja aku kepikiran terus, nanti kalau misal ada apa apa gimana? Kalau misal operasinya gak berhasil gimana? Kalau misal aku mening..." Cerocos jeonghan tanpa henti.
" Sttt...apasih ngaco banget ngomongnya! gausah aneh aneh deh dokter udah bilang kok kalau operasinya gak terlalu berbahaya yang kayak gimana. Udah jangan terlalu dipikirin kamu tuh yang relax"
" Ya tapi....aku takut " gumam jeonghan.
" Doaku selalu ada untuk kamu Oppa. Udah ya jangan terlalu dipikirin lagi " Rose memeluk suaminya memberi ketenangan. Jeonghan mengangguk di pelukan Rose.
***
Waktu operasi telah tiba jeonghan sudah berganti menggunakan baju untuk operasi. Para perawat juga sudah bersiap siap untuk mendorong brankar Jeonghan menuju ruang operasi.
Selama perjalan menuju ruang operasi jeonghan menggenggam erat tangan istrinya. Rose juga berusaha meyakinkan jeonghan bahwa semuanya akan baik baik saja.
Sampai di depan kamar operasi karena tidak boleh ada anggota keluarga yang mendapingi Rose menunggu diluar.
" Semangat Oppa operasinya, aku tunggu disini doain yang terbaik buat kamu" ucap Rose terakhir kali sebelum jeonghan benar benar masuk ke dalam ruang operasi.
Jeonghan sempat melambaikan tangannya sekilas Rose juga membalasnya.
Rose POV.
Hari ini jadwal jeonghan Oppa operasi lengan kanannya yang cedera karena kejadian beberapa waktu lalu yang menyebabkan lengannya patah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault | Jeonghan X Rose (On - Going ✓)
FanfictionBagaimana jadinya jika dua orang idol yang sekarang sedang naik daun terikat dalam status pernikahan?