bab 11

2.4K 148 1
                                    

kini aidan berada di samping kakaknya yaitu kennan.

meja makan terdapat delapan kursi,yg berjejer.

di meja mereka terdapat 8 orang,dua orang wanita dan enam orang pria.

mari perkenalkan teman teman mereka.

(Kevin Aprilio, merupakan anak satu satunya keluarga Aprilio, sikapnya yg blak-blakan menampilkan ketidak sukaan nya membuat nya enggan di sapa orang yg lewat,dingin dan humbel kepada orang yg menurut nya pantas.)

(Ifan Govinda,anak dari keluarga Govinda, sedikit banyaknya orang tak tau,ia merupakan anak dari agen tersembunyi milik negara,dan dia memiliki sifat cuek,dan irit bicara.)

(Sean Kingston, keluarga nya merupakan seorang dari bangsawan kerajaan di negaranya tinggal,dan kini ia belajar hanya untuk mendapatkan teman yg luar biasa, sikapnya ramah,play boy,tak lupa ia juga merupakan pria paling di minati)

(Jean Paul, keluarga nya merupakan mafia dari negara Rusia,dan ia memiliki sifat kejam,dan cuek, berbeda dari ketiga temannya.)

ke empat pria itu menatap ke arah aidan dengan tatapan lembut.

"wah adik mu jauh lebih imut di bandingkan ucapan mu kawan."ucap Kevin.

"bisa di bawa pulang?"tanya Ifan, sontak ucapan Ifan mengundang amarah seorang kennan.

"cari mati?"ucap seorang gadis cantik dengan tahi lalat di bawah matanya,ia adalah Kinara.

setelah nya hanya kebisuan yg mereka dengar.

"jadi kakak-kakak tampan ini teman Kakak kennan?"tanya Aidan dengan tatapan mata penuh tanya.

sontak semua orang yg melihat itu memekik tertahan.

dan yg di tanya Aidan menahan mati Matian untuk tidak mengarungi Aidan.

blushh

"ehh.. kakak-kakak sakit ya?"tanya Aidan khawatir, justru tatapan nya itu membuat orang yg di tanya semakin salah tingkah.

'baru kali ini liat geng kak kennan salting'

setelah perkenalan singkat,Aidan izin ingin membeli bakso,sebab ia sangat ingin bakso.

setelah ia melangkah terlihat seseorang menabrak nya

"brukk

"awshh..

perih yg Aidan rasa,sebab orang yang tertabrak membawa semangkuk bakso panas dan terlihat kuah nya yg merah, menandakan seberapa banya cabai di sana.

"oh fuck.."umpat mereka bersamaan.

"hikss

"hiks..

"s-sakit..

"kenak Lo.."ucap gio dalam hati.
siapa lagi klo buka gio pelakunya

"ternyata sengaja huh!!"ucap aidan dalam hati.

happ...

"cup..cup..cup..

belum sempat kennan dan saudara sempat mendekat,kini aidan sedang berada di gendongan seorang Pria tampan.

"shuttt..jangan menangis hmm..

"hiks..

"hiks..

sontak aidan menunduk dan mengeratkan pelukannya di leher pria tersebut sembari membenamkan wajahnya,lalu tanpa ada orang tau ia  tersenyum smirk.

"akhirnya..

"paman..!!

"mau di bawa kemana baby..!!"teriak si kembar.

"bukan urusan kalian,kalian saja tak sanggup menjaganya!!."ucap seseorang yang di panggil paman sembari membawa Aidan ke dalam mobil,dengan tetap Aidan berada di gendong nya ala koala.

sontak si kembar dan Kennan menunduk merasa bersalah.

tak lama mobil yg di tumpangi Aidan kini berada di pekarangan mension luas dan tak kalah luas dengan mension sang Dady.

"wahh..ini di mana paman..??

"jangan panggil aku paman,aku bukan paman mu..

sontak aidan lesu Lalu bertanya "apakah ini mensi-"belum selesai ia berbicara sudah di potong kembali.

"panggil aku papi..

"ha?.

"panggil aku papi Xavier..

yup ia adalah Xavier Alexander.

"gw kira dia ga suka gw."ucapnya dalam hati.

Ting~

"tak mungkin tuan,sebab anda terlalu manis untuk tak di sukai.."

"ck.terserahmu..

berkelana dengan sistem (Aidan)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang