terimakasih yang sudah mau mampir,happy reading (づ。◕‿‿◕。)づ
-----------
bab sebelumnya..
saat itu lah obsessi Arkan semakin menjadi jadi, puncaknya saat ia melihat Kris di dorong teman bermainnya,Arkan yang tak terima mendorong balik teman Kris hingga masuk rumah sakit,dan untungnya masih bisa di selamat kan.
semenjak hari itu lah ia di pindahkan ke US untuk menjalani pengobatan.
sampai di mana usianya menginjak 20 thn,dan yaa kalian tau siapa yang berada di tubuh Arkan bukan.
kembali ke masa sekarang..
"sialan.. beraninya kalian melayangkan tangan kalian kepada baby ku!!."ucapnya menodongkan pistol ke mereka semua.
sontak semua orang kaget bukan main,dan mereka hanya bisa meneguk ludah kasar.
sepertinya mereka akan mati hari ini.
"DOR!!
sebuah tangan berhasil membuat tembakan meleset.
'hampir saja.'
"KENDALIKAN EMOSI ANDA TUAN!!."bentak Juan menyadarkan Arkan yang kini memunculkan sikap obsesi nya.
jika Krishna bisa mengendalikan emosi nya, berbeda dengan Arkan, amarah nya gampang tersulut.
seaka tersadar,ia menjatuhkan pistol nya.
"ctak..
sontak Krishna merasa kesal,sebab karna Juan ia tak bisa menghasut Arkan untuk membunuh keluarga jahanam nya.
"paman mengganggu saja."ucap Krishna memanyunkan bibirnya ke depan.
sontak Juan kaget melihat warna mata sang tuan kecil.
ia paham sekarang,mengapa tuan Arkan bisa tersulut emosi,karna Krishna lah yang menghasut nya.
'ck..ck..ck..'
"saya mohon hentikan tuan kecil."ucap Juan bernegosiasi.
Krishna yang merasa terganggu,kembali ingin menghasut Arkan.
"kakak..kau tega dengan ku?hiks...a--aku benci kakak.."ucap Krishna mencuci otak Arkan yang kini mulai terusik ke sabaran nya.
'gila,keren banget drama di psyco yang satu ini.'
semua orang mundur perlahan,sebab mereka pernah melihat bagaimana kekejaman Arkan.
"j--jangan menangis baby,kakak akan melindungi mu..
"j--jangan benci kakak...
"baby..k-kakak akan menuruti permintaan mu..
ucapan itu keluar Karna di dalam pikiran Arkan hanya satu, yaitu membunuh orang yang membuat adik nya tak senang.
"jangan tuan,.."ucap Juan mengentikan langkah Arkan.
semuanya takut,siapa sih yang gak takut klo ancemannya nyawa.
ting..
"sadar tuan,anda tak boleh tersulut emosi."peringatan muncul dari sistem.
seakan terlepas dari hipnotis yang membuat nya melangkah dengan langkah yang tak ia mau,ia kini menatap ke arah Krishna.
"kembalilah, aku akan mengurusnya."ucap Arkan memerintahkan kepada Krishna.
seakan terkena mantra,ntah kenapa ia menuruti apa yang di katakan Arkan.
sedetik kemudian tubuh Kris ambruk,Namaun refleks nya cepat, sehingga berhasil menangkap tubuh mungil Kris.
ia menatap keluarga nya datar,Lalu bertanya dengan nada tak bersahabat nya.
"kalian membuat nya emosi?."buka seperti pertanyaan,akan tetapi mirip ke ungkapan.
'aishh,arkan mode serius damage nya bukan maen.'
mendeteksi akan ada masalah ketika mereka jujur, mereka memilih bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
berkelana dengan sistem (Aidan)✓
KurzgeschichtenCERITA INI TERINSPIRASI DARI AUTHOR AURORALISA,saya terinspirasi sebab cerita nya sangat nyaman dan tenang untuk di baca,jadi mohon maaf bila terjadi pro dan kontra, sekian terima kasih 🥰🙏 seorang pria yang berkelana dengan sistem menuju ke dunia...