di sekolah,Kiya sedang merencanakan sesuatu untuk membalas Kris,sebab karna Kris lah ia di marahi Arkan.
"sial..sial..siall.."umpat nya menghentakkan kakinya kesal.
"sepertinya peringatan ku kurang."ucapnya tersenyum smirk.
ia kini berada di kamar mandi wanita,dan dengan pemikiran liciknya ia tersenyum.
ia mengacak-acak rambutnya,lalu menampar pipi nya sendiri sampai memar.
"awshh..
ia menyeringai puas lalu keluar dengan menampilkan memar di wajahnya nya,dan tak lupa ia menangis seakan-akan habis di keroyok massa.
di kelas nya banyak yang menanyakan penyebab nya,sebab mereka cenderung menyukai sikap Kiya yang manis dan lemah lembut.
tanpa di sadari Kiya tertunduk sembari tersenyum kemenangan.
'lihat bagaimana Dady akan menghukum mu Kris.'
setelah nya ia berbicara terbata seakan akan ketakutan.
"k--kris,hiks..."ucapnya lalu menangis tersedu-sedu.
lihat bagaimana ekspresi mereka, kemarahan tampak di wajah teman kelas nya.
"aku harus melaporkan kelakuan Kris pada kak Kenzo."ucap seorang siswa yang ternyata menyukai Kiya.
mendengar hal itu,Kiya seakan menghentikan langkah pemuda tersebut.
"j-jangan,hiks..nanti kak Kris marah padaku."ucapnya menunduk sembari mencekal lengan pemuda tadi.
mendengar nada takut Kiya, pemuda tersebut menenangkan Kiya,karna ia merasa semuanya akan baik-baik saja.
--------
"apakah harus sekarang?,Kris masih membutuhkan ku."ucapnya pada asisten pribadi nya.
sebab ia mendapat masalah di kantor pusat,oleh karena itulah ia harus menghandle pekerjaan itu sendiri.
"ini genting tuan."ucap sang asisten.
sembari menimbang nimbang, akhirnya ia mengangguk meng iyakan ucapan asistennya.
"baiklah,..awasi adik ku,jika lecet sedikit di tubuh nya,ku pastikan kepalamu gantinya."ucapnya penuh penekanan.
"glek..
'apa-apaan tuan ini, sepertinya ia membenci ku.'
"b--baik tuan."ucap sang asisten patuh.
melaksanakan tugas,lalu menelfon orang-orang dari dunia bawah untuk memantau gerak-gerik Kris.
---------
"sa--kit..bang."ucap seorang pria yang kini di tarik paksa oleh kakak kandung nya.
sekan tuli,ia terus menyeret tubuh Kris sampai di UKS,di mana kiya di rawat oleh anggota medis.
Kris yang merasa sakit di pergelangan nya menatap ke arah kiya, entah apa yang gadis itu rencanakan,sebab ia merasa gelisah.
'kenapa si anak pungut ini gemeter, perasaan gw gak apa-apa in.'batin nya bingung.
Kiya bergetar melihat kehadiran Kris,Kenzo yang di bakar api kemarahan tanpa sadar melayangkan tangan nya.
"plak..
Kris yang merasa panas di pipinya, menatap kenzo dengan tatapan kosong,'jadi ini yang buat Lo gak mau balik ke tubuh Lo Kris?.'tanyanya dalam hati.
'cih, kayaknya si anak pungut ini buat drama,dan gw paham betul rencananya.'batin nya tak habis fikir.
teman-teman Kenzo kaget melihat apa yang di lakukan kenzo pada Kris, sepertinya akan terjadi perang dingin di antara keduanya.
lihat wajah Kris yang mengeras? sepertinya ia sedang marah.
"BUKHH..
"BUKHH..
kagetlah semua orang melihat perlawanan dari seorang Kris,aishh ternyata Kris bisa seberutal itu, lihat bagaimana Kenzo terjerembab sembari memegang rahang dan perutnya.
sontak Orang yang hadir memegangi perut dan rahangnya masing-masing,seakan merasa bagaimana sakit nya.
"pertama,gw gak ngerti kenapa Lo nyeret gw!!."ucapnya menatap kenzo dengan kilatan marah.
"kedua,itu balasan buat Lo yang suka main hakim sendiri!!."ucapnya sembari mengusap sudut pipinya yang mengeluarkan sedikit darah.
sementara semua orang merasa kaget sesi part 2,lihat bagaimana Kris menatap sang kakak, aish seram sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
berkelana dengan sistem (Aidan)✓
Short StoryCERITA INI TERINSPIRASI DARI AUTHOR AURORALISA,saya terinspirasi sebab cerita nya sangat nyaman dan tenang untuk di baca,jadi mohon maaf bila terjadi pro dan kontra, sekian terima kasih 🥰🙏 seorang pria yang berkelana dengan sistem menuju ke dunia...