season 2||bab 7

2K 126 0
                                    

kring~

Kris yg menatap layar ponsel nya hanya bisa menganga,kenapa tidak, kakaknya baru saja mentransfer nya sebanyak 100jt gimana gak kaget coba.

sementara dalam keterdiaman,Kris berfikiran untuk merampok kakaknya saja.

'sebenernya yg kaya,Dady atau Abang sulung sih?.'tanya nya dalam hati.

sementara aidan menatap sang adik lalu berkata yg membuat Kris terkejut setengah mati.

"jika kau bertanya lebih kaya Dady atau Abang, jawabannya adalah Abang mu."ucap aidan menyombongkan diri.

"ck.."decak Kris menatap sang kakak jengah.

"tak percaya hmm?."tanya Arkan mendekati sang adik yg kini menatap nya.

"kau tau triple K company?."tanya Aidan menatap sang adik.

"iya.. perusahaan terbesar no 2 kan se dunia?.'tanya Kris kembali menanyakan.

"ya..dan kau tau..itu perusahaan kakak mu sendiri."ucap Arkan menyombongkan kekayaan nya yg tak akan habis, tujuh turunan tujuh tanjakan dan belokan.

"WHATT!!."kaget Kris menatap sang kakak kagum.

"pantas saja mereka hormat pada kakak.."lirih Kris,akan tetapi pendengaran seorang Aidan tak dapat di kecoh.

"dengar baby, perusahaan itu ku buat untuk ke tiga adikku, yaitu si kembar dan kau.'ucap Arkan tersenyum lembut.

tanpa mereka sadari mulai dari tadi ada sepasang mata dan telinga yg mendengar dan melihat apa yg dua orang lakukan di dalam ruangan.

'ck..."decak bayangan yg kini pergi ntah kemana.

-------

"sepertinya kita harus menyingkirkan nya pah, Sebab ada yg mulai menyayangi nya.

ucap seseorang dengan raut wajah kesal bercampur benci.

"jangan fikirkan itu baby..papi akan menanganinya,yang penting kau sudah menghafal skenario untuk Minggu depan "ucap seseorang dengan wajah yang kini tersenyum smirk.

--------

"kakak, bukankah ini terlalu berlebihan?!."tanya Kris kesal.

seketika Arkan menatap ke arah sang adik,apanya yang berlebihan.

"aishh,buat apa membeli banyak barang,aku cuman butuh buku baru saja."ucap Kris menatap jengah sang kaka

sementara Arkan terkekeh melihat wajah adik nya yang kesal.

"seperti ingin membuka toko saja."lanjutnya pelan.

akan tetapi pendengaran Arkan tak bisa di bohongi.

"kau ingin kakak buatkan toko?."ucap Arkan menatap sang adik.

'salah lagi kan.'

"aishh, sudahlah aku ngambek sama kakak 1 bulan,Kris gak like kakak lagi."ucap Kris berlalu pergi.

sementara Arkan hanya bisa menatap heran,'apa katanya? ngambek?1 bulan?!yang benar saja.:

"memangnya kau mau tak bisa membeli susu coklat hmm?."tanya Arkan mengangkat kedua alisnya ke atas ke bawah.

mendengar hal itu,Kris panik,apa katanya?tak bisa beli susu coklat!!.

'bencana!.'

"Ngancem adik sendiri itu dosa!!.", geram Kris.

sementara itu Arkan melongo,apanya yang dosa,bukan kah dia hanya membujuk!?.

berkelana dengan sistem (Aidan)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang