season 2||bab 21

1.7K 85 1
                                    

sedikit banyak akan lebih menguak cerita selanjutnya.

happy reading (⁠づ⁠。⁠◕⁠‿⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠づ

-----
setelah sampai di rumah sakit, akhirnya Kris mendapat penanganan medis.

namun selang beberapa waktu dokter keluar dengan mengucurkan banyak keringat.

"permisi, apakah saya bisa berbicara dengan wali Pasien."ucap dokter sedikit tua, bahkan bisa di bilang usia nya sudah setengah abad.

setelah nya Arkan maju dan menanyakan kondisi sang adik.

"kondisi pasien sedikit aneh,entah mengapa seperti nya ia tak memiliki semangat hidup."ucap dokter menghembuskan nafas lelah.

"jadi bisa di bilang,kini ia sedang dalam kondisi koma."lanjutnya.

semuanya terkejut,koma katanya?,lalu siapa yang harus di salahkan.

"saya akan memindahkan nya ke negara saya tinggal,dan saya akan urus prosedur nya."ucap Arkan panjang lebar.

sebenarnya sih Arkan rindu wajah seseorang yang membuat nya berdebar-debar,dan dengan alasan ini,ia bisa bertemu dengan nya kembali.

'calon bucin.'

setelah berunding akan membawa Kris ke US, akhirnya semuanya menyetujui rencana Arkan,ya kalo mau menolaknya juga tak bisa.

'ting..

'sepertinya sistem akan non aktif tuan,jadi selama sistem non aktif, tuan akan tinggal lebih lama.'

"ha!!.'

"gak bisa gimana naa?."tanya nya.

"majikan Nana minta Nana menjalani tugas.

"dan tugas nya rahasia.

sementara Arkan mengernyit heran,apa yang akan di rencanakan majikan nya, sepertinya hal yang buruk.

-------

penerbangan sudah di siapkan,ia sengaja menggunakan jet pribadi,sebab malas harus menunda waktu lama.

ingat moto nya bukan.'time is Money.'

setelah membenarkan posisi Kris,ia duduk di samping brankar sang adik.

"sudah lama rasanya tak bertemu keluarga,pengen banget balik ke keluarga Castellanos."ucapnya lirih sembari mengusap air matanya.

sementara mengingat ingat semua nya, ia tertidur sembari terduduk.

beberapa jam berlalu,tanpa ia sadari jet pribadi nya telah tiba di lajuan pemberhentian helikopter.

setelah hampir mendarat,Juan mengabari bahwa mereka sudah sampai di tujuan.

sembari merapikan jas nya,ia menatap ke arah sang adik lalu mengecup singkat kening sang adik.

"cepat sembuh Baby boy."ucapnya lalu menyuruh anggota organisasi yang hadir untuk memapah tubuh Kris ke mobil.

mobil hitam berjejer untuk menjemput majikan mereka.

setelah turun ia memerintahkan kepada pasukan khusus yang hadir untuk menjaga sang adik.

"Mateo, pastikan Adikku kembali dengan Tanpa goresan."ucapnya datar lalu menaiki mobil nya dengan di temani Juan sebagai supir.

"kita mengawal, sepertinya akan ada penyerangan, laporkan pada yang belakang untuk membawa adikku melalui jalan rahasia."ucapnya membuka dasbor mobil,lalu mengeluarkan senapan nya.

"sepertinya ada yang ingin bermain-main."ucapnya tersenyum miring.

Juan yang patuh menjalankan mobil dengan kecepatan rata-rata,sebab ia melihat sang bos sedang merakit senapan Laras panjang.

lebih jelasnya,Arkan memiliki orang tua angkat yaitu anggota mafia yang kini menjadi penguasa di negara nya sekarang, semenjak kepemimpinan nya.

ia di angkat oleh keluarga Dominic sebagai anak satu-satunya, sampai di mana keluarga nya di Russia di bantai oleh kerabat keluarga angkatnya sendiri.

jika bingung dengan penjelasan author, author jelaskan secara rinci.

jadi dulu Arkan kabur dari pengawasan keluarga Kalingga,ia kabur sampai ke Russia, sampai di mana ia di angkat oleh keluarga Dominic,ia di didik menjadi mesin pembunuh.

dan sampai pada akhirnya ia melihat keluarga angkatnya sendiri di bantai habis-habisan,mamah angkatnya berpesan untuk meneruskan perjalanan hidupnya menjadi seorang pemimpin di dunia bawah, menggantikan papah angkat nya.

mengingat masa di mana keluarga nya di bantai membuat arkan mengepalkan tangannya kuat.

"sepertinya mereka sudah tau tempat ku singgah."ucapnya lalu.

"DORR!!

"DORR!!

sebuah tembakan terdengar,ia menembak musuh yang berusaha menyalip laju kendaraan nya.

setelahnya terdengar ledakan,karna ia menembak tangki bensin sang musuh, menyebabkan terjadinya ledakan dahsyat.

untungnya,mobil yang membawa adik nya di bawah lewat jalan rahasia,jadi membuat nya merasa tenang sedikit.

"aishh si tua Bangka ini seperti nya kebelet mati."ucap frontal membuat Juan meneguk ludah kasar.

"kita ke mension sekarang,jangan khawatir,aku sudah mengurus tua bangkotan itu."ucapnya meng utak Atik komputer nya, sampai menampilkan kata "mission accomplished..

"sepertinya si tua itu akan kena serangan jantung."ucapnya terkekeh.

'apa-apaan bos yang satu ini,malah bikin bulu kuduk naik saja.'

namun kata itu hanya bisa ia ungkapkan di dalam hati saja, Karna takut senapan di pangkuan bosnya mengarah padanya,kan bisa gawat,mana belum nikah lagi.

-------

se you next chapter

berkelana dengan sistem (Aidan)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang