bab 15

2.2K 127 0
                                    

pagi harinya~

terdengar pekikan heboh dari aidan

"DADY!!."teriak nya.

sementara yg di panggil hanya bisa mengelus dada sabar.

"kenapa hmm?."tanya sang Dady.

"lihat!!, bukankah ini imut?."tanya Aidan menampilkan tablet milik nya.

"jangan bilang baby menginginkan nya?."bisik kaira pada kedua saudaranya.

"gawatt.."lirih kaira.

sementara aidan yg menatap Dady nya penuh harapan.

"oh ayolah baby,di mana-mana serigala itu ga ada imut-imut nya."ucap Axel memberitahu Aidan.

"tapi dad..

"aku menyukainya...

terdengar rengekan dari mulut kecil Aidan,yg membuat semua orang menghembuskan nafas kasar.

"baiklah,tapi bayinya saja oke?."

"okee~

//SMA PEDULI BANGSA//

"Aidan masuk dulu yaa..."ucapnya tersenyum manis.

"humm..

setelahnya ketiga kakak nya kembali ke kelas masing masing setelah mengantar Aidan ke kelasnya.

----

"Aidan!."panggil seorang pria manis dari belakang.

Aidan menoleh "iya?." tanya nya.

sementara itu Aidan mengerutkan keningnya bingung,sebab yg memanggil nya adalah gio.

"kau di panggil kak kennan di UKS.."ucapnya pada Aidan.

sementara aidan yg mendengar itu merasa Khawatir dengan keadaan sang kakak.

"baiklah aku akan ke UKS.."ucap aidan lalu bergegas menuju tempat yg menjadi tujuannya.

sepanjang perjalanan ia merasa aneh,akan tetapi ia tepis,sebab yg ia khawatir kan sekarang adalah keadaan sang kakak.

sesampainya di UKS,Aidan masuk dan tak melihat keberadaan orang di dalam.

'dimana kak kennan."

sementara orang di belakang Aidan kini mengendap endap.

dan...

hap~

saputangan yg di baluri bius berada tepat di hidung Aidan.

'brukkk..

-------

"dimana kau baby?."ucap kennan pada dirinya sendiri.

sementara si kembar merasa akan ada hal buruk yg akan menimpah mereka.

"sebaiknya kita hubungi Dady.."usul kaira.

drtt...

drtt...

di sebrang sana terdengar suara sang Dady.

"hallo?'

"dad..baby hilang.."lirih Kinara.

"WHATT!!."teriak Axel.

kini terlihat urat yg menonjol di area keningnya sebab kemarahan yg ia rasa kini akan meluap.

"kenapa kalian tak becus menjaganya hah!!."teriaknya.

"maaf dad..'lirih mereka bertiga.

----

"akhh...pusing bett kepala gw anjj.."ucap nya memegang kepalanya yg kini berdenyut.

"dimana?."tanya nya,lalu ia melihat bahwa kini ia di tutupi kain putih,dan saat ia membuka nya perlahan,"whattt!!!."

ia kini tak memakai sehelai benang pun,selain kain yg di tutup dari pusar sampai dengan lututnya.

"ck..

"sistem!!gw di mana?."ucapnya pada sistem.

ting~

"anda kini sedang di sekap tuan.."jawab sistem.

"lah, emang sekarang udah chapter berapa?."tanyanya sekali lagi.

ting~

"anda berada di chapter akhir tuan."jawab sistem.

"lah anj.. berarti gw mati hari ini dong.."ucapnya.

ceklek~

terdengar suara pintu terbuka,yg Aidan lihat hanya orang bermasker hitam dengan Hoodie hitamnya.

"lepas.."ucap Aidan.

"lepas?huh!!."ia mendekat lalu mencengkeram erat rahang Aidan yg kini mulai berisi dari sebelumnya.

"awshhh~

"aku membawa mu kemari untuk menghabisi mu.."ucapnya Lalu terkekeh.

"dasar gila.."

sementara sang pria yg mendengar umpatan yg di tuju untuknya merasa marah.

"plakk~

"akhh..

-------

"di sini lokasi terakhir baby aktif."ucap Xavier.

sementara semua orang kini di kerahkan mencari keberadaan sang baby dalam keadaan tak lecet sedikitpun.

"aku menemukan nya.."ucap kennan girang.

"di mana?!"tanya mereka serempak.

"di gedung kosong..di jln.x.."lanjut kennan memberitahu lokasi Aidan berada kini.

"kerahkan semua anggota ke sana!!."

-------

"akhhh...

"s-sakit..hiks..hiks.."tangis aidan, saat kini sebilah belati menancap di pahanya.

kini paha mulus aidan di lumuri darah yg terus mengalir tanpa henti,dan kini ruangan tersebut di penuhi bau anyir menyengat.

'brakkk~

atensi Aidan teralihkan ke arah di mana gebrakan terdengar.

"dad.."lirihnya dengan air mata terus mengalir di pipi chubby nya.

sementara Axel fokus ke arah darah yg terus mengalir di paha mulus aidan.

"shitt.."umpatan terdengar.

"JANGAN MENDEKAT ATAU PUTRA MU MATI DI TANGAN KU!!."teriak nya kepada Axel.

"sial..

sementara Axel tak mampu berbuat apa-apa.

dan..

DORR..

"TIDAKK!!!."





berkelana dengan sistem (Aidan)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang