season 2 ||bab 6

2.3K 141 0
                                    

paginya Kris terbangun dan ia merasa aneh, sebab tempat yg ia tempati untuk tidur bukan kamar miliknya.

dan tunggu,tangan siapa yg bertengger di perutnya ini dengan eratnya?.

setelah ia mengingat,ia mulai membangunkan sang kakak,sebab hari sudah mulai siang,dan ia harus ke sekolah.

"kak.."panggilnya menepuk tangan sang kakak yg memeluk nya dari belakang.

"humm.."sahut nya masih betah menutup mata.

"aku harus sekolah kak..nanti terlambat."ucap Kris lirih.

"hari ini kau libur baby,kakak mengantuk.'ucap Arkan lalu membalikkan tubuh sang adik menghadap nya.

Kris kaget,lalu menormalkan detak jantungnya, kakaknya ini sangat mampu membuat nya serangan jantung.

"kakak ingin memeluk mu... biarkan seperti ini."ucapnya memeluk Kris dan kini ia memeluk bagian perut dan melingkarkan tangannya.

bisa kalian pikirkan bagaimana posisi nya belum?.

setelahnya Kris hanya bisa pasrah.

dan merasakan dekapan yg menurut nya nyaman, membuat nya terlelap begitu cepat.

--------

"Kris tidak sekolah?."tanya salah satu teman Kenzo.

sementara yg di tanya merasa enggan untuk menjawabnya.

"ya."jawabnya singkat padat dan jelas.

sementara yg mendapatkan jawaban hanya bisa mendengus,bahkan selalu ia dapatkan perlakuan seperti itu dari temannya Kenzo, apabila membahas adik bungsu nya.

"kenapa?."tanya zean.

"di suruh libur oleh kak Arkan."jawab Kiya dengan tatapan polos nya,ya lebih ke pura pura polos sih.

"HA?!.."kaget mereka bertiga, yaitu teman Kenzo.

"tutup mulut kalian,atau ku robek!."ucap kenzo datar.

sementara yg di peringati merasa salah tingkah,lalu tanpa sengaja mereka bersamaan menutup mulutnya masing-masing dengan tempo yang sama.

"bikin kesal saja!."ucap Kenzo lalu pergi meninggalkan mereka semua.

"eh..bos---."cegah gihan pada Kenzo.

"shut up!!."cekat Kenzo.

tanpa mereka sadari,kini Kiya mengepalkan tangannya erat.

'pura-pura sudah jadi rutinitas mu ya?.'ucap seseorang dalam hati menyeringai.

-------

"KAK ARKAN!!."teriak Kris di telinga Arkan.

sementara Arkan yg terkejut hanya menatap datar ke arah sang adik,yg kini menampilkan wajah penuh cengiran nya.

"sudah puas menjahili ku hmm?.'tanya Arkan lembut lalu mencium pipi chubby sang adik.

cupp~

"ishhh..enak aja main nyosor.."ucap Kris kesal.

setelah nya ia ada ide brilian untuk mendapatkan sesuatu yg ia inginkan secara instan.

"satu ciuman 1 jt, bagaimana?."tanya Kris mengangkat kedua alisnya ke atas ke bawah.

"baiklah."jawab Arkan tersenyum lalu mencium seluruh wajah sang adik.

cupp~

cupp~

cup~

cupp~

"HAH!!."dengus Kris menatap sang kakak horor.

"10 jt..sebab kakak main nyosor ajh."ucap Kris memanyunkan bibirnya ke depan.

"baiklah,kalau perlu kakak naikkan menjadi 100jt."ucap Arkan enteng.

'sultan amat Abang gw woeee!."ucap Kris dalam hati lalu tersenyum manis.

sementara Arkan yg tau ucap sang adik hanya bisa geleng-geleng kepala.

berkelana dengan sistem (Aidan)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang