"sialan."desisnya.
sementara Kris hanya bisa tersenyum penuh kemenangan, sudah berhasil membuat kakak nya tak bisa berkutik.
Kris yg malas, berjalan untuk meninggalkan perkumpulan orang-orang bodoh.
"kak Kris ngga boleh seperti itu."ucap sebuah suara yg membuat nya kesal.
'lihat lah,si menye-menye akhirnya bersuara.'ucapnya dalam hati.
"lah..ada gw nanya?,ngga ya ege.. mending Lo diem."ucap Kris santai.
"hiks..hikss.."bukannya Kiya, malahan Kris yg menirukan suara tangisan kiya.
"gitu kan biasanya elu nangis,sampe hapal teksnya gw Cok.."ucapnya tersenyum miring.
sementara itu Kiya mengepalkan tangannya kuat di sebelah pahanya,tanpa ia sadari seorang dari mereka melihat tangannya mengepal.
'ternyata cuman topeng toh.'ucap orang tersebut dalam hati.
"bye.. baby-nya si menye-menye.."ucapannya memberikan kiss jauh.
"asli..adek lu ngapa berubah nyet?.'tanya langit teman Kenzo.
"gw juga gak tau, udahlah jangan pentingin anak gak tau sopan santun kek dia."ucapannya menimpali
setelahnya ia menatap Kiya yang menampilkan wajah sedihnya.
"baby ga usah sedih ya..ada Abang di sini."ucapnya melembut.
=======
di kamar Kris
"mandi dulu ahh.."ucapnya.
setelah nya ia membersihkan diri dengan cepat,sebab ia merasa lapar.
tanpa ia sadari ia menggunakan Hoodie kebesaran,yg menurut nya sangat nyaman.
dan tanpa ia sadari ia terlihat menggemaskan dengan alas kaki bermotif kelinci.
"siap..ayo kita nyari makan.."
"untungnya nih bocah punya Abang loyal,kan banyak jadinya duit gw."ucapannya tersenyum melihat ATM yg isinya lebih dari 2 digit.
tak..
tak..
tak..
'mengapa ia menggemaskan sekali dengan baju nya yg kebesaran.'ucap seorang pria dalam hati.
"gw izin keluar."ucapnya sembari terus berjalan tanpa mendengar ucapan ayahnya.
"ini sudah malam."ucap sang ayah tegas.
"emang gw pikirin."ucapnya terus berjalan.
sesampainya di depan pintu depan,terdengar bel berbunyi bersama saat ia ingin keluar.
sontak ia berhenti dan melihat siapa yang akan masuk.
cklek..
tubuhnya mematung, bukankah dia kakak sulungnya? apakah dia pulang setelah bertahun-tahun di US?.
"k-kakak..."lirihnya tanpa sadar.
Arkan yg mendengar adiknya bergumam,hanya bisa tersenyum.
"kau tak merindukan kakak mu hmm?."tanya nya tersenyum lembut.
sementara orang yg melihat jelas yg berada di ambang pintu terkejut,mengapa Arkan pulang tanpa mengabari?.
"Arkan sayang."panggil Anita ibunya.
sontak tatapan aidan berubah derastis,Kris yg berada di hadapannya melihat perubahan Sang kakak.
'ais..kakak gw yg satu ini dinginnya kebangetan..'ucapnya dalam hati.
keluarga nya kini berkumpul di ambang pintu menyambut kehadiran orang yg paling mereka sayangi dan segani.
"kapan kakak berangkat dari US?."tanya Kenzi saudari perempuan nya.
"tadi pagi.'ucapnya singkat.
sementara semua orang hanya bisa ber oh ria.
"mau kemana?.'tanya nya entah ke siapa.
"hah?."semua orang cengo mendengar pertanyaan Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
berkelana dengan sistem (Aidan)✓
Historia CortaCERITA INI TERINSPIRASI DARI AUTHOR AURORALISA,saya terinspirasi sebab cerita nya sangat nyaman dan tenang untuk di baca,jadi mohon maaf bila terjadi pro dan kontra, sekian terima kasih 🥰🙏 seorang pria yang berkelana dengan sistem menuju ke dunia...