Halo, yang baca cerita ini daerah mana aja nih?
Coba absen bestie!
Pastikan untuk selalu vote dan komentar di setiap baris Kalimat nya. Biar aku semangat melanjutkan cerita ini.
Happy Reading 🤍
----------------------------------------------------------
"Ketika kita sakit hati atas perkataan orang lain, pada saat yang sama Allah ajarkan kita untuk menjaga perasaan orang lain."
— Anonim —
🕊🕊🕊
Sudah satu minggu aku menjadi pemilik sekaligus pimpinan usaha butik FA clothing. Awalnya aku masih bingung, namun dengan sabarnya Tante Widya yang mana seorang desainer sekaligus orang kepercayaan Mama membantuku untuk memberitahu hal-hal apa yang mesti aku kerjakan.
Saat ini aku dan Tante Widya sedang meeting bersama Ibu Tita yakni seorang supplier barang, termasuk pemasok kain yang sudah bekerjasama dengan bisnis kami di ruanganku. Tante Widya sedang memperlihatkan desain abaya terbaru yang sering dipakai para muslimah Arab untuk bulan depan lewat tablet nya. Dan dia menginginkan kualitas kain yang bagus.
Aku memperhatikan desain gambar abaya serta outer abaya yang dihiasi payet mutiara. Tidak hanya itu dia juga menggambarkan tali pita untuk diikat di bagian luar outer maupun dalam. Jadi konsep abaya yang akan launching yaitu abaya 2 in 1. Bisa dipakai dengan outer maupun tidak.
"Sha, gimana kalau abaya Arab 2 in 1 yang akan launching bulan depan satu warna saja? jadi Tante pengin abaya tersebut merupakan produk limited dengan kain yang kualitasnya bagus. Supaya konsumen tertarik membeli karena abaya ini tidak terjual di toko manapun hanya ada di FA Clothing. Nah, Kira-kira warna apa yang bagus?" ucap Tante Widya kepadaku.
"I think black Tante." Aku berkata sembari melihat desain abaya rancangan Tante Widya di tablet.
"Why?" tante Widya.
Aku menoleh ke arah Tante Widya."Beberapa tahun lalu saat aku ikut umroh with my parents. Aku melihat para muslimah banyak menggunakan pakaian hitam. Aku tanya sama Mama, kenapa memakai pakaian hitam? lalu Mama menjawab katanya hitam adalah warna kesukaan Sayyidah Fatimah Azzahra. Dan Mama juga bilang, pakaian pada wanita dianjurkan agar tidak ketat, tipis dan warnanya tidak mencolok. Maka dari itu warna hitam, lebih baik untuk produk abaya terbaru FA Clothing."
"Masya Allah benar sekali Mbak Shabira. Saya setuju, karena sekarang banyak sekali para muslimah membeli abaya atau gamis dengan warna hitam," ucap Ibu Tita.
Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Dulu ketika aku kecil sampai SMA aku sangat menyukai warna-warna pastel, namun setelah umroh bersama orang tuaku saat lulus SMA pada saat itu, aku jadi sangat menyukai warna hitam sampai sekarang.
Walaupun pakaianku belum syar'i, namun aku belajar pelan-pelan. Seperti saat ini, aku datang ke butik memakai abaya punya Mama berwarna hitam dan pashmina berwarna senada. Sampai-sampai Papa terharu melihatku memakai abaya Mama, katanya sangat mirip dengannya.
"Oke Tante juga setuju, untuk kain nya mau yang seperti apa Sha?" tanya Tante Widya.
"Kemarin aku riset mengenai kain abaya yang orang-orang Arab pakai itu memiliki tampilan yang flowly, jatuh, hitam pekat dan tidak menerawang. Padahal kain yang dikenakan itu terlihat lembut dan tipis. Setelah aku cari tahu, ternyata mereka itu memakai kain khusus dari beberapa bahan seperti maliky, nida, fursan, lexus serta hareer yang lebih dikenal dengan sebutan formal jetblack kualitas premium," jelasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelabuhan Hati
SpiritualSpin-off Takdirku Kamu 1 & 2 | Romance - Islami Shabira Deiren Umzey, dia berhasil memenangkan pria yang dicintainya meski dengan intrik perjodohan. Baginya, itu anugerah walau tidak bagi sosok yang saat itu mengatakan .... "Maaf. Aku tidak mencinta...