Aku Hanya Ingin Merawatmu

40 1 0
                                    

Sahil terus memperhatikan mereka Sanskar dan Yash yang sedang mengecek satu per satu ruangan di rumah sakit. Tiba-tiba seseorang dokter menghampirinya.

"Sahil apa yang kau lakukan disini?"tanya dokter itu yang tak lain adalah teman Sahil.

"Istriku kecelakaan dan sekarang dia sedang ditangani dokter," kata Sahil berbohong.

"Kapan kau menikah Sahil? Kau juga tak mengundangku, bukankah aku sahabatmu?"tanya dokter itu.

"Aku sedang tidak ingin membahasnya Danish karena aku mengkhawatirkan keadaan istriku dan aku tak tau kondisinya sekarang bagaimana?"kata Sahil.

"Baiklah aku tak akan menanyakan itu dan aku doakan semoga istriku baik-baik saja," kata dokter itu yang ternyata bernama Danish.

"Iya Danish. Oh iya Danish apa yang terjadi dengan pria itu dan apa yang dia cari?" kata Sahil menunjuk ke arah Sanskar dan Yash.

"Aku juga tidak tau Sahil. Tapi pria yang diperban dahinya itu adalah pasien di rumah sakit ini dan anehnya dia memintaku untuk membohongi istrinya kalau lukanya cukup parah dan harus dirawat beberapa hari. Tapi entahlah kenapa dia malah sekarang seperti mencari seseorang. Yaudah aku pergi dulu ya Sahil karena aku akan melanjutkan tugasku," kata Danish. Dia ternyata adalah dokter yang tadi disuruh oleh Sanskar untuk berbohong tentang kondisinya saat istrinya datang.

"Iya Danish," kata Sahil lalu Danish pergi dari sana.

"Untung aku sudah menyuruh perawat untuk menyembunyikan nama pasien atas nama Swara Sahil Arora. Sanskar kau adalah alasan dibalik keadaan Swara sekarang jadi aku tak akan membiarkan kau bertemu dengannya. Untuk sementara waktu Swara akan memakai identitas sebagai istriku. Ini akibatnya jika kau berani mempermainkan orang yang sangatku cintai dengan tulus," batin Sahil.

Sanskar dan Yash sudah mengecek seluruh ruangan kecuali ruang operasi. Sanskar dan Yash mulai yakin kalau Swara ada disana. Sanskar dan Yash lalu pergi ke ruang operasi. Tapi sebelum sampai disana Sanskar yang sudah lelah dan dia juga masih terluka membuatnya kehilangan kesadarannya.

"Sanskar bangun Sanskar," kata Yash yang melihat Sanskar pingsan.

Para perawat yang melihat itu segera membawa Sanskar ke ruangan dimana tadi dia dirawat. Sebenarnya Sanskar sudah ditegur oleh perawat untuk tetap kembali ke ruangannya tapi dia tidak mau karena dia ingin segera menemukan Swara. Sedangkan Yash memutuskan untuk tetap menuju ke ruang operasi. Akhirnya dia sampai di depan ruang operasi dan dia melihat Sahil yang sedang berbicara dengan dokter.

"Dok bagaimana keadaan istriku? Dia baik-baik saja kan Dok?"tanya Sahil khawatir.

"Lukanya parah dan sekarang keadaannya kritis, tapi kami akan memindahkannya ke ruang ICU dan kami akan terus mengawasinya selama 24 jam. Jika tak ada perubahan dan pasien belum sadar kami nyatakan dia koma," kata Dokter.

"Dok lakukan yang terbaik untuk istriku karena aku tak ingin kehilangannya," kata Sahil.

"Itu artinya yang di dalam bukan Swara. Sekarang aku harus mencari Swara kemana lagi, tapi aku tak boleh menyerah," kata Yash lalu pergi dari sana. Yash dan Sahil yang tak saling mengenal membuat Yash sama sekali tak menaruh rasa curiga dengan Sahil.

Swara lalu dipindahkan ke ruang ICU. Sahil kemudian menemani Swara di dalam ruang ICU dan dia menatap Swara dengan penuh arti karena sampai sekarang tak ada yang bisa menggantikan Swara dihatinya.

"Swara aku sangat mencintaimu dan aku tak tahan melihat kondisimu seperti ini. Aku tau aku salah dengan menyembunyikan keberadaanmu dari Sanskar tapi aku hanya ingin memberinya pelajaran karena dia sudah membuatmu seperti ini. Aku hanya ingin merawatmu dan melihatmu sepuasku karena sebentar lagi aku akan menikah dengan wanita pilihan orang tuaku. Aku harap saat kau sadar kau tak akan marah dengan apa yang aku lakukan ini," kata Sahil sedih dan menatap Swara lalu memegang tangannya.

MOHABBATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang