Seseorang mengetuk kamar Swara dan Swara langsung menghapus air matanya. Swara lalu segera membukakan pintu dan ternyata itu adalah Yash.
"Yash ada apa kau kemari?"tanya Swara.
"Swara aku ingin mengajakmu pergi keluar tapi jika kau mau,"kata Yash.
"Maaf Yash tapi aku tidak bisa. Aku sedang tidak ingin pergi keluar," kata Swara.
"Tidak papa Swara. Tapi kenapa kau ke rumahmu, apa semuanya baik-baik saja dan sepertinya kau habis menangis? Apa kau sedang bertengkar dengan Sanskar?" kata Yash khawatir.
"Aku tidak papa Yash dan aku tak habis menangis. Aku datang rumahku karena aku sedang ingin melihat kamarku dan menemui Ragini. Aku juga akan pulang jadi ayo kita pergi sekarang," kata Swara.
"Iya Swara," kata Yash.
Swara dan Yash sampai diluar rumah. Mereka melihat Ragini yang sedang mengobrol dengan Nikhil. Swara melihat ke arah balkon dan dia melihat Laks yang sedang melihat ke arah Ragini dan Nikhil dengan sedih. Yash juga memperhatikan itu dan dia mulai bingung sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka bertiga.
"Swara sebenarnya ada apa dengan mereka bertiga dan bukankah yang sedang berbicara dengan pria itu adikmu Ragini lalu kenapa Laks sedih melihat kedekatan Ragini dan pria itu?"tanya Yash.
"Sebenarnya pria itu bernama Nikhil dan dia sudah dijodohkan dengan Ragini. Sedangkan Laks mencintai Ragini tapi dia belum mengungkap perasaannya pada Ragini. Laks ingin mengungkapkannya tapi Ragini terus menghindar dari Laks setelah dia dijodohkan dengan Nikhil. Tapi aku yakin sebenarnya Ragini dan Laks saling mencintai. Aku ingin membuat Ragini dan Laks bersatu," kata Swara.
"Apa kau mengenal Nikhil?"tanya Yash.
"Aku mengenalnya karena dia adalah temanku," kata Swara.
"Itu sangat bagus karena kau akan mudah untuk menemuinya. Aku mempunyai ide yaitu kau harus bicara langsung dengan Nikhil dan katakan padanya kalau Ragini mencintai orang lain. Aku yakin dia akan membatalkan perjodohannya dengan Ragini," kata Yash.
"Kau benar Yash. Aku akan menemui Nikhil dan mengatakan kalau Ragini mencintai Laks. Terima kasih Yash atas idemu," kata Swara.
"Sama-sama Swara. Aku senang bisa membantu menyelesaikan masalah mu," kata Yash.
Swara dan Yash berjalan menuju kediaman Maheswari. Mereka lalu masuk ke dalam rumah. Mereka kemudian pergi ke kamar mereka masing-masing. Swara sampai dikamarnya dan Swara berusaha untuk bersikap seperti biasa. Swara membuka pintu lalu masuk ke dalam kamar. Sanskar yang melihat kedatangan Swara langsung menghampirinya lalu memeluk Swara dengan erat sedangkan Swara hanya diam saja.
"Aku minta maaf Swara karena aku sudah mengatakan kalau aku membencimu. Aku tadi tak bisa mengendalikan kemarahanku. Sekali lagi aku minta maaf Swara," kata Sanskar sedih dan Swara yang mendengar itu sedih karena membuatnya ingat dengan kejadian tadi.
"Lepaskan aku Sanskar," kata Swara dengan berusaha melepaskan pelukan Sanskar.
"Swara aku minta maaf dan aku benar-benar mencintaimu Swara," kata Sanskar lalu melepaskan pelukan Swara.
"Berhentilah mempermainkan perasaanku Sanskar," kata Swara.
"Aku tak pernah mempermainkan perasaanmu Swara. Aku benar - benar mencintaimu," kata Sanskar.
"Aku tidak akan percaya dengan perkataanmu itu Sanskar. Karena saat mau mengatakan kau membenciku itu artinya kau tak mempunyai perasaan padaku," kata Swara.
"Swara apa kau menganggap cintaku ini palsu jika kau menganggap iya maka itu benar. Kau bisa berpikir apapun sesukamu tentang diriku dan aku tidak peduli,"kata Sanskar yang kesal lalu dia pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOHABBAT
FanficSwara dan Sanskar tak pernah akur. Kedua belah keluarga akhirnya memutuskan untuk menjodohkan mereka berdua karena mereka sudah muak melihat pertengkaran mereka setiap hari.Swara dan Sanskar terpaksa menikah karena kedua keluarga terus memaksa mere...