Diruang makan terlihat Swara dan keluarganya yang sudah duduk disana dan akan sarapan.
"Swara ngapain sih kamu makan dirumah ini? Seharusnya kamu itu makan dirumah suami kamu," kata Karan.
"Emangnya aku enggak boleh makan dirumah ini?"tanya Swara.
"Bukan begitu Swara. Bagaimana kalau ada orang yang tau kalau kau makan disini dan pasti keluarga Sanskar akan tersinggung karena kau itu sudah menjadi istri Sanskar? Tapi hampir setiap hari kau datang ke rumah ini hampir setiap hari," kata Karan.
"Aku enggak peduli orang lain mau bicara apa tentang aku. Aku bisa melakukan apa yang aku suka,"kata Swara.
"Swara apa kau sedang bertengkar dengan Sanskar?"tanya Shekar.
"Tidak perlu ditanya Ayah. Ayah tau sendirikan walaupun aku sudah menikah dengannya tapi kami masih tetap bertengkar," kata Swara.
"Tapi seharusnya kau tetap berada di rumah itu dan makan bersama dengan keluarga Sanskar. Kau itu memang putri Ayah tapi sekarang kau adalah istri Sanskar dan juga menantu di rumah itu. Swara kau itu harus belajar dewasa," kata Shekar.
"Bilang saja kalau kalian tidak suka jika aku dirumah ini kan. Aku tidak jadi makan disini," kata Swara marah lalu pergi dari sana.
"Ayah tak ada gunanya menasehati Swara. Dia itu hanya akan melakukan apapun sesuai dengan apa yang dia suka. Jadi biarkan saja, tapi pasti dia akan sadar dengan sendirinya tentang kewajibannya seorang istri dan pasti Swara juga akan mencintai Sanskar," kata Karan.
Swara sampai diluar rumah dan dia duduk. Seseorang menghampiri dan duduk di depan Swara. Dia tak lain dan tak bukan adalah Nikhil.
"Kenapa kau duduk sendiri saja disini Swara?"tanya Nikhil membuat Swara menoleh ke arahnya.
"Kau ada disini sepagi ini," kata Swara.
"Iya Swara. Hari ini aku ingin mengajak Ragini pergi keluar untuk bisa saling mengenal satu sama lain. Aku juga sudah mengabari Ragini kalau aku akan mengajaknya pergi hari ini dan dia setuju," kata Nikhil.
"Kau benar-benar ingin belajar mencintai adikku," kata Swara.
"Iya Swara. Aku akan belajar mencintai Ragini dan tentu saja aku akan melupakanmu. Jadi kau jangan khawatir kalau aku akan menghancurkan pernikahanmu dengan Sanskar. Satu hal lagi yang harus kau tau, aku sudah tau kalau kau sebenarnya mencintai San.....," kata Nikhil terpotong karena Swara menutup mulut Nikhil menggunakan tangannya. Swara tak mau sampai ada yang tau tentang itu.
"Jangan lanjutkan lagi karena aku tak ingin ada seorang pun yang tau. Kau juga harus berjanji padaku kalau kau tak akan mengatakan pada siapapun tentang itu," kata Swara lalu menurunkan tangannya.
"Bukankah itu kabar bahagia lalu kenapa kau tak ingin keluargamu tau," kata Nikhil.
"Kau tidak perlu tau alasannya Nikhil. Tapi sekarang berjanjilah padaku kalau kau tak akan memberitahu itu pada siapapun," kata Swara.
"Baiklah. Aku berjanji padamu kalau aku tak akan memberitahu itu pada siapin," kata Nikhil.
"Terima kasih Nikhil," kata Swara.
"Sama-sama Swara. Yaudah aku pergi ke rumahmu dulu," kata Nikhil lalu pergi ke rumah Swara.
Laks keluar dari rumah dan dia melihat Swara yang sedang duduk. Laks lalu menghampirinya dan duduk bersamanya.
"Kenapa Kakak tidak sarapan bersama kami tadi? Apa semuanya baik-baik saja?"tanya Laks.
"Tanyakan saja pada Kakakmu itu. Aku sedang marah padanya," kata Swara.
![](https://img.wattpad.com/cover/270114182-288-k218567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOHABBAT
FanfictionSwara dan Sanskar tak pernah akur. Kedua belah keluarga akhirnya memutuskan untuk menjodohkan mereka berdua karena mereka sudah muak melihat pertengkaran mereka setiap hari.Swara dan Sanskar terpaksa menikah karena kedua keluarga terus memaksa mere...