Swara dan Yash sampai diruang tamu lalu Swara melepaskan pegangannya lalu dia duduk disofa.
"Swara apa kau baik-baik saja?"tanya Yash.
"Aku baik-baik saja Yash dan sekarang kau duduklah," kata Swara lalu Yash duduk.
"Kau benar-benar tidak papa Swara setelah melihat kejadian tadi?"tanya Yash.
"Aku tidak papa Yash dan berhentilah membicarakan kejadian tadi di dapur," kata Swara.
"Baiklah," kata Yash.
"Yash kau bilang kau ingin pergi keluarkan maukah kau menemaniku pergi keluar," kata Swara.
"Tidak,"kata seseorang yang baru datang dan membuat mereka berdua menoleh ke sumber suara itu dan ternyata dia adalah Sujata.
"Tapi kenapa Ibu aku tidak boleh pergi dengan Yash?" tanya Swara.
"Kau itu sudah mempunyai suami jadi kau harus pergi dengan Sanskar. Lagi pula Sanskar kan ada dirumah," kata Sujata.
"Mana mungkin dia mau mengantarku Ibu. Dia saja sekarang sedang mengajari Kavita memasak di dapur. Jadi aku akan pergi bersama dengan Yash saja," kata Swara.
"Yash aku dengar dari Parineeta kalau kau bisa memasak jadi tolong kau gantikan Sanskar untuk mengajari Kavita memasak,"kata Sujata.
"Baik Bibi. Aku akan ke dapur dan menyuruh Sanskar untuk kesini," kata Yash lalu pergi ke dapur.
Yash sampai di dapur lalu dia mengatakan kalau Sanskar dipanggil oleh Sujata dan dia juga mengatakan kalau dia akan mengajari Kavita memasak. Sanskar segera pergi dari dapur.
"Kau tak perlu mengajariku memasak karena pasti kau sebenarnya tidak bisa memasakkan tapi kau sok jagoankan. Aku sebenarnya bisa memasak," kata Kavita.
"Kita lihat saja, aku disini untuk mengawasimu dan melihat apakah kau benar-benar bisa memasak. Tapi itu tidak menarik jadi lebih baik kita memasak dan kita akan tau siapa yang sebenarnya bisa memasak. Kau menerima tantanganku Kavita," kata Yash.
"Tentu saja," kata Kavita. Yash dan Kavita lalu memasak.
Sanskar sampai di ruang tamu. Sanskar lalu duduk disofa. Sanskar kemudian menanyakan kenapa Sujata memanggilnya.
"Sanskar kau harus mengantar Swara kemanapun Swara ingin pergi," kata Sujata.
"Mengantar kemanapun dia pergi. Aku bukan supir yang bisa dia seenaknya suruh. Lebih baik kau pergi sendiri saja Swara. Aku tidak ingin menemanimu," kata Sanskar.
"Siapa juga yang ingin pergi denganmu Sanskar?Tadi aku ingin pergi dengan Yash tapi Ibu melarangku dan menyuruhku untuk pergi denganmu," kata Swara.
"Sanskar kau harus mengantar Swara karena kau itu suaminya. Mau tidak mau kau harus mengantarnya," tegas Sujata.
"Baiklah," kata Sanskar dengan pura-pura terpaksa. Sebenarnya senang karena bukan Yash yang akan mengantar Swara melainkan dirinya.
"Swara sekarang kau bisa pergi," kata Sujata.
"Iya Bu," kata Swara.
Swara dan Sanskar pergi keluar rumah. Mereka lalu masuk ke dalam mobil. Swara dan Sanskar saling menatap satu sama lain.
"Aku tau tadi kau memeluk Kavita karena kau ingin membuatku cemburukan," kata Swara.
"Itu bukan urusanmu dan aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan," tegas Sanskar.
"Aku minta maaf Sanskar karena sudah meragukan cintamu. Aku sekali lagi minta maaf. Aku mencintaimu Sanskar," kata Swara membuat Sanskar bahagia tapi dia masih berpura-pura kesal pada Swara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOHABBAT
FanfictionSwara dan Sanskar tak pernah akur. Kedua belah keluarga akhirnya memutuskan untuk menjodohkan mereka berdua karena mereka sudah muak melihat pertengkaran mereka setiap hari.Swara dan Sanskar terpaksa menikah karena kedua keluarga terus memaksa mere...