Chapter 39 • Rencana F?

613 35 3
                                    

Hai semuanya aku kembalii lagii yuhuuu..

Nungguin ya nungguin whaahaah...

Btw makasih loh buat kalian yang udah mampir ke ceritaku, buat yang baru mampir halo guys salam kenal aku lily.

Jangan panggil aku author, thor atau kak. Panggil aja bunli.

Jangan lupa bantu promosi cerita ini ke temen-temen kalian, pacar, gebetan, crush, hts, ataupun keluarga terdekat kalian. Dan tambahin hastagnya #watpad_lili #dudasecretlove . Terserah tag dimana pun kalian suka instagram, twitter, Facebook, line, whatsapp,ytb atau tiktok. Pokoknya dukung terus karya ini ya kalau kalian menyukainya jangan lupa tombol ⭐ dan komentar nya.

Jangan jadi silent readers!! Typo juga banyak bertebaran jadi maklumin saja karna lupa untuk revisi.

"Maaf, terkadang caraku masih salah dalam menjaga dirimu saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, terkadang caraku masih salah dalam menjaga dirimu saat ini ."

_Andryan_

Tak ada kata henti hujan di luar sana terus saja mengguyur dengan sangat deras di kota tersebut. Untung saja kedua manusia ini langsung memutuskan untuk pulang ke kost-an nya Zivara . Jadi mereka tidak basah kuyup sama sekali.

"Kamu kedinginan?" tanya Ryan menatap raut wajah pucat Gadis itu.

Zivara langsung menggeleng kepala cepat ,"enggak kok."

"Yakin?sini kakak buatin susu hangat untuk meredakan tubuh kamu menggigil ."Zivara mengangguk saja. Dan mempersilahkan laki-laki itu untuk  membuat minuman hangat untuknya.

Segera laki-laki melepas jaket kesayangannya itu lalu melangkah pergi ke ruang dapur milik Gadis itu.

Sambil menunggu Ryan selesai di dapur. Zivara meraih remote TV untuk ia nyalakan. Selang beberapa menit kemudian laki-laki kembali dari dapur ke ruang tamu tersebut.

" ini susu hangat kesukaan kamu,"ujar Ryan sambil memberikan gelas itu kepadanya.

Zivara menerima gelas itu lalu mengangguk patuh. "Makasih ya kak."

Gadis meneguk susu hangat perlahan-lahan sambil meniup panasnya susu tersebut. Ryan duduk di sampingnya sambil bersandar di tembok.

Laki-laki menarik napasnya dalam-dalam sambil terpejam . Zivara berada di sampingnya pun lantas menoleh  melihat betapa lelahnya wajah laki-laki itu sekarang sampai-sampai berkeringat di dahinya . Mungkin saat ini laki-laki itu butuh istirahat sejenak di kost-an nya. Oleh sebab itu Gadis itupun bangkit berniat untuk tidak mengganggunya dan menjauh dari sisinya. Dirinya juga sempat melirik ke arah jam dinding sudah pukul 09:30 dengan segera ia melangkah ke kamar mandi untuk mengganti pakaian kerjanya.

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang