Chapter 37 • Nomor asing

822 49 14
                                    

Hai semuanya aku kembalii lagii yuhuuu..

Nungguin ya nungguin whaahaah...

Btw makasih loh buat kalian yang udah mampir ke ceritaku, buat yang baru mampir halo guys salam kenal aku lily.

Jangan panggil aku author, thor atau kak. Panggil aja bunli.

Jangan lupa bantu promosi cerita ini ke temen-temen kalian, pacar, gebetan, crush, hts, ataupun keluarga terdekat kalian. Dan tambahin hastagnya #watpad_lili #dudasecretlove . Terserah tag dimana pun kalian suka instagram, twitter, Facebook, line, whatsapp,ytb atau tiktok. Pokoknya dukung terus karya ini ya kalau kalian menyukainya jangan lupa tomboldan komentar nya.

Matahari mulai menampakan diri namun satu manusia ini masih nyaman tertidur sambil memeluk guling di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mulai menampakan diri namun satu manusia ini masih nyaman tertidur sambil memeluk guling di sampingnya. Bahkan sudah pukul delapan, gadis masih enggan untuk bangun. Untung saja jadwal kerja hari ini jam sepuluh siang nanti, jadi Zivara bisa berpuas diri untuk bangun siang. Namun baru beberapa menit dibicarakan ada sesuatu menganggu dan mengusik tidur Gadis itu. Yaitu suara kucing di atas loteng nya.

"Ishhhh... " Gadis itu kesal karena tidurnya terusik. Zivara menggeliat kecil mulai membuka matanya perlahan-lahan, Gadis mengusap kasar wajahnya. Dan beranjak bangun untuk duduk sebentar mengumpulkan nyawa sejenak. Setelah itu barulah ia bangkit berdiri dan melangkah ke jendela untuk membuka gorden jendelanya setengah. Menampilkan terik cahaya matahari silau masuk ke dalam kamar tersebut.

Houapp.... Zivara menguap karena semalam dirinya tidak bisa tertidur nyenyak.

Lalu Gadis itu melangkah ke kamar mandi untuk mencuci mukanya tak lupa menggosok giginya. Selesai dari kamar mandi lantas Zivara melangkah ke dapur untuk membuat sarapan pagi untuknya. Hari ini Gadis itu akan sarapan dengan roti tawar dan susu hangat buatan nya.

Waktu demi waktu gadis itu mulai tumbuh mandiri dan bisa menyiapkan semuanya sendiri tanpa bergantung kepada kakaknya. Di umurnya menginjak 19 tahun ia akan mulai belajar mencintai diri sendiri, mandiri tanpa bergantung orang lain.

Klingg...

Sebuah notifikasi muncul di layar ponselnya. Ternyata itu sang kakak.

Kak Rora 💋❤

Dek, kamu udah bangun belum?

Sudah kak. Kenapa?

Oh enggak itu loh apa sarapan untuk kamu hari ini roti gapapa kan? Nanti pas kamu berangkat kerja baru kakak bawain bekal dari kantor ke cafe.

Ya kak gapapa.

Oh iya tadi pagi kakak berangkat jam berapa? Udah ngasih ongkos belum ke aku buat naik taksi online. Soalnya gaji ku belum keluar kemungkinan minggu depan.

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang