Chapter 31 • kesalah-pahaman 1

963 68 11
                                    

Aku minta tolong sekali lagi untuk kalian meluangkan waktunya untuk memencet tombol bintangnya pliss lah kalau bisa tembus yang banyak dong bintangnya apa susahnya meluangkan waktu kalian untuk itu. Padahal itu sebagai bukti cinta kalian jika menyukai cerita ini kalau memang gak suka ya jangan mampir :)

Pukul 06:00 pagi Zivara terbangun dari tidurnya ketika sebuah notifikasi muncul di layar ponselnya secara kencang, membuat dirinya tersentak bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 06:00 pagi Zivara terbangun dari tidurnya ketika sebuah notifikasi muncul di layar ponselnya secara kencang, membuat dirinya tersentak bangun. Ternyata semalam Zivara lupa mengecilkan suara notifikasi ponselnya alhasil jadi seperti ini.

Ia beranjak dari kasurnya lalu melihat notifikasi muncul di layarnya, ia kaget mendapati sebuah pesan dari email yang masuk.

Dengan bacaan membuat dirinya terkaget-kaget.

Email 📧 : selamat pagi kami dari restoran cafe alamanda tempat dimana anda melamar pekerjaan , kami ingin memberitahu bahwa ibu/bapak di Terima bekerja di tempat kami maka proses selanjutnya adalah tahap magang terlebih dahulu jika anda berhasil dalam proses ini kami akan menindaklanjuti proses penerimaan karyawan tetap atau kontrak. Jika anda menerima email ini segera datang ke tempat tujuan tertera di bawah ini, jika tidak hadir maka saya nyatakan gugur.

Salam dari cafe alamanda
Jln. Putra Hartono nomor 1A blok C di kota fiksi kabupaten haluan.

Kira-kira begitulah isi pesan dari email masuk ke ponsel Gadis itu. Zivara merasa kegirangan dan bahagia ketika ia di terima bekerja di cafe tersebut, ia rasa jadi pelayan pekerjaan halal. Segera gadis itu beranjak bangun untuk mandi dan bersiap-siap ke tempat kerjanya.

Sedangkan Aurora sudah lebih dulu berangkat kerja pagi-pagi dan keadaannya sudah mulai membaik tadi malam. Aurora ke kantor dijemput tadi oleh Arfa (pacarnya).

Beberapa menit kemudian jam sudah menunjukan pukul 06:45 menit Zivara bergegas untuk memakai pakaian yang sangat rapih dan wangi yaitu hitam putih, setelah itu pun ia tak lupa mengabari Ryan untuk memintanya mengantarkan dirinya ke tempat tersebut. Karena memang Ryan lah yang awal mengetahui soal Cafe itu sedang buka lowongan pekerjaan.

Zivara merapihkan pakaiannya di depan cermin kaca itu, lalu memberi sedikit make-up ke wajahnya itu agar terlihat cerah dan berseri tidak kusam seperti baru bangun tidur.

Kak Ryan

Kak tolong anterin Zivara ke cafe tempat waktu kita ngelamar pekerjaan bisa gak? Hari ini kak.

Oh bisa dek kamu mau di anterin kapan sekarang atau nanti?

Sekarang kak ini aku udah siap-siap semuanya tinggal nunggu kakak datang.

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang