Happy reading 💟
Bagaimana hari kalian?
Yang kuliah,kerja,sekolah dan lain-lainnya semangat.
6. PERMEN LOLLIPOP
Ada apa ya,kok kita di kumpul kan
Tahu,nih. Saya takut
Eh, jangan-jangan ada yang mau di pecat lagi
Semoga jangan deh, saya ada keluarga yang harus di nafkahi
Bisik-bisik Maid Azegara di belakang Mansion. Tah,apa yang membuat Tuan besar mereka,meminta untuk semuanya Maid mau pun Bodyguard untuk berkumpul.
Tuan kita semakin ganteng,ya?
Lihat tuan muda Arlo. Sungguh,tampan
"DIAM," bentak Vicky yang mendengar desis Maid. Mendengar suara bentakan itu,semua Maid diam. Wati hanya memfokuskan perhatiannya ke depan,lebih tepatnya ke Alvian.
Terlihat dari kejauhan. Arlo,Bryan berjalan sangat gagah di depan. Di belakang Arlo dan Bryan ada Difta dan Jefan, jangan lupakan Alvian yang kini sedang di gendong oleh Jefan di belakang punggungnya.
Ezio dan Devan? mereka hanya duduk santai di kursi kayu, yang ada balkon kamar Ezio. Sambil memandangi semua orang yang di belakang Mansion.
"Abang setuju nggak? Kalau Alvian menjadi bagian Azegara." Ezio menolehkan pandangannya ke arah Devan dengan tatapan serius.
"Hm."
"Jawabannya itu..., Iya atau tidak? Jangan,hm. Sariawan?" Kesal Ezio. Dengan balasan Devan Yang hanya berdehem.
"Iya."
Singkat, padat,jelas. Setelah nya,Ezio diam percuma kalau mau mengomel dengan Abang sepupunya itu. Es kutub Utara-cocok untuk panggilan Devan.
Difta,Jefan,dan Alvian yang masih di gendongan Jefan. Berdiri tegak, menghadap ke seluruh Maid dan Bodyguard dengan tatapan tak bersahabat. Di samping lelaki kepala dua itu,ada putra sulungnya. Yang juga, berdiri tegak di sisi kanan-kiri Jefan dan Difta.
"mulai hari ini,tidak ada Maid maupun Bodyguard yang boleh pulang ke rumah nya. Semua Maid dan Bodyguard harus tinggal di area Mansion yang telah saya tetap kan tempat kalian." Perkataan Difta membuat mereka saling pandang satu sama lain, binggung.
Kenapa tuan besar-nya mereka mendadak memberi peraturan baru? Ada apa? Apa musuh-musuh para tuan nya itu,mengincar nyawa mereka juga?
Begitulah pikiran para Maid. Beda hal dengan para Bodyguard,mereka diam. Menerima dengan lapang dada, peraturan baru yang di buat oleh tuan besar mereka.
Mata Wati dan Alvian bertemu. Hati Wati mencolos ingin menangis rasanya. Itu tandanya,Alvian akan sendirian di rumah. Sungguh, Wati tak tega untuk meninggalkan Alvian sendirian di Rumah.
Bagaimana makan Alvian nanti?
Siapa yang akan membangunkannya untuk berangkat sekolah?
Alvian yang di gendongan Jefan, menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Jefan,tak kuat menatap wajah sedih ibu nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIAN NERO [TERBIT]
Teen Fictionanak lelaki yang di buang oleh orang tuanya sendiri. di pertemukan oleh Maid Azegara! Dia Alvian Nero. nama yang di beri oleh Maid Azegara,yang merawatnya. lalu Alvian bertemu dengan Azegara Family. setelah itu apa yang terjadi????? SIMAK KISAH NYA...
![ALVIAN NERO [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/361005053-64-k824113.jpg)