anak lelaki yang di buang oleh orang tuanya sendiri. di pertemukan oleh Maid Azegara!
Dia Alvian Nero. nama yang di beri oleh Maid Azegara,yang merawatnya.
lalu Alvian bertemu dengan Azegara Family.
setelah itu apa yang terjadi?????
SIMAK KISAH NYA...
Vicky menghampiri Jefan, Difta dan Alvian, sembari membawa susu kotak rasa strawberry di tangan nya. Ia tersenyum tipis, melihat bagaimana Difta yang sedang membujuk Alvian.
"Daddy minta maaf, Daddy salah." Jefan menatap mengejek ke arah Difta, yang masih di cuekin oleh Alvian.
Alvian seolah-olah tak mengganggap kalau ada Daddy nya. "Pa, seperti nya Rumah ini sudah ada setan nya, deh. Lihat, pipi Vian di cubit-cubit!" adu Alvian ke Jefan, dengan ia menunjukkan pipi nya yang Difta cubit pelan.
"Seperti nya," balas Jefan. Namun, tatapan matanya masih ke Difta, yang kini berwajah masam.
Tapi bagi Jefan, ini adalah momen langka yang mungkin tak akan di lupakan. Karena, Difta meminta maaf kepada anak kecil.
"Daddy akan melakukan apapun,Vian. Tapi maafin Daddy," mohon Difta.
Seperti nya karma untuk Difta, langsung terjadi. Yang di mana, kemaren Alvian memohon juga agar di izinkan Sekolah, walaupun pada akhirnya tidak jadi sekolah.
"Daddy bu...,"
Belom selesai ucapan Difta, langsung Alvian potong. "Mau buang permen lollipop, Vian? Buang saja, nanti tinggal minta di beliin Papa!" jawab Alvian sangat cetus.
Kemudian Difta berdiri, melangkah pergi ke ruang kerja nya yang tak jauh dari ruang keluarga.
"Masa gitu aja nyerah, padahal Alvian Kemaren berusaha buat bujuk Daddy." Alvian memandangi punggung Difta, yang masuk ke ruang kerja.
"Daddy mu memang seperti itu. Bagi nya ia nggak pernah salah, selalu benar!" ucap Jefan seraya memberikan susu kotak tadi, ke Alvian. Yang sudah Jefan, tusuk kemasan nya, pakai sedotan putih itu.
Anak lelaki itu, menerimanya dengan baik, susu kotak tadi. "Sekarang Papa tahu! Kenapa Vian itu manis?!"
Alvian yang mendengar ucapan Jefan, jadi salting sendiri. Terlihat wajah nya putih, seketika memerah.
"Papa ngomong apa,sih?"
Jefan cengengesan melihat respon Alvian. "Ada yang salah tingkah,nih?" ejek Jefan.
"Pengen tahu tidak?" lanjut Jefan, dan di anggukan oleh si bungsu. "Emang kenapa, Pa?" sambil masih meminum susu.
"Karena, Adek suka dengan yang manis-manis. Dari permen lollipop, eskrim dan sekarang susu kotak."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.