14

10K 979 117
                                    

Gio menyarankan Jo untuk pergi ke klinik untuk memeriksa kesehatannya tapi Jo menolak, hingga beberapa hari sakit kepala Jo tidak mau berhenti akhirnya Jo pergi seorang diri ke klinik di komplek rumahnya.

Setiba disana, Dokter bertanya keluhan kemudian memeriksa tubuh Jo.
"Gelombang feromon Anda kurang stabil pak.. " ujar dokter.

"Ah ya, karena akhir-akhir ini saya banyak pikiran" jawab Jo.

" ..iya, itu salah satu alasannya tapi yang paling utama tubuh Anda terlalu banyak terpapar feromon alpha hingga saat Anda tidak merasakannya lagi tubuh Anda mengalami gelombang feromon yang tidak terkendali, hal ini sangat tidak baik untuk tubuh mu pak Jo"

Jo menatap dokter yang saat ini duduk berhadapan dengannya.
"Maaf, saya sama sekali tidak mengerti dokter"

Dokter tersenyum simpul.
"Anda menginginkan Alpha Anda.. disaat seperti ini memang harus seperti itu, Anda ingin dia ada di dekat Anda" jawab dokter.

"Dokter bicara apa ? Aku memiliki kekasih omega.. aku tidak memiliki seorang pun alpha"

"Oh itu cukup mengejutkan.. " dokter membuka kembali data Jo dan menemukan fakta bahwa Jo seorang alpha.

" ..pak Jo mari lakukan uji lab terlebih dahulu" dokter langsung memanggil perawat untuk mengambil sampel darah Jo untuk diperiksa di laboratorium.

Dokter meminta Jo untuk menunggu hampir 3 jam untuk mendapatkan hasil laboratorium, perawatan kembali memanggil Jo untuk masuk ke ruangan dokter.

Jo duduk berhadapan dengan dokter yang terlihat sedikit khawatir akan keadaan Jo. Dokter menaruh kertas hasil pemeriksaan laboratorium di hadapan Jo.

"Anda bisa melihat sendiri bagaimana gelombang feromon Anda sangat tidak stabil karena Anda jauh dari alpha Anda pak Jo"

Deg.

Jo meremas pelan celananya saat melihat tulisan positif pada lembar tersebut.

"Apa arti positif ini dokter ?" Tanya Jo.

Dokter menghela nafasnya berat.
"Anda hamil.. "

Deg. Deg. Deg.

Jantung Jo terus berdetak tak menentu karena mana mungkin dia bisa hamil sedangkan sejak lahir Jo seorang alpha.

" .. mungkin Anda baru mengetahuinya, Anda berstatus alpha resesif jadi kemungkinan untuk bisa hamil 1 banding 10 dari banyaknya alpha yang Anda tiduri"

"Tidak dokter, saya hanya tidur dengan satu alpha saja sejak 5 tahun lalu...saya tidak pernah menjalin hubungan dengan alpha lain" ujar Jo.

"Ya, itu bagus pak Jo karena Anda tidak kebingungan mencari siapa yang akan bertanggungjawab untuk hal ini.. saya hanya menyarankan agar Anda segera menemui alpha Anda karena tubuh Anda akan stabil saat menghirup aroma feromon darinya selama masa kehamilan"

'Ah...tapi, tapi.. kami tidak pernah saling kontak lagi selama hampir satu bulan ini.. bagaimana ini ? Aku juga akan menikah 1 minggu lagi' batin Jo.

Dokter memberi vitamin juga berulang kali menekankan agar Jo bisa sedekat mungkin dengan alphanya agar feromon Jo bisa stabil dalam masa seperti ini.

"Ini gila.. hah.. " Jo membaringkan tubuhnya di atas kasur.
" .. setelah membuangnya sekarang aku menginginkan dia, betapa bodohnya aku" gumam Jo.

Jo terus berpikir hingga akhirnya dia nekat pergi ke rumah Erik, setibanya disana Jo menekan bel.

Tak lama kemudian, pintu rumah terbuka menampilkan Erik berdiri di hadapan Jo tanpa memakai baju menampilkan dadanya juga rokok di mulutnya.

Erik menatap Jo.
"Ada keperluan apa ?" Tanya Erik.

[Tamat] Jodoh Pilihan Keluarga (ABO18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang