03

12.9K 939 26
                                    

Dalam keadaan setengah mabuk tapi masih memiliki kesadaran, Jo menceritakan masalahnya selama satu tahun ini pada Erik.

Jo bercerita bagaimana hubungannya berakhir kandas karena pengkhianatan yang dia dapatkan.
"Aku sudah mencobanya bersama beberapa omega dan terakhir bersama seorang Beta tapi nyatanya sama saja" ujar Jo.

Erik menyeruput sedikit minumannya lalu berkata sesuatu yang sedikit membuat Jo terkejut.
"Bagaimana dengan alpha ? Apa kamu tidak berniat mencobanya ?"

"Huh ? Kamu bicara apa ?" 

Erik melihat wajah Jo.
"Aku bertanya bagaimana dengan alpha ? Apa kamu tidak tertarik ?"

Jo tersenyum kaku.
"Ti-tidak.. aku tidak berpikir sampai sejauh itu karena aku masih normal"

Erik terkekeh pelan.
"Memang perasaan harus melihat jenis ? Siapa tau cocok kan, bagaimana menurut mu ?"

Jo menekan-nekan jarinya.
"Aku tidak dekat dengan alpha lain, aku sibuk dengan pekerjaan ku"

"Apa kamu buta ? Seorang alpha ada didekat mu sekarang" kata Erik tanpa melihat Jo.

"Ah, jadi maksud mu mengatakan itu karena kamu tertarik pada ku ?"

Erik meneguk habis minuman kalengnya lalu tanpa aba-aba dia menarik leher Jo kemudian mencium singkat bibir Jo, Erik menatap lekat mata Jo.

"Apa kamu lupa Jo, aku pernah mencicipi rasa mu tapi kamu tidak mengingatnya.. bagaimana kalau sekarang ku buat kamu mengingat bagaimana rasa ku agar kamu bisa memikirkannya mau lanjut atau berhenti ?"

Rona merah muda tipis terlihat di kedua pipi Jo.
"Ta-tapi aku-Mm " Erik menutup bibir Jo dengan ibu jarinya.

"Kamu sudah mencobanya bersama beberapa Omega dan Beta tapi tidak pernah berhasil kan maka sekarang coba bersama alpha.. mari masuk ke dalam mobil mu" Erik membuka pintu mobil Jo lalu mendorong Jo masuk ke dalam mobil.

"Mm!" Erik mengurung Jo dibawahnya, dia juga menurunkan bangku agar tubuh besar keduanya tidak terlalu sempit di satu bangku.

Erik melumat pelan bibir Jo, tangannya bergerak meraba dada Jo lalu membuka satu persatu kancing kemeja Jo.

Jo tidak tau apa yang sudah dia lakukan sekarang, tidak pernah sekalipun terbayang Jo akan melakukan ini bersama seorang alpha dan di dalam mobil.

"Jangan keluarkan feromon mu atau suasananya akan kacau.. hm~" bisik Erik tepat ditelinga Jo karena feromon sesama alpha bukan untuk menarik hasrat bercinta tapi sebaliknya.

"Iya.. Mm, hei.. apa saat itu aku yang diposisi bawah ? Aku benar-benar lupa tapi aku bisa merasakan sakitnya" kata Jo.

"Ya.. kamu menerima dan aku yang memberi jadi serahkan semuanya pada ku" Erik mengecup beberapa kali leher Jo juga memberinya kissmark.

Keadaan di dalam mobil sudah panas, deru nafas terdengar berat dari mereka berdua terlebih Jo yang baru pernah merasakan sebagai penerima karena biasanya dia yang menyentuh omega atau beta yang tengah dia kencani.

Erik menyuruh Jo untuk santai saja karena Erik yang akan bekerja, Erik menjilat nipple kiri Jo bahkan menggigitnya yang membuat Jo sedikit terkejut.

"Ah! Sakit.. hei, pelan-pelan" Jo mendorong pundak Erik tapi yang ada Erik malah menahan tangan Jo.

"Aku menyuruh mu untuk diam kan ? Kamu hanya perlu menikmati saja" kata Erik dengan tatapan tajam, dia juga kembali mencium Jo.

Kali ini tak hanya lumatan pelan tapi beralih sangat dalam karena Erik memakai lidahnya, bahkan Jo bisa merasakan tembakau dari mulut Erik.

[Tamat] Jodoh Pilihan Keluarga (ABO18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang