Wonwoo menghentikan mobilnya di depan kontrakan tempat tinggal Chanyeol bersama teman-temannya. Ia turun dan berjalan mendekat ke arah kontrakan tersebut. "Wira-nya ada?" tanyanya kepada seorang pemuda yang tengah bermain gitar di teras kontrakan tersebut.
Pemuda itu mengangguk. "Bentar kak." ucapnya dan bergegas masuk untuk memanggil Chanyeol.
Wonwoo menunggu hingga pemuda itu keluar, menatapnya dengan bingung. "Kak Arka? Kak Arka ngapain di sini?" tanya Chanyeol sembari mendekat dan menunjukkan senyuman tipisnya. "Kak Arka tahu dari mana--" kalimatnya terhenti begitu saja karena tiba-tiba mendapat pukulan dari Wonwoo di wajahnya.
Teman-teman Chanyeol mendekat dan Wonwoo langsung menatap tajam mereka. "Nggak usah ikut campur kalian." ucapnya marah dan mereka langsung memundurkan langkah mereka. Ia kembali menatap Chanyeol. "Itu buat lo yang bilang hal buruk buat gue." ucapnya.
"Kak Arka, gue--" kalimatnya terhenti lagi saat Wonwoo kembali memukulnya.
Wonwoo menatap tajam Chanyeol. "Itu karena lo ganggu hubungan gue sama Alvaro." ia meraih kerah baju Chanyeol dan memukulnya lagi. "Itu buat lo yang udah nyium pacar gue!" serunya dan diakhiri dengan pukulan lagi hingga tubuh Chanyeol terjatuh dan menabrak pintu kontrakan di belakangnya.
Pemuda itu menatap Wonwoo tidak percaya, memegangi wajahnya yang begitu nyeri apalagi di ujung bibirnya dan tulang pipinya. "Kak Arka gila ya?!" serunya marah.
"Lo yang gila Wira!" seru Wonwoo dengan marah, ia tak memedulikan menimbulkan masalah di area tersebut. "Lo adalah manusia paling menjijikan yang pernah gue temuin!" ia mendekat dan merendah, meraih kerah baju Chanyeol dan menatapnya dengan tajam. "Dan berani-beraninya lo nyentuh punya gue!"
Bugh!
Dan satu pukulan mendarat lagi di wajah Chanyeol dan membuatnya benar-benar jatuh di lantai tersebut. Wonwoo menghempaskan tubuh Chanyeol. "Lo kan yang ngunciin Alvaro di kamar mandi?" tanyanya dan Chanyeol menatapnya dengan tajam. Wonwoo menghela napasnya dengan kasar.
Chanyeol bangkit duduk. "Kenapa emangnya huh? Kalo gua ngelakuin itu semua kenapa kak?" ia bangkit berdiri dan membuat Wonwoo memundurkan langkahnya. Ia tahu tentang ketakutan Mingyu saat mendengar Myungho mengatakan Mingyu takut gelap kepada Wonwoo setelah Wonwoo sadar atas kejadian di tempat makrab.
Wonwoo berdecih, ia benar-benar marah karena Chanyeol sama sekali tidak meminta maaf. Ia mendekati pemuda itu lagi. "Wira, gue nggak tahu alasan lo kenapa bisa sampe segininya ganggu hubungan gue sama Alvaro, tapi asal lo tahu, Alvaro punya gue dan nggak ada yang boleh nyentuh dia sedikit pun." tegasnya.
Kedua mata Chanyeol mengerjap kecil. "Kak Arka--"
"Gue sadar sekarang, lo deketin gue, manas-manasin Alvaro biar gue pisah sama dia kan? Niat lo dari awal adalah deketin Alvaro bukan gue." tegas Wonwoo lagi dengan seru, agar semua teman-teman Chanyeol mendengarnya.
Chanyeol menelan ludahnya dengan kasar. "Kalo iya kenapa huh?"
Pemuda rubah itu menatap tidak percaya pemuda yang ada di depannya itu. "Kalo malam itu.. Jason nggak masuk ke kamar Jaehyun.. lo.. pasti udah--"
"Gua bakal merkosa kak Al." sela Chanyeol dengan percaya diri. "Gue bakal rekam dan sebar biar semua orang tahu kalo gue bisa tidur sama kak Al.." lanjutnya lagi, tak hanya membuat Wonwoo terkejut tapi juga teman-temannya. "Dan lo adalah penghalang kak Arka." lanjutnya. Ia sudah melihat kedekatan Mingyu dan Wonwoo sejak acara expo UKM yang diadakan awal semester dan tahu bahwa ada hubungan lebih antara keduanya.
Wonwoo terkekeh mendengar hal tersebut, ia mengacak rambutnya frustrasi. "Asal lo tahu Wira.. Alvaro nggak bakal suka sama cowok kaya lo, Alvaro sayang sama gue, dia cinta sama gue dan dia cuma nafsu sama gue.. Cuma gue!" tegasnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brown-nies
Hayran KurguMINWON • COMPLETED Local Fanfiction Antara hidup dan mati? Tidak! Tapi antara Alvaro dan Arkana, siapa yang akan di pilih Okta? • Alvaro Mingyu Mahendra • Dylan Wonwoo Arkana start : january 2024 finish : february 2024 💧vulgar and harsh words💧 BL...