Brown-nies

³² marah karena cemburu?

Mingyu menatap layar ponselnya dan melihat pesan yang ia kirimkan kemarin kepada Wonwoo sudah di baca oleh Wonwoo, hanya saja tidak ada balasan. Ia menghela napasnya panjang dan meletakkan ponsel itu di atas meja di ruang tamu apartemennya.

Hari ini Mingyu sebenarnya ada tiga kelas tapi dirinya sudah melewati satu kelas paginya. Bukan karena dirinya sedang di bahas oleh mahasiswa fakultasnya bahkan universitasnya, melainkan Wonwoo yang sama sekali tak mau mendengar penjelasan dirinya.

Mingyu berdecak kesal, ia kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan memasuki kamarnya langsung menuju kamar mandi. Dirinya membersihkan diri dan bersiap untuk menuju ke kampus, ia tak bisa berdiam diri begitu saja. Mingyu percaya bahwa dirinya idak salah.

Setelah selesai bersiap, ia keluar dari unit apartemennya dan turun ke lantai pertama, menuju tempat parkir dan menaiki motornya untuk menuju ke kampus. Sampai di sana, ia langsung parkir dan berjalan menuju gedung utama di mana kelasnya akan dilaksanakan.

Mingyu sadar bahwa dirinya menjadi bahan gosip di sana, bahkan ia dengan jelas bisa merasakan tatapan dari mahasiswa lain. Membuat dirinya benar-benar bingung, ia tidak pernah sefrustrasi seperti sekarang ini. Dan yang paling membuatnya frustrasi adalah Wonwoo. Yang sampai sekarang tak ada kabar apapun.

Begitu memasuki kelas keduanya, Mingyu langsung berjalan menuju ke kursi paling belakang, mendapat tatapan dari teman-teman kelasnya yang juga tak mendapatkan respons Mingyu saat mereka bertanya mengenai kejadian itu. Beberapa dari mereka langsung mendekati Mingyu, berdiri di sekitar kursi yang Mingyu gunakan dan menatapnya curiga.

"Alvaro.. lo beneran sama itu cowok?" tanya Jihoon, dirinya menatap Mingyu yang hanya menundukkan kepalanya. "Gua pikir lo deketnya sama Arka." lanjutnya lagi.

"Emang sama Arka.." balas Seokmin, ia menatap Mingyu dengan lekat. "Al, lo beneran nggak selingkuh kan?" tanyanya dan membuat yang lain semakin bingung. "Lo kan nggak gitu Alvaro." lanjutnya lagi.

Mingyu menghela napasnya panjang, ia mendongak dan menatap teman-teman kelasnya yang terlihat khawatir. Meskipun Mingyu bersifat aneh, mahasiswa paling extrovert di kelas mereka, tapi mereka yakin bahwa Mingyu tidak mungkin seperti itu. Bahkan malah menyelingkuhi Wonwoo karena tentu, rumor kejadian di gedung olahraga semalam sudah tersebar luas.

"Gua mabuk dan Wira yang mulai duluan." ucapnya dan membuat yang lain semakin menatapnya dengan lekat, membutuhkan penjelasan darinya. "Gua juga nggak inget banget kejadiannya gimana, intinya gua nggak mungkin nyelingkuhin Arka." lanjutnya.

"Lo beneran pacaran sama Arka?" tanya Lisa dan Mingyu mengangguk untuk menanggapi. "Terus sekarang gimana?" tanyanya kemudian.

"Gua nggak tahu.." Mingyu menundukkan kepalanya dengan wajah yang murung. "Gua nggak ada bukti buat jelasin ke Arka.." lanjutnya.

Yang lain menghela napasnya, menatap Mingyu yang terlihat begitu sedih. Tapi beruntung Mingyu masih mau datang kuliah meskipun tadi pagi tidak.

"Biarin dulu aja Al, biar Arka lebih tenang dulu." ucap Jihoon kemudian dan diiyakan oleh yang lain, sedangkan Mingyu hanya mengangguk kecil untuk menanggapi.