²⁵ yang penting nanya dulu

1.1K 133 10
                                    

"Jadi lo mau kan Jeff?" Mingyu menatap Jaehyun yang duduk di sampingnya, pemuda itu terdiam dengan wajah murungnya. "Iyain aja ngapa sih, banyak yang dukung lo buat gantiin gua.." lanjut Mingyu lagi. Ia sedang membujuk Jaehyun agar Jaehyun mau menggantikannya tanpa harus melangsungkan voting karena banyak anggota yang mendukung Jaehyun untuk menggantikannya.

Jaehyun menghela napasnya panjang. "Lagian kenapa lo nggak mau jadi ketua lagi sih?" tanyanya kemudian.

"Gua mau fokus sama kuliah gua sekarang, terutama sama peminatan gua." jawab Mingyu dengan entengnya.

Namun tidak dengan Jaehyun yang merasa terbebani. "Yang lain aja lah Al.." ucapnya dengan nada memohon.

Pemuda tan itu menghela napasnya panjang. "Siapa huh? Kasih gua nama sini." ucapnya kemudian.

Jaehyun menatap sekeliling, melihat anggota tim basket yang seangkatan dengan dirinya, bukan anggota baru. Mereka sedang berlatih sekarang. "Arka tuh." ucap Jaehyun kemudian.

Mingyu menoleh ke arah Wonwoo yang tengah berlatih dengan anggota baru. Ia teringat bahwa Wonwoo belum jelas akan melanjutkan mengikuti tim basket lagi atau tidak setelah makrab selesai. "Kayaknya dia nggak mau deh, gua juga belum nanya dia mau lanjut apa enggak." jawab Mingyu.

Mendengar hal tersebut, Jaehyun menghela napasnya dengan kasar. "Tapi kalo ada yang nggak setuju gimana?" tanya Jaehyun lagi.

"Itu biar jadi urusan gua.." jawab Mingyu, ia bangkit dari duduknya dan menepuk pundak Jaehyun. "Gua bakal bilang ke pak Galih, lo yang bakal gantiin gua." lanjutnya.

Jaehyun menatap Mingyu dengan wajah pasrahnya lalu mengangguk untuk menanggapi. Mingyu sendiri langsung berjalan ke arah lapangan dan melakukan latihan dengan anggota yang lain. Sesekali ia melirik Wonwoo karena dirinya sudah resmi menjadi kekasih pemuda itu, belum dua hari tapi Mingyu sudah tidak sabar memberitahukan orang lain.

Hanya saja, dirinya mengalah karena Wonwoo tak ingin menunjukkan hubungan mereka dengan orang lain. Jadi Wonwoo meminta Mingyu untuk diam, membiarkan orang lain tahu dengan sendirinya tanpa harus Mingyu beritahu.

"Kak Arka!"

Mingyu langsung menoleh begitu mendengar teriakan Chanyeol, melihat Wonwoo yang terkapar di lapangan dan dirinya melempar bola yang ada di tangannya. Mingyu berlari ke arah Wonwoo dan mendorong Chanyeol yang akan membantu Wonwoo. Ia menatap pemuda rubah itu dengan tatapan khawatir. "Kenapa lo Ka?" tanyanya sembari membantu Wonwoo duduk.

Wonwoo mengusap kepalanya sendiri. "Cuma kena bola kok.." jawabnya, tapi benar-benar keras sampai membuatnya terjatuh begitu saja.

Mingyu lalu membantu Wonwoo untuk berdiri, ia membawa pemuda itu ke pinggir lapangan dan mendudukkan diri di kursi penonton. Ia kemudian mengambil botol minumnya dan membukanya, memberikannya kepada Wonwoo. "Pulang aja yuk.." ajaknya.

Wonwoo meneguk air putih itu, ia menggeleng kecil. "Nggak usah Al.." jawabnya sembari menutup botol tersebut.

Pemuda tan itu tentu tak mendengarkan, ia berbalik dan menatap anggota tim basketnya. "Guys, latiannya udah selesai. Pulang sana." ucapnya seru dan membuat yang lain menatapnya dengan bingung termasuk Wonwoo.

"Al, kan baru jam delapan." balas Myungho, ia berjalan mendekat. "Biasanya juga pulang jam sepuluh jam sebelas.." lanjutnya.

"Nggak, hari ini sampe sini aja. Pulang sana." ucap Mingyu lagi, dirinya memasukkan botol minumnya ke dalam tas juga dengan handuk kecilnya. Ia kemudian meraih tas milik Wonwoo yang tak bisa berkata-kata lagi dengan kelakuan Mingyu.

"Ya udah yuk pulang, gua juga belum makan malem. Laper.." ucap Jaehyun, ia bangkit dari duduknya dan meraih tasnya. Membuat yang lain juga mengikuti gerakannya dan akhirnya, menyelesaikan latihan itu.

Brown-niesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang