#my_little_wife
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
Jangan jadi pembaca gelap‼️Happy reading
.
.
.
."Saya terima nikah dan kawinnya Aurora putri Wijaya binti arkana wijaya dengan mas kawin zet pribadi, uang tunai sebesar 5 triliun serta seperangkat alat sholat di bayar tunai!" Ucap varen dengan lancar tidak ada rasa kegugupan sama sekali.
"Bagaimana para saksi," ucap sang penghulu.
"SAH!"
Varen margantara pria yang memiliki paras sangat tampan dan dia merupakan ketua mafia bahkan dia adalah pewaris satu-satunya keluarga margantara, di paksa menikah dengan Aurora putri Wijaya gadis yang sangat cantik dan menggemaskan dia memiliki sikap yang bertolak belakang dengan varen . Hari ini mereka telah sah sebagai sepasang suami istri.
setelah selesai acara ijab kabul Mereka menyalami keluarga mereka, Aurora atau yang sering di panggil ola karena sewaktu kecil dia tidak bisa menyebutkan huruf R yang tadinya nama panggilannya rora dia mengubahnya menjadi ola sehingga semua orang memanggilnya dengan sebutan ola, dia sudah menangis sedari tadi dia tidak menyangka secepat itu dia menjadi seorang istri dia sangat sedih karena akan berbeda rumah dengan keluarganya.
Ola menghampiri bundanya yang bernama Laras Dwi Wijaya dan menangis di pelukan Laras, Laras hanya bisa menghembuskan nafasnya dia sudah menyangka bahwa putrinya ini akan menangis di acara pernikahannya.
"Bunda hiks nanti-nanti ola gak bisa ketemu bunda sama ayah lagi huaaa," Laras melepaskan pelukannya lalu mengelus lembut pipi bulat putrinya.
"Siapa bilang ola bisa kok ketemu bunda sama ayah, pintu rumah selalu terbuka untuk putri kecil bunda."
Arkan menghampiri putrinya lalu mengelus surai panjang ola, "princess kecil ayah sekarang sudah menikah jangan membantah ucapan suami kamu ya sayang nanti berdosa."
Ola mengangguk lalu berganti memeluk sang ayah. "Iya ayah ola gak akan membantah ucapan kak varen," ucapnya dengan tangisan yang sudah mereda.
Ola melepaskan pelukannya dan berganti menatap keluarga margantara yang sudah menatapnya sedari tadi. Ola yang merasa malu hanya bisa menundukkan kepalanya malu.
Leona Monata margantara mommy varen tersenyum ke arah ola dan menghampirinya dia memeluk menantunya dengan rasa sayang.
"Selamat datang di keluarga margantara sayang," bisiknya.
Leona melepaskan pelukannya dia tersenyum gemas melihat wajah menggemaskan menantunya, dia sangat bersyukur bisa di beri menantu yang sangat cantik seperti ola.
"Laras kamu beruntung mempunyai putri yang sangat cantik seperti bidadari."
Laras tersenyum dia memang sangat beruntung memiliki putri seperti ola tidak hanya cantik ola itu termasuk anak yang sangat baik hati.
"Makasih. tolong jaga putri kami ya," ucap Laras.
"Kami akan menjaganya bahkan saya sudah menganggap ola seperti anak saya sendiri," bukan Leona yang menjawab melainkan hardik zaviero margantara daddy varen.
Keluarga Wijaya tersenyum mereka tidak salah menjodohkan putrinya dengan putra dari keluarga margantara.
.
.
.
.Jam menunjukkan pukul 18:00 malam setelah acara pernikahan tadi sekarang ola tengah membantu Leona memasak makan malam di dapur dengan di awasi beberapa maid.
Leona tadi sudah melarang ola untuk membantunya memasak karena pasti dia sangat kelelahan, tapi ola tetap kekeuh untuk membantu Leona jadi akhirnya Leona mengizinkannya dari pada menantunya menangis bisa berabe bukan.
"Mommy," panggil ola.
"Apa sayang?" Ucap Leona yang masih fokus mengiris bawang.
"Kak varen kenapa? Kok wajahnya datar mommy?" Pertanyaan itu mampu membuat Leona tersenyum lalu dia menatap menantunya dengan senyuman.
"Varen orangnya emang gitu sayang, persis seperti daddy nya tapi kalau dia bersama keluarganya dia merupakan cowok yang manja."
"Apa karena ada ola mommy kak varen jadi gak bisa manja-manja sama keluarganya?"
Leona mengambil tangan kecil ola untuk di genggamnya. "Enggak kok mungkin varen malu kalau ada kamu jadi dia malu untuk manja-manja sama keluarganya."
Ola hanya mengangguk saja lalu mereka fokus kembali pada acara masak-memasak nya, sampai mereka selesai membuat beberapa makan malam.
Ola bertepuk tangan riang karena dia sudah berhasil membuat beberapa makanan bersama Leona dia sangat menyukai memasak itu adalah hobinya.
"Yeyyyy mommy masakannya udah siap."
"Iya sayang."
Para maid membawakan hasil masakan mereka ke ruang makan, di sana sudah ada varen dan hardik yang sudah menunggu mereka dari tadi.
Maid meletakkan beberapa piring yang berisi lauk itu di meja makan lalu pergi meninggalkan keluarga itu.
Leona menyajikan nasi serta lauk pauk untuk suaminya, ola yang melihatnya mengikuti cara Leona dia mengambil piring varen dan mengambilkannya nasi.
"Kak varen mau mam sama apa?"
Varen tidak menjawab dia hanya menatap kedepan dengan wajah datar Leona dan hardik yang melihatnya hanya saling pandang.
Ola yang tidak mendengar sahutan dari varen dia hanya tersenyum, dia pun mengambilkan ayam kecap buatannya sendiri dan beberapa sayuran.
"Ini kak ayam kecap buatan ola semoga suka ya," ucapnya dengan senyuman manisnya.
Varen lagi-lagi tidak menjawab dia hanya menatap sekilas piring yang berisi ayam kecap buatan ola.
Setelah itu mereka makan dengan tenang hanya dentingan sendok yang terdengar karena hardik tidak suka orang yang berisik saat makan, tidak sopan katanya.
Varen tersentak di kala mencoba ayam kecap buatan ola dia tidak bisa berbohong karena ayam kecap buatan ola sangat enak.
Hardik dan Leona pun juga sama mereka akui masakan ola sangat enak sekali.
.
.
.
.Setelah sarapan hardik dan Leona sudah pergi ke kamarnya di dapur terlihat ola yang sedang menyiapkan air untuk di bawa ke kamarnya untuk berjaga-jaga kalau tengah malam ingin minum.
Dia menaiki tangga untuk ke lantai atas karena kamarnya dan varen berada di lantai atas. Dia membuka kenop pintu dan terlihat varen yang sedang duduk di sofa sembari menonton tv.
Ola meletakkan air itu di atas nakas lalu menghampiri varen dan duduk di sampingnya. "Kak varen belum tidur?" Tanyanya.
Varen menatap ola dengan tatapan dinginnya membuat ola sedikit takut. "Lo liat gue belum mejemin mata jadi gue belum tidur."
Ola hanya mengangguk saja dia begitu bodoh memberi pertanyaan seperti itu kepada varen.
"Yaudah ola mau bobo dulu ya kak."
"Hm."
Setelah itu ola pergi ke atas kasur king size dan menutupi dirinya dengan selimut, ola merasa lelah sekarang jadi dia cepat sekali untuk tertidur lelap.
Beberapa menit kemudian varen mematikan tv nya dan ikut tidur di samping ola dia menatap ola yang tengah tertidur dia akui ola itu cantik.
"Keliatannya polos," gumamnya lalu merebahkan tubuhnya membelakangi ola.
Jangan lupa like nya dan vote komen ya teman-teman😊
Segini dulu ceritanya sampai ketemu di part 2 ya👋
KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife
Randomperjodohan,bucin,manja.mafia My_little_wife *** ABAIKAN TYPO ⚠️ ⚠️NO PLAGIAT ⚠️ VAREN _adalah seorang ketua mafia yg memiliki sifat dingin dan cuek,tetapi dia akan manja bila bersama keluarga nya dan dia lelaki yang di jodohkan oleh kedua orang tua...