🌷ATLEZZA VIRENDRA MARGANTARA

13.5K 185 3
                                    

#My_Little_Wife
#Part_55
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Ola terus memperhatikan wajah tampan bayinya yang sedang tertidur di dalam gendongannya.

"Dede bayinya ganteng kaya kak Varen."

Laras yang baru selesai merapikan baju-baju bayi langsung menghampiri putrinya. "kamu udah jadi ibu sekarang, kamu harus lebih dewasa ya sayang. bayi nya di jaga dengan baik."

"Iya bunda," jawabnya dengan senyuman manisnya.

Hardik dan Arkan menghampiri berankar Ola, mereka tersenyum penuh arti saat melihat wajah cucunya.

"Bayinya mirirp banget sama Varen."

"Orang aku bapaknya," ucap Varen datar membuat mereka terkekeh.

"Selamat ya kamu udah resmi menjadi seorang bapak," ucap Hardik menepuk pundak anaknya pelan.

"Thank dad."

"Cucuku sangat tampan," gumam Arkan pelan.

Kini Karina bersama Clara menghampiri Ola mereka melihat bayi di gendongan Ola yang mempunyai wajah rupawan.

Clara terkejut saat menyadari muka bayinya sangat mirip dengan muka Varen. "kok mirip sih sama bang Varen?"

"Kan dia bapaknya sayang," jawab Vano gemas dengan istrinya.

"Iya, hidungnya mancung banget kaya Varen," sahut Karina terkekeh gemas.

"Makasih sayang, kamu udah memberikan kebahagiaan untuk kita," ucap Leona secara tiba-tiba yang berada di samping berankar Ola.

Ola tersenyum kepada mertuanya. "Gak usah makasih sama Ola mommy ini semua kebahagiaan dari Allah untuk kita."

Leona tersenyum di saat mendengar perkataan bijak dari menantunya.

"Assalamualaikum," ucap seorang pria yang baru datang ternyata itu adalah Mahen dan juga Sasya.

"Walaikumsalam," jawab mereka secara serempak.

Mereka berdua menyalami keluarga Ola dan Varen setelah itu mereka menghampiri berankar Ola.

"Selamat ya la, gue masih gak percaya lo udah jadi emak aja."

"Nih hadiah buat bayi Lo. kak Kenzie katanya gak bisa datang soalnya ada operasi di luar negeri," lanjutnya seraya memberikan satu kotak hadiah pada Ola.

"Iya. makasih Sasya, kapan Sasya punya Dede bayinya?" tanya Ola membuat Sasya malu.

"Baru aja kemaren la nikahnya," jawab Clara. memang benar Mahen dan juga Sasya sudah menikah beberapa Minggu yang lalu bahkan teman-temannya juga di undang termasuk Ola dan juga Varen.

"Bayinya mirip banget sama si Varen," ucap Mahen memperhatikan wajah bayinya.

"Orang dia bapaknya."

"Gue kira mirip suami tetangga," ucap Mahen membuat Vano mengeplak kepalanya.

"Lo kalau ngomong suka sembarangan."

"Bercanda gue mah," ucap Mahen cengengesan sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka.

"Btw namanya siapa?" tanya Sasya menatap secara bergantian Ola dan Varen.

"Ola gak tau namanya, Ola serahin ke kak Varen aja."

Varen langsung tersenyum tipis saat di otaknya sudah ada nama untuk bayinya.

"namanya, Atlezza Virendra Margantara."

Mereka tersenyum manis mendengar nama bayi itu. "Wihhh namanya keren banget."

"Namanya bagus."

"Nama panggilannya siapa?" tanya Vano.

"Dede Ezza!" jawab Ola secara cepat membuat mereka tertawa kecil.

"Nama panggilannya lucu, Ezza," ucap Clara terkekeh gemas.

"Selamat datang di dunia Atlezza Virendra Margantara," ucap mereka semua secara bersamaan dengan pelan karena Atlezza sedang tertidur.
.
.
.
.

Kini di ruang rawat Ola hanya ada dia, Varen, dan juga Atlezza mereka hanya bertiga di sana karena yang lain sedang makan siang di kantin rumah sakit.

"Dede Ezza ganteng ya."

Varen menatap anaknya lalu mengangguk. "Iya ganteng kaya aku."

Ola jadi tertawa pelan mendengarnya. "Kak Varen makasih ya."

Varen beralih menatap Ola dia heran seharusnya dia yang berterimakasih padanya, karena istrinya sudah berusaha untuk melahirkan malaikat kecilnya.

"Makasih buat?"

"Makasih udah jadi suami yang baik banget, kak Varen selalu sabar ngadepin cewek kaya Ola. Ola selalu manja sama kak Varen dan selalu bersikap kekanak-kanakan selalu nyusahin kak Varen."

"Pokoknya Ola beruntung bisa dijodohin sama kak Varen Ola sayang kak Varen sama Dede Ezza," lanjutnya.

Varen mengelus lembut pipi chubby Ola. "Jangan pernah berpikir kamu udah nyusahin aku. karena kenyataannya aku senang bisa melihat kamu bergantung sama aku. seharusnya aku yang berterimakasih sama kamu karena kamu selalu sabar ngadepin sikap aku yang kadang cuek dan kadang kaya bayi."

"Aku serasa menjadi laki-laki paling beruntung di dunia karena sudah di pertemuan sama kamu, aku mohon tetap bertahan sama aku ya sampai maut memisahkan kita."

"Ola sayang kak Varen," ucap Ola dengan air mata yang sudah keluar karena terharu.

"Me to baby."

"I love you," bisik Varen tepat di telinga Ola.

"Love you too."

Di setiap hubungan pasti ada masalah seperti Ola dan Varen hubungan mereka sempat ada yang menganggu tapi mereka bisa melewatinya bersama. sehingga mereka bisa hidup berbahagia seperti sekarang tanpa ada lagi pengganggu di kehidupan mereka.

Percayalah sebuah masalah akan dapat diselesaikan jika kita mencari jalannya secara bersama-sama.

END
.
.
.

Huaaaa! gak percaya udah end aja nih cerita😭 makasih banyak buat kalian yang sudah setia nunggu nih cerita up pokoknya love banyak-banyak buat kalian semua😘💓

Maaf kalau endingnya gak nyambung dan juga maaf kalau endingnya gak memuaskan 😭👆

Oke segini aja dari aku jangan lupa jaga kesehatan kalian ya. sampai jumpa di next cb🥰😊

See you next time guys👋👋

💐💐

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang