my little wife

🌷HAMIL?

#My_Little_Wife
#Part_50
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Satu bulan sudah berlalu kini Ola sedang menonton tv di kamarnya, sedangkan Varen dia sudah pergi ke kantor karena katanya ada meeting mendadak dengan klien luar negeri.

Ola mematikan tv nya dia merasa bosan menonton tv sejak tadi, dia keluar dari kamarnya untuk pergi ke dapur mengambil cemilan.

Di dapur dia bisa melihat seorang maid tengah menata barang-barang di dalam kulkas dia yakin bahwa maid itu sudah selesai berbelanja.

"Bibik." panggil Ola membuat Maid itu langsung menoleh.

"Apa anda butuh sesuatu nyonya?" tanyanya sopan.

"Ola mau ambil cemilan, bibik kalau capek istirahat aja ya," ucap Ola membuat maid itu tersenyum tipis.

"Iya nyonya, saya tidak capek kok." Maid itu merasa beruntung memiliki majikan yang sangat baik hati seperti Ola.

Ola hanya mengangguk dia mengambil satu cemilan di dalam kulkas. "ingat kata Ola ya bi kalau capek istirahat aja."

"Baik nyonya."

Setelah itu Ola langsung melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga dia akan mengemil di sana. "enak banget!" gumamnya menyicipi satu potong keripik keju.

"Huek!"

Ola menutup mulutnya ketika tiba-tiba merasa sangat mual di tambah kepalanya yang terasa sangat pusing.

Ola buru-buru berlari ke arah dapur dan memuntahkan cairan bening di wastafel. maid yang masih belum pergi dari dapur langsung mendekati Ola dia menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Nyonya gak papa?" tanya maid itu setelah Ola selesai memuntahkan isi perutnya.

Ola hanya menggeleng lemah saja membuat maid itu semakin khawatir. "Nyonya istirahat dulu ya, saya antarkan ayo." maid itu menuntut Ola dengan hati-hati menuju kamarnya. setelah tiba maid itu membaringkan tubuh Ola di atas kasur.

"Nyonya tunggu di sini saya bakal telpon dokter dulu," ucap Maid itu yang hanya di balas anggukan lemah oleh Ola.

"Kenapa kepala Ola pusing banget?"
.
.
.
.

Dokter wanita yang masih awet muda itu tersenyum manis pada Ola di saat dia sudah memeriksa kondisi Ola.

"Dokter apa Ola punya penyakit?" tanyanya membuat dokter itu tertawa pelan.

"Nyonya tidak apa-apa, itu sudah biasa bagi ibu hamil," ucap dokter itu dengan tersenyum ramah pada Ola.

Ola yang mendengarnya langsung berbinar menatap dokter itu. "Bu dokter serius, Ola hamil?" tanyanya tidak percaya.

"Iya nyonya usia kandungannya sudah memasuki dua Minggu, saya akan memberikan vitamin karena masa hamil masih rentan."

"Yeyyyy! Ola hamil!" pekiknya dengan semangat membuat dokter itu tersenyum tipis.

"Nyonya jangan banyak gerak terlebih dahulu ya, karena kandungan nyonya masih sangat muda," lanjutnya.

Dokter itu memberikan satu bungkus vitamin khusus untuk ibu hamil pada Ola. "sekali lagi di jaga kandungannya ya nyonya."

"Siap Bu dokter," ucap Ola semangat.

Dokter itu keluar setelah berpamitan pada Ola. setelah dokter itu keluar terlihat maid yang tadi masuk ke dalam kamar Ola.

"Selamat ya nyonya, tadi saya di beritahu oleh dokter bahwa nyonya hamil," ucapnya memberikan selamat kepada Ola.

"Iya bibik, makasih ya tadi udah telpon dokter kalau enggak Ola gak bakal tau kalau Ola sedang hamil," ucapnya sambil tersenyum manis kepada maid itu.

"Sama-sama nyonya, kalau begitu saya permisi dulu pekerjaan saya masih banyak yang belum di selesaikan."

"Iya bibik," jawab Ola seadanya.

Maid itu pergi meninggalkan Ola di dalam kamar sendirian. Ola mengelus lembut perutnya yang masih rata. "dedek bayi yang sehat ya di sana, awas jangan nakal di sana." Ola tersenyum haru dia tidak menyangka sebentar lagi dia akan menjadi seorang ibu.
.
.
.

Segini dulu ya, gimana nih ikutan seneng gak Ola bakal punya bayi?😀