🌷 CINTA

10.7K 254 5
                                    

#My_Little_Wife

Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Di siang hari varen sedang memeluk erat tubuh mungil ola, sedari pagi dia tidak ingin melepaskan pelukannya. Ola tidak keberatan kalau pria itu terus memeluknya, tapi apakah pria itu tidak bosan terus memeluknya sedari tadi.

"Kak Varen gak bosen peluk ola terus?"

"Gak, aku mau tetap peluk kamu terus." Ola tersenyum dia sangat menyukai perubahan sifat varen.

Cklek

Pintu terbuka oleh teman-teman varen. membuat varen mendengus kesal, mereka juga membawa buah tangan seperti buah-buahan ada juga yang membawa paper bag entah itu isinya apa.

"Aaaa! Dedek akhirnya udah sadar juga!" Pekik vano heboh seperti ibu-ibu.

"Berisik suara cempreng Lo bisa bikin telinga gue budeg."

"Suara gue berat bukan cempreng!" Pekik Vano dia sangat kesal dikatai suaranya cempreng oleh mahen kenyataannya kan suaranya berat seperti seorang pria pada umumnya.

"Sasya?" Panggil ola pada sasya, yang sedari tadi hanya menatapnya dengan tatapan mata berkaca-kaca.

Sasya segera menghampiri ola dan memeluknya dengan erat, dia sangat merindukan teman polosnya ini.

"Gue kangen sama Lo," ucap sasya dengan suara lirih.

"Ola juga kangen sama sasya."

Sasya melepaskan pelukannya dia mencubit pelan pipi gembul ola. "Siapa yang buat Lo kaya gini la?" tanya sasya membuat ola menunduk takut.

"Gak tau tapi Ola takut sama kakak itu soalnya dia kaya badut," ucap polos ola membuat mereka langsung tertawa.

"Hahaha badut gak tuh," ucap Kenzie ngakak bahkan vano sampai di pukul oleh tangan Kenzie.

"Lo kalau ketawa gak usah mukulin gue!"

"Hehe, sorry serius amat kaya Varen," ucap Kenzie membuat varen menatapnya tajam.

"Maaf Ren gue keceplosan, gak usah natap gue kaya gitu kali." kenzie bersembunyi di balik badan mahen membuat mahen geleng-geleng kepala melihat tingkah temannya.

"Oh, ya gue punya hadiah nih buat Lo." Sasya memberikan paper bag berwarna pink kepada ola.

"Makasih sasya," ucap ola lalu dia membukanya, mata ola berbinar cerah saat melihat isinya ternyata sasya memberikannya bola salju yang di dalamnya berisi boneka Pororo yang sangat cantik.

"Woah! Bagus banget sasya," ucap ola membuat sasya ikut senang.

"Ini dari gue, maaf ye kalau Lo gak suka hadiahnya." Mahen memberikan paper bag kecil kepada ola dan ola langsung membukanya.

"Ihhh kak gantungannya lucu makasih," ucap ola saat melihat isi dari papar bag itu adalah gantungan kunci berbentuk boneka.

"Ini dari gue, ini juga buah buat Lo." kenzie memberikan paper bag kecil dan juga buah-buahan kepada ola.

Ola segera membuka papar bag nya, betapa terkejutnya dia melihat isi papar bag Kenzie. "Kak Kenzie kok kasih ola emas?"

Ya, Kenzie memberikan hadiah emas kepada ola (orkay mah emang beda🗿) membuat semua orang tercengang kecuali varen dia sudah terbiasa melihat emas seperti itu.

"Iya, gue bingung mau beli hadiah apa jadi gue nyolong emas bokap gue deh," ucap Kenzie dengan enteng.

"Durhaka Lo nyolong harta bokap lo," ucap mahen tidak habis pikir dengan temannya.

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang