my little wife

🌷 ALHAMDULILLAH SADAR

#My_Little_Wife
#Part_33
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
Kalau kalian gak suka sama nih cerita tinggal skip aja gak papa kok. apa susahnya coba??
.
.
.

Ola sedari pagi terus menunggu Varen untuk bangun, dia dengan sabar menantinya untuk sadar sembari memperhatikan wajah damai Varen.

Bahkan Leona sudah membujuknya untuk beristirahat terlebih dahulu tapi dia selalu mengatakan 'Ola gak mau tinggalin kak Varen'

Leona hanya pasrah dengan tingkah Ola karena dia tau menantunya sangat keras kepala. "Kak Varen lama banget bangunnya."

Ola yang melihat pergerakan dari jari tangan Varen langsung membelalakkan matanya.

Matanya berbinar saat melihat mata Varen perlahan-lahan terbuka. "Kak Varen." cicitnya.

Varen mengerutkan keningnya saat melihat gadis yang berada di hadapannya. "Siapa Lo?" tanya Varen dengan nada ketus membuat senyum Ola luntur seketika.

"Kak Varen gak ingat sama Ola," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Masa istri yang lucu kaya Ola di lupain sih," gumamnya pelan tapi masih terdengar oleh Varen.

Varen tidak bisa menahan senyumnya dia menarik tangan mungil Ola untuk di genggamnya. "Aku bercanda la," ucapnya mampu membuat Ola kesal.

"Ihhh kak gak lucu!"

"Maaf, janji deh gak bakal becanda lagi."

"Kamu gak Miss sama aku?" lanjutnya.

"Ola Miss banget sama kak Varen." Varen mengangkat tubuh Ola ke atas pangkuannya.

Ola menduselkan wajahnya di ceruk leher Varen mencari kehangatan di sana. "Aku juga kangen sama kamu."

"Kak Varen belum mandi, tapi kenapa tetap wangi?"

Varen gemas melihat tingkah istrinya dia langsung mencubit pelan hidung mancung Ola. "Aku emang wangi sejak lahir."

"Kak Varen udah handsome wangi lagi badannya. kalau Ola gak mandi satu hari aja bau badannya."

Varen mengelus lembut Surai hitam milik Ola. "Kamu tetap wangi kok, wangi bayi malah."

"Huh Ola bukan bayi kak Varen."

"Kamu bayi, bayi nya Varen."

"Suka-suka kakak aja," ucapnya setelah itu dia menduselkan kembali wajahnya di ceruk leher Varen.

Varen menghirup aroma rambut Ola yang beraroma strawberry yang sangat segar sesekali dia mengecup pipi bulat Ola yang terlihat seperti bakpao.

Cklek

Ola mendongakkan kepalanya saat seseorang datang keruangan itu, dia adalah Leona dan juga Hardik yang baru tiba di rumah sakit.

Leona tersenyum hangat kepada Varen saat melihat putranya telah sadar kembali. "Anak ganteng mommy udah sadar."

Leona mengelus Surai lebat anaknya dia juga tidak lupa mengecup kening Varen di ikuti oleh Hardik.

"Alhamdulillah Ren kamu udah sadar kalau enggak istri kamu gak mau keluar dari ruangan ini," ucap Leona membuat Varen tersenyum tipis.

"Bahkan istri kamu gak mau makan." tambah Hardik membuat Varen menatap Ola tajam.

"Kamu belum makan?"

Ola yang melihat tatapan dingin pada mata Varen langsung menundukkan kepalanya dia terlalu takut melihat tatapan itu.

"Sorry kak Varen."

"Kenapa kaya gitu hm?"

"Ola gak tenang sebelum melihat kak Varen sadar," lirihnya membuat Varen menghembuskan nafasnya pelan.

"Lain kali jangan gitu ya."

"Iya kak Varen." Ola kembali menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Varen menghindari tatapan dingin yang Varen berikan.

Kedua orang tua Varen tersenyum melihat kedua pasangan itu yang sudah kembali bersama mereka berharap semoga tidak ada lagi yang akan menggangu kehidupan mereka di masa yang akan datang nanti.
.
.
.

Maaf kalau part nya pendek😭
Next or stop?