🌷 SIFAT MANJA VAREN

10.2K 215 0
                                    

#My_Little_Wife

Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

"La gue pulang dulu ya."

"Iya kakak, nanti jangan lupa kesini lagi ya."

"Iya siap."

Setelah itu Clara langsung pergi dari sana karena ini sudah hampir jam tiga siang, sedangkan Ola dia sedang memikirkan varen.

"Kak varen kenapa gak keluar kamar ya,  kenapa kak varen lama banget di kamarnya."

Ola segera menaiki anak tangga menuju kamarnya dia akan mengecek kondisi suaminya yang belum keluar dari kamar.

Cklek

Saat membuka pintu kamar, Ola bisa melihat varen sedang duduk di pojok kamar sambil memeluk lututnya sendiri.

"Hiks mau Ola." ola terkejut mendengar isakan varen, Ola bisa menebak kalau suaminya saat ini sedang menangis.

Ola menghampiri varen gadis itu duduk di depan varen. "Kak varen nangis?"

Varen tidak menjawab pria itu malah membenamkan wajahnya di lipatan tangannya.

"Kak varen jangan crying," ucap Ola sambil mengelus rambut varen.

"Kalau ada yang galak sama kakak bilang aja sama Ola nanti Ola biar cubit dia," lanjutnya.

Varen kembali mendongakkan kepalanya Ola bisa melihat wajah varen yang sudah sembab dan matanya sedikit bengkak akibat terlalu lama menangis.

Ola juga heran kenapa varen sekarang mirip seperti anak kecil padahal suaminya ini ketua mafia yang ditakuti oleh banyak orang.

"Clara jahat, dia ambil kamu dari aku."

Ola mengusap air mata varen yang berada di pipinya dengan lembut. "ola gak diambil sama kak Clara kok buktinya sekarang ola lagi sama kakak."

"Dia jahat, tadinya aku mau sama kamu seharian tapi ada dia datang," adunya.

"Kak varen jangan gitu nanti ola janji deh bakal cubit kak Clara."

"Serius?"

"Iya soalnya kak Clara udah bikin suaminya ola nangis."

"Hug ola kak varen." ola merentangkan kedua tangannya dan varen langsung memeluknya dengan erat.

"Hutsss kak varen jangan nangis lagi," ucap ola seraya mengelus punggung lebar varen.

"Varen gak nangis kalau ola tetap sama varen," ucap varen membuat ola tertawa pelan.

"Kak varen lucu!"

"Aku bukan lucu tapi aku tampan," ucap varen dengan pedenya, tapi ola berpikir suaminya ini memang ganteng.

"Kak varen kapan ola bisa sekolah lagi?" tanya ola tiba-tiba karena gadis itu sangat merindukan teman-temannya terutama sasya.

Varen menatap wajah ola dengan intens. "nanti ya kalau kamu udah benar-benar sembuh."

"Kan sekarang ola udah sembuh kak varen."

Varen menghela nafas. "kamu baru pulang dari RS aku gak mau kamu kembali sakit lagi."

Ola tersenyum sambil mengelus pipi varen. "Oke kak varen nanti aja ola sekolahnya, ola tau kak varen khawatir sama ola."

"Good girl." varen kembali menyembunyikan wajahnya di ceruk leher ola, sesekali dia meniupnya membuat ola kegelian.

"Kak varen jangan ditiup leher ola, geli tau!"

"Sorry my wife," ucap varen dengan suara kecil tapi masih terdengar oleh ola.

Ola mengelus rambut varen dengan lembut. dia sangat beruntung memiliki suami seperti varen, menurutnya varen itu sangat lucu seperti anak kecil kalau bersama kedua orangtuanya atau bersamanya tapi kalau diluar dinginnya melebihi kutub Utara.
.
.
.
.

Malam hari sudah tiba terlihat ola yang sedang menonton tv di kamarnya dengan strawbery sebagai cemilannya.

"Ih masa filmnya aneh, kok mayatnya masuk ke penggilingan semen?"

Grep

Ola kaget saat ada seseorang memeluknya dari samping secara tiba-tiba. "Setan!"

"Aku bukan setan sayang," ucap varen dengan muka kesal.

Ola menoleh kesamping dan disana dia bisa melihat ada varen, pria itu terlihat segar dan wangi ola bisa tebak pria itu baru selesai mandi.

"Kak varen suka ngagetin aja!"

"Hehe, maaf sayang," ucap varen sambil memeluk kembali tubuh ola.

Ola kembali menonton filmnya lagi membiarkan varen yang terus memeluknya sesekali pria itu mengecup pipinya.

"Nonton apa sih fokus banget," ucap varen yang melihat istrinya sangat fokus ke layar tv bahkan dia sempat diabaikan.

"Lihat kak varen filmnya aneh tau."

"Aneh gimana hm?"

"Pocongnya masa masuk ke dalam penggiling semen kak varen." varen yang mendengar perkataan ola langsung menoleh kearah layar tv, pantas saja istrinya mengatakan filmnya aneh ternyata yang di tonton ola film azab Indosiar.

"Itu film aneh se-Indonesia kenapa kamu tonton?"

"ola bosen kak varen gak ada yang seru makannya ola lihat film ini deh."

Varen hanya mengangguk saja dia kembali memeluk ola membuat ola hanya pasrah.

"Mau strawberry," ucap varen yang tidak sengaja melihat buah strawberry di meja depan sofa itu.

Ola melirik kearah varen lalu dia tersenyum, dia baru ingat buah strawberry itu adalah buah kesukaan suaminya.

Ola mengambilkan mangkuk yang berisi buah strawberry di depannya. "bayinya ola mau strawberry, ini strawberry nya," ucapnya sambil memberikan mangkok itu kepada varen.

Varen segera melepaskan pelukannya dia duduk bersandar di sofa sambil meletakkan mangkuk itu di pahanya.

Ola yang melihat varen menguyah langsung tersenyum gemas dia sangat gemas saat melihat pipi pria itu menggembung sangat lucu.

Ola mengelus lembut rambut varen dengan sekilas. "Mam yang banyak kakak biar sehat."

Varen hanya mengangguk dia lebih fokus pada buah strawberry, dia juga sudah lama tidak memakan buah favoritnya lagi.

Beberapa menit kemudian varen sudah menghabiskan strawberry itu sendiri, membuat pria itu kenyang.

Varen kembali memeluk ola dengan manja wajahnya dia letakkan di ceruk leher istrinya. "mau tidur," ucap varen dengan pelan.

Ola segera mengangkat wajah varen menggunakan kedua tangannya ola bisa melihat wajah suaminya yang terlihat sudah mengantuk.

"Kakak ngantuk?" varen hanya mengangguk cepat.

Ola segera mematikan televisi nya dia berjalan kearah tempat tidur diikuti oleh varen. "ayo bobo sini kak varen," ucap ola sambil menepuk-nepuk tempat di sampingnya.

Varen langsung menaiki kasur king size nya dia pun merebahkan tubuhnya di samping ola. "puk-puk," pinta varen seperti biasa.

Ola langsung menepuk pelan punggung varen sesekali gadis itu mengelusnya membuat varen langsung tertidur.

Ola mendekatkan wajahnya ke wajah varen dia mengecup sekilas kening pria itu. "good night pangeran ganteng ola."

Ola langsung memeluk tubuh kekar varen dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang varen.

Mereka pun tidur dengan posisi saling berpelukan.
.
.
.
.

Pasangan bayi ini sangat lucu ya pemirsa😂
jangan lupa tunggu part selanjutnya🥰

See you guys, papay👋

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang