🌷 JANGAN PERGI!

4.8K 138 0
                                    

#My_Little_Wife
#Part_43
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.

Di sebuah kamar bernuansa abu tepatnya di atas king size dengan warna yang senada dengan dinding kamar itu, terlihat sepasang suami istri yang sedang berpelukan. siapa lagi kalau bukan Ola dan Varen.

"Aku mau bicara sama kamu," ucap Varen membuat Ola langsung menatap wajah tampannya.

"Ngomong apa kak Varen?"

Varen menghembuskan nafasnya pelan sebelum dia berbicara. dia tidak yakin istrinya ini akan rela melepaskan kepergiannya ke China. "Aku mau kuliah di China," ucap Varen to the point membuat Ola yang sedang memeluk Varen berganti posisi menjadi duduk di depan Varen.

"Kak Varen bohong kan? gak mungkin kak Varen mau tinggalin Ola kan?" tanya Ola dengan mata berkaca-kaca. Varen merasa sakit melihat raut sedih dari wajah gadis itu, sebenarnya dia juga tidak rela harus berjauhan dengan istrinya. tapi dia harus melaksanakan keinginan daddy nya.

Tadinya Varen ingin membawa Ola ke China tapi Hardik melarangnya karena Ola masih menempuh pendidikan, di tambah kedua orang tua Ola yang tidak mengizinkannya karena nanti di sana mereka takut Ola sendiri ketika Varen kuliah.

"Aku serius, ini semua perintah dari daddy. aku mohon biarin aku kuliah di sana." Ola menggelengkan kepalanya dengan cepat dia tidak ingin di tinggalkan oleh Varen.

"Enggak! jangan pergi hiks." Ola memeluk dengan erat tubuh Varen tangisannya pecah di dalam pelukan pria itu.

Varem mengelus punggung mungil Ola dia menghirup aroma rambut Ola yang sangat menenangkan. "aku gak bakal lama kok di sana, sayang."

Ola mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan Varen dari bawah. "Hiks kalau kak Varen pergi ke China hiks nanti Ola di sini sendiri hiks."

Varen mengecup hidung mancung Ola. "kamu gak sendirian, Clara bakal nemenin kamu di mansion."

Ola menggeleng pelan dia benar-benar tidak rela melepaskan Varen. "Jangan pergi," ujar Ola dengan tatapan memohonnya membuat Varen memalingkan wajahnya tidak sanggup melihat wajah Ola ketika seperti itu.

"Aku harus pergi sayang. daddy udah daftarin aku di sana," ujar Varen membuat Ola kembali mengeluarkan air matanya.

"Hiks nanti kakak selingkuh hiks." Varen terkekeh pelan dia mana mungkin selingkuh di sana.

"Aku gak bakal selingkuh kan udah ada gadis kecil ini," ujar Varen seraya menarik hidung mancung Ola dengan gemas.

"Hiks tetap aja Ola gak mau kak Varen pergi." Varen menghembuskan nafasnya pelan, dia berganti menangkup wajah Ola dengan kedua tangannya.

"Aku mohon sayang, biarin aku kuliah di sana ya. demi aku."

"Yaudah kakak boleh kuliah di sana," ujar Ola terpaksa dia juga berpikir tidak boleh egois apalagi ini menyangkut masa depan Varen.

Varen tersenyum manis dia kembali memeluk tubuh mungil Ola. "Makasih sayang."

"Terus kakak berangkatnya kapan?" tanya Ola dengan tangisan yang sudah mulai mereda.

"Setelah acara pensi aku langsung ke bandara." Ola langsung mendongak menatap wajah Varen saat mendengar perkataan pria itu.

"Kok gitu sih kan acara pensi tinggal beberapa hari lagi," ucap Ola mengerucutkan b1b1rnya.

"Iya, itu keinginan daddy jadi aku tidak bisa membantah."

Ola kembali memeluk tubuh Varen. "Nanti Ola bakal kangen sama kakak."

Varen tersenyum tipis mendengarnya. "Aku juga bakal kangen sama kamu."

"Sekarang kamu bobo ya," ujar Varen yang hanya di balas anggukan oleh Ola.

Varen membaringkan tubuh Ola setelah itu dia juga membaringkan tubuhnya di samping Ola memeluk gadis itu dengan erat. "Nanti Kalau tidur Ola gak bisa di peluk sama kakak lagi," gumamnya lirih membuat hati Varen serasa teriris oleh pisau.

"Hutsss udah jangan mikirin itu lagi sekarang bobo ya."
.
.
.

Tinggalin pesan buat Varen🥲

Jangan lupa tinggalkan jejak😊👋

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang