#My_Little_Wife
#Part_22
Abaikan typo⚠️
⚠️No plagiat⚠️
.
.
.Kini terlihat ola yang sedang berguling-guling di atas kasurnya, hari ini dia sangat bosan padahal dia ingin sekolah sekarang tapi varen melarangnya dengan alasan gadis itu belum pulih sepenuhnya.
"Huaaa! ola bosen banget," rengeknya.
"Kak varen jahat ninggalin ola sendirian." memang, varen meninggalkan gadis itu sendirian karena dia ingin mengecek markas hari ini.
"Chiko juga kerjaannya bobo terus dari tadi," ucap ola yang melihat Chiko terus tidur di atas sofa.
"kalau ola sekolah pasti ada sasya jadi ola gak bakal bosen," ucapnya lirih.
Tok...
Tok...
Suara ketukan pintu membuat ola langsung beranjak dari tidurnya dia segera menghampiri pintu kamarnya.
Cklek
Senyum ola terbit dikala melihat siapa yang ada didepannya sekarang. ternyata itu varen yang sudah kembali dari markas.
Ola segera memeluk tubuh varen dengan erat. "kenapa hm?"
Ola mendongakkan wajahnya menatap wajah tampan varen. "ola Miss kak varen."
Varen mengecup kening istrinya lalu menggendongnya menuju kedalam kamar, pria itu mendudukkan ola di pangkuannya.
"tadi ola bosen dan kesepian tapi sekarang ada kak varen ola gak kesepian lagi."
"Sekarang kamu mau apa hm?"
Ola sempat berpikir sebentar. "eum... ola mau mam seblak," ucap ola membuat varen menatapnya dingin.
"gak," ucap varen dengan suara dinginnya membuat ola ketakutan.
Ola menundukkan kepalanya dia tidak berani menatap wajah varen yang kembali dingin. "yaudah ola mau susu kotak aja."
Varen yang merasa gadis itu sedang ketakutan dia segera mengangkat dagu ola agar menatapnya.
"Maaf sayang, aku bukan bermaksud untuk melarang kamu makan seblak tapi aku takut kamu kembali sakit."
"Gak papa kak varen, ola sekarang gak mau seblak kok sekarang ola mau susu kotak aja."
"Yaudah ayo kita ambil di dapur." varen menggendong ola ala koala menuju dapur.
Sesampainya disana varen mendudukkan tubuh ola di kursi yang ada di dapur, dia membuka kulkas dan mengambil satu kotak susu rasa strawberry.
"Ini sayang." ola langsung menerimanya dengan baik.
"Kak mau di belakang mansion soalnya disana adem banget." varen menuruti keinginan istrinya dia kembali menggendong ola menuju belakang mansion.
Varen mendudukkan ola di kursi yang ada di taman belakang. "kamu tunggu disini ya, aku mau beri makan buaya dulu."
"mau ikut."
"ayo sayang," ucapnya seraya menarik tangan ola agar mengikutinya.
Setelah berada dikandang buaya albino milik varen, varen segera masuk kedalam kandang sambil membawa dua ekor ayam mati. sedangkan ola gadis itu hanya melihatnya dari luar mana berani gadis itu masuk kedalam kandang.
"ihhh! kak varen gak takut ya sama buaya?" gumamnya seraya menyedot susu kotaknya.
"Kak varen hati-hati!" pekik ola dari luar kandang.
Setelah selesai memberi makan peliharaan buasnya varen segera keluar kembali tidak lupa dia mengunci kandang buayanya.
"Kakak gak takut sama buaya?"
Varen mengelus lembut pipi chubby ola. "dia udah jinak sayang."
"kakak hanya punya peliharaan buaya aja?"
"Ada iguana, kamu mau lihat dia baik loh." ola yang mendengarnya jadi penasaran.
"Apa itu iguana kakak?" sebelumnya gadis itu memang belum pernah mendengar nama hewan iguana jadi maklum dia tidak mengetahuinya.
"Kadal raksasa." ola langsung bergeridik ngeri mendengarnya.
"Ola gak mau lihat, ola takut sama kadal."
"Dia baik sayang gak bakal gigit kok," ucap varen menyakinkan bahwa hewan itu tidak berbahaya.
"Yaudah ayo kak ola juga jadi penasaran sama kadal gede."
Tanpa pikir panjang varen segera membawa ola ke kandang hewan peliharaannya tak jauh dari kandang buaya albino itu.
Varen membawa ola kedalam kandang iguana. "itu iguana nya." tunjuk varen kepada iguana yang sedang diam di pojok kandang.
Ola yang melihatnya langsung bersembunyi di balik tubuh kekar varen. "ola takut," gumamnya.
"dia baik, ayo aku kenalin sama kamu."
"Serius kakak dia baik?" tanya ola masih ragu untuk melihatnya dengan jarak dekat.
"iya, ayo aku kenalin kamu sama dia," ucap varen yang hanya dibalas anggukan oleh ola.
Mereka berdua berjongkok dihadapan hewan itu, varen mengelus iguana dengan lembut. "lihat dia gak galak kan?"
"iya dia baik kakak."
"Kamu mau coba pegang?"
Ola dengan ragu mengangguk lalu tangan kecilnya diarahkan oleh varen untuk mengelus iguana itu.
Ola dibuat geli oleh tekstur kulit hewan itu bahkan sekarang gadis itu seperti ingin menangis dikala melihat tatapan iguana kepadanya.
"ola takut kak varen, ola gak suka."
Dia yang menyadari istrinya ingin menangis segera dia menggendongnya keluar dari sana. varen mendudukkan tubuh mungil ola di pangkuannya.
"Kak varen iguana nya serem ola gak suka wajahnya kaya monster," ujar ola lirih bahkan matanya sudah berkaca-kaca.
"Hutsss! it's okay baby. kamu gak usah takut kan ada aku," ucapnya seraya mengelus rambut ola.
"ola gak mau kesini lagi."
"Iya sayang udah ya, sekarang minum lagi tuh susunya."
Ola dengan patuh segera meminum susunya. "nama peliharaan kakak siapa?"
"buaya albino namanya nono sedangkan iguana namanya dino."
"Namanya lucu-lucu tapi mereka kaya Monster."
Varen terkekeh pelan mendengar perkataan polos ola. "sekarang kamu istirahat ya."
"Iya kak varen ola mau masuk kedalam gak mau lama-lama disini."
Varen dengan gemas mengecup lembut pipi gadis itu setelahnya dia kembali mengangkat tubuh ola ala koala menuju kedalam mansion mengistirahatkan istri kecilnya.
.
.
.See you next time👋❤️🤍

KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife
Randomperjodohan,bucin,manja.mafia My_little_wife *** ABAIKAN TYPO ⚠️ ⚠️NO PLAGIAT ⚠️ VAREN _adalah seorang ketua mafia yg memiliki sifat dingin dan cuek,tetapi dia akan manja bila bersama keluarga nya dan dia lelaki yang di jodohkan oleh kedua orang tua...